31. CINTA

10 7 3
                                    

Zayn dan Zahra sebelum kembali kerumah, mereka berdua singgah di sebuah toko buku karena Zayn ingin membeli buku sebagai penambah referensi untuk skripsinya, dan saat sedang memilih buku ternyata Zayn melihat ke arah pojok toko itu di mana itu adalah tempat membaca yang ada di tokoh itu dan ia melihat ada Stefan dan Salva yang sedang berciuman tanpa melihat kondisi sekitar mereka

Zayn kini terlihat jijik melihat kelakuan Salva dan Stefan yang tidak bisa mengenal tempat untuk melakukan hal itu, Zahra lalu datang menghampiri Zayn dan tanpa sengaja dia juga melihat kelakuan Salva dan Stefan itu

sontak Zayn dan Zahra saling tatap-tatapan dan kemudian Zayn menutup Mata Zahra kemudian menarik Zahra menjauh dari sana, lalu setelah keluar dari tempat itu Zayn dan Zahra pun lalu tertawa dan terheran-heran atas kelakuan Salva dan Stefan barusan di toko itu

"bisa-bisanya ya mereka melakukan itu di tempat itu" ucap Zayn

" berarti mereka memang sudah rusak isi kepalanya, dan Amaira juga pernah cerita pada ku bahwa saat mereka liburan di vila waktu itu ternyata Salva dan Stefan memang sering sekali melakukan hal yang senonoh seperti itu bahkan mereka seperti tidak memiliki rasa malu " ucap Zahra

" untung saja aku tidak pernah memiliki hubungan dengan nya " ucap Zayn

" oh iya kalau boleh tau kaka dulu menyukainya atas dasar cinta atau sebenarnya hanya nafsu belaka saja " tanya Zahra dengan melihat ke Arah Zayn

" kalau aku pikir-pikir mungkin aku hanya memang terbawa nafsu saja pada dirinya dan itu  bukan cinta karena jika itu cinta pasti aku tidak memiliki alasan atas apa yang membuat aku mencintai dirinya " ucap Zayn

kemudian Zahra dan Zayn masuk kemobil dan kembali pergi menuju rumah Zahra dan di perjalanan mereka kembali mengobrol

" terus kalau boleh tau alasan kaka menyukai dirinya apa waktu itu?" tanya Zahra

" tidak perlu aku jawab karena itu adalah hal yang tidak baik di dengar " ucap Zayn

" tapi... bukan kah dulu kaka sering jalan juga dengannya walau belum memiliki hubungan " ucap Zahra

" iya itu benar namun aku masih bisa menahan apa yang selalu ia lakukan " ucap Zayn

" berarti kaka dan dia dulu sering dong hampir melakukan hal itu " ucap Alia 

" sudah lah jangan di teruskan, yang pasti aku bukan pria murahan yang mau melakukan hubungan terlarang begitu saja tanpa dasar hubungan pernikahan " ucap Zayn

setelah beberapa menit mereka pun sampai di rumah Zahra   dan di situ Alzya melihat dari jendela Zahra bersama dengan Zayn dan tampak kini Zayn dan Zahra kembali bisa berbicara dengan akrab seperti dulu yang membuat Kak Alzya senang melihat itu

sebelum pergi Zayn keluar dari mobilnya kemudian mendekat ke Zahra

"loh kok malah turun lagi dari mobil, nanti kemaleman dan juga Amaira titip pesan kalau kaka jangan sampai kemaleman pulangnya " ucap Zahra pada Zayn

" ada satu hal yang ingin kutanyakan, apakah kamu memiliki alasan untuk mencintai ku? walau akhirnya aku malah meninggalkan diri mu  " ucap Zayn

Zahra kemudian tersenyum kecil lalu memegang tangan Zayn dan berucap "terimakasih telah membalas cinta Amaira dan terimakasih setidaknya untuk waktu yang sempat membuat ku bisa mencintai diri mu namun aku ingin katakan kalau aku tidak memiliki alasan untuk hal itu semua dan aku ngerti untuk keputusan kaka itu walau aku sendiri kini masih dengan perasaan yang sama " ucap Zahra pada Zayn 

Zayn lalu dengan spontan mencium kening Zahra dengan sedikit air mata yang ia tahan kemudian berjalan ke mobilnya, namun sebelum masuk ke mobil Zahra kembali berkata pada Zayn

FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt