14. ZAHRA MY BEST FRIEND

15 10 0
                                    

seminggu setelah hari di mana Alia mengatakan pada semua orang bahwa dirinya juga sama dengan orang lain yaitu sama-sama menyukai Zayn, membuat  Zahra  kini malah kembali terus berfikiran apa  maksud sebenarnya dari perkataan Alia itu, apakah benar yang ia fikirkan kalau Alia sebenarnya selama ini juga memiliki perasaan pada  Zayn

Zahra terus saja memikirkan hal itu hingga pada suatu hari di malam hari Zahra lewat dari kamar kak Alzya dan ia melihat kak Alzya sedang vidiocall dengan Alia, zahra pun mendengarkan percakapan mereka berdua yang tampak seperti pasangan yang sama-sama saling suka karena kak Alzya dan Alia sangat lah terlihat bahagia dan gembira seperti pasangan pada umumnya saat sedang mengobrol

Zahra semakin bingung dengan sikap Alia karena di sisi lain Alia terlihat dekat dan nyaman  saat bersama kak Alzya dan begitu juga pada Zayn dan kini Zahra kembali ke kamarnya dan duduk di meja belajarnya, ia pun menulis sesuatu di buku dairy  miliknya kemudian buku itu ia tutup dan zahra pun kemudian tidur

zahra, teresa,sasha dan Alia sedang jalan-jalan di moll dan setelah cukup lama berekeliling di moll mereka berempat kemudian berhenti di sebuah tokoh baju kemudian mereka pun masuk dan melihat-lihat apakah ada baju yang bagus dan juga  mereka sukai untuk mereka beli

saat sedang memilih-milih baju Alia pun menghampiri Zahra menunjukkan satu model baju cowok pada Zahra dan Zahra pun heran kenapa Alia menunjukkan baju cowok padanya 

" apa ini kenapa malah baju cowok yang kau ambil? " tanya zahra pada Alia

" sudah lihat saja dulu menurut mu baju ini bagus tidak? " tanya balik Alia ke zahra

" bagus sih dan juga cukup elegan dan juga berkarisma gitu, apa lagi jika Zayn yang menggunakannya pasti sangat cocok " jawab zahra 

" baik lah kalau begitu aku ambil yang ini saja " Alia pun membungkus baju itu 

setelah cukup lama memilih mereka berempat pun akhirnya sedikit berbelanja beberapa baju di situ dan saat Alia sedang mengecek kembali baju yang ia beli apakah sudah lengkap kemudian Zahra kembali mendekatinya

"emang untuk siapa sih baju ini seingat ku kak Alzya tidak lah suka dengan baju yang seperti itu?" tanya zahra lagi

" ini buat kak Zayn, bukan untuk kak Alzya " jawab Alia

mendengar jawaban dari Alia itu Zahra lalu terdiam kemudian ia pun berjalan sedikit di depan Alia dengan wajah yang tampak jutek dan cemburu sepertinya, Alia yang melihat ekspresi Zahra itu hanya tersenyum dan kemudian tetap berjalan menujur parkiran mobil

sesampainya di mobil Zahra kembali menunjukkan wajah yang jutek dan langsung mengemudikan mobilnya dan mereka berempat kembali menuju kerumah Zahra namun sesampainya di sana saat Zahra sedang mencobai baju yang ia beli tadi ke kamarnya Zahra teringat sesuatu ternyata ini adalah hari di mana Zayn menerima penghargaan sebagai salah satu pemuda kreative yang berhasil membangun dan memperbaiki satu masalah di desa yang sangat minim teknologi.

Zahra lalu menghampiri Alia yang sedang sibuk membungkus baju yang ia tadi beli di ruang tamu , dan tampak Alia membungkus baju itu dengan begitu indahnya di taruh di dalam kotak kado dan di hiasi dengan beberapa kalimat puitis

" Alia mana yang lain, Teresa dan Sasha " tanya Zahra sambil melihat ke sekitar 

" mereka pamit duluan tadi karena ada urusan yang penting katanya " jawab Alia sambil merapikan bungkusan itu

" oh iya Lia aku baru ingat kalau ternyata ini hari di mana Zayn mendapatkan penghargaan " ujar Zahra dengan duduk di samping Alia

" terus kalau gitu kenapa kamu seperti panik begitu kan yang dapat penghargaan dia bukan kamu " ujar Alia

" iya aku tau namun aku baru ingat kalau kemarin saat ia memberikan informasi ini pada ku, aku berjanji pada nya untuk memberikan hadiah dan kini aku lupa tentang hadiah itu " tutur Zahra pada Alia

" sudah tidak usah di pikiri, nih hadiahnya sudah ku siapkan " Alia memberikan baju yang ia siapkan tadi pada Zahra

" loh kok kamu memberikan ini pada ku " zahra terheran

" aku tau kamu lupa oleh karena itu aku siapkan kusus untuk mu, agar orang yang kamu sayangi bisa bahagia atas hadia dari mu ini " ucap Alia lalu meletakkan hadiah itu ke tangan Zahra

 Zahra lalu memeluk Alia dengan kencang dan terus mengatakan makasih, terimakasih dan terimakasih, kemudian Zahra melepaskan pelukannya dan Alia pun menjelaskan kalau selama ini ia mengetahui kalau Zahra menduga kalau Alia memiliki perasaan pada Zayn namun Alia menuturkan kalau ia menyayangi Zayn karena ia menganggap Zayn itu seperti kakanya  sendiri dan juga  Alia adalah anak tunggal jadi ia tidak memiliki kaka dan Zayn selalu memperlakukan dirinya layaknya adik yang sangat di sayangi sehingga Alia kini sangat mengagumi Zayn sebagai kaka angkatnya

 Zahra lalu kembali memeluk Alia  dan menangis karena merasa bersalah karena selama ini telah salah beranggapan tentang dirinya, kemudian Alia menghapus air mata Zahra dan ia pun kemudian tersenyum pada Zahra dan berkata

" kamu adalah teman baik ku Zahra jadi tidak lah mungkin aku merebut orang yang kamu cintai, namun aku akan memberikan kaka yang ku cintai pada mu karena aku tau yang pantas untuknya hanya lah diri mu saja bukan orang lain " 

" terimakasih sekali lagi karena telah menyiapkan hadiah ini dan maaf karena sudah berfikiran yang aneh tentang mu dan Zayn " ucap zahra 

setelah pembicaraan itu Alia dan zahra kemudian pergi ketempat pemberian penghargaan kepada Zayn kemudian Zahra memberikan hadiah itu pada Zayn dan terlihat bahwa Zayn cukup senang dan menyukai hadiah itu lalu setelah acara pemberian penghargaan itu selesai Zahra dan Zayn pergi diner berdua sedangkan Alia pamit pulang duluan kerena ingin agar Zahra kali ini bisa diner hanya berduaan saja dengan Zayn

saat di tempat makan cukup banyak pembicaraan mereka berdua hingga Zahra pun kemudian bertanya pada Zayn

" oh ya kak, kalau boleh tau benar ya kalau kaka itu sekarang sudah jadi kaka angkatnya Alia " 

" apakah dirinya yang mengatakan hal itu pada mu " tanya Zayn kembali

" iya benar kak dan apakah itu salah yang Alia katakan " ucap zahra 

" memang benar kalau aku sudah menganggap dirinya sebagai adik ku dan dia pun juga begitu sebaliknya kerena aku merasa telah tertolong karena pristiwa waktu itu dan kini mungkin aku memang perlu sosok adik yang bisa menasehatin kakanya tentang bagaimana berperilaku pada wanita dengan baik " ujar Zayn

" memangnya kaka sendiri tidak memiliki adik atau kaka apa mungkin kaka juga anak satu-satunya juga sama seperti Alia " tanya Zahra sambil menikmati makanannya

" sudah lah tidak perlu membahas keluarga dan cukup nikmati makanannya " jawab Zayn kemudian kembali menikmati makanannya 

setelah diner Zayn pun mengantar kan Zahra pulang dan setelah sampai, Zahra lalu turun dari motor Zayn kemudian Zayn pamit pulang namun  sebelum pergi Zahra mengatakan pada Zayn kalau Alia minggu depan ulang tahun jadi sebaiknya Zayn membantu kak Alzya mencari kan kado untuk Alia.

Zayn menyetujui hal itu lalu ia pergi dan setelah hari itu Zahra kini tidak lagi berfikiran yang aneh-aneh tentang Zayn dan Alia


'terkadang yang di anggap perasaan lebih sebenarnya hanyalah hubungan sebatas teman atau adik dan kaka bukan lah hubungan yang menciptakan satu intraksi atas cinta dua insan'


terimaksih telah membaca dan jangan lupa vote jika suka


FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Where stories live. Discover now