28. HUBUNGAN

10 5 0
                                    

Zayn dan Amaira sedang duduk -duduk di halaman kampus, mereka berdua kembali menunjukan kedekatan dan hubungan yang baik dan istimewa di hadapan semua orang di sana 

Zayn lalu mendapatkan pesan whattshapp dari Maya yang bertuliskan bahwa hari ini adalah ulang tahun adiknya Zayn yaitu Raisa, Raisa mengundang Zayn untuk datang di ulang tahunnya yang ke 17, Raisa berharap agar kakanya itu bisa datang dan merayakan ulang tahunnya sebagai kaka tertuanya

Zayn pun terlihat bingung harus bagaimana, di sisi lain iya masih tidak bisa menerima Ayahnya lagi namun ia juga tidak bisa mengabaikan undangan dari adiknya itu, Amaira yang melihat ekspresi wajah Zayn yang sedang gelisah ia pun kemudian menyenggol bahu Zayn

" ada apa? kamu seperti sedang memikirkan sesuatu?" tanya Amaira

" em... giamana ya... aku baru ingat kalau aku belum membicarakan hal ini pada mu apa lagi dengan yang lain " ucap Zayn

" emangnya ada apa Zayn... sehingga kaka seperti agak bingung gitu aku lihat " ucap Amaira

" begini... seperti yang kamu ketahui bahwa aku ini dari dulu hidup sendiri dan hanya di rawat oleh  Ibu dan Ayah dari Maya " ucap Zayn

" iya aku tau itu terus apa yang membuat kaka risau sekarang?? " tanya Amaira kembali dan memegang tangan Zayn

" sebulan yang lalu Ayah kandung ku beserta kakek dan keluarganya datang ke rumah, dan mereka meminta maaf atas semua yang telah mereka lakukan pada ku dan ibu ku, pria tua itu mengatakan bahwa dirinya lah yang memisahkan Ibu dan Ayah ku, juga dia lah yang menikahkan Ayah ku lagi dengan ibu tiri ku sekarang, Ayah dan ibu titu ku itu memiliki dua anak yang pertama pria bernama bagas dan kedua perempuan yang bernama Raisa, dan tadi aku dapat pesan dari Maya kalau Raisa mengundang diri ku ke acara ulang tahunnya yang ke 17" ucap Zayn 

" terus... apa yang kamu tunggu lagi, sudah saatnya kamu bersama dengan keluar mu sekarang" kata Amaira

" mereka bukan lah keluarga ku " geram Zayn sambil berdiri melepaskan tangan Amaira

Amaira terkejut atas sikap Zayn itu, ia pikir Zayn bimbang karena bingung harus bagaimana membangun hubungan yang baik kepada keluarganya ternyata Zayn bimbang karena ia sampai saat ini masih belum bisa menerima Ayahnya dan keluarganya sebagai bagian hubungan keluarga, sehingga Zayn masih tidak mau dan sudi datang ke rumah mereka walau Raisa sendiri yang mengundangnya

Amaira lalu berdiri dan menatap Zayn dan ia berkata

" sekarang aku tanya pada mu,Zayn kamu terlihat memang membenci dan belum bisa menerima keluarga Ayah mu itu, namun di sisi lain kamu Zayn tetap lah sayang dan peduli dengan Adik mu itu " ucap Amaira

" entah lah aku bingung harus  bagaimana sekarang " ucap Zayn

Amaira lalu melihat ke arah jam tangannya yang menunjukkan sudah pukul dua siang yang berarti saat ini dia harus masuk mata kuliah selanjutnya

" ohw... iya kak, aku ada mata kuliah lagi, jadi aku mau masuk ke kelas sekarang " ucap Amaira

" baik lah kalau begitu " ucap Zayn dengan senyuman

Zayn lalu pergi ke kantin dan kini ia sendirian tidak seperti dulu yang selalu bersama Zahra dan teman-temannya, kemudian Alia juga ke kantin sendirian memesan minuman dan ia menoleh ke arah Zayn yang sedang sendiri  duduk di sana

Alia lalu menghampiri Zayn sambil membawakan kebab kesukaan Zayn di kantin itu

" selamat siang kaka ku " sapa Alia

Zayn pun menoleh " eh kamu ternyata Alia, sini duduk kebetulan sekali kaka juga sangat merindukan mu " ucap Zayn pada Alia

" ni kak kebab untuk kaka, kalau dulu kan Zahra yang sering membelikan dan sekarang aku yang membelikan untuk kaka, ya... bisa di katakan ini sebagai ucapan selamat untuk kaka " ucap Alia sambil memberikan kebab itu

FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang