22. PERASAAN YANG DI PENDAM

45 23 2
                                    

zahra semakin bingung tentang apa yang ia dengar. dia semakin tidak yakin bisa mendapatkan cinta Zayn karena ia baru mengetahui bahwa ternyata sepupunya sendiri juga mencintai lelaki yang sama seperti yang ia cintai yaitu Zayn

Zahra dan Amaira masih berada di pondok itu dan Zahra masih penasaran kenapa Zayn jadi tidak nyaman saat jumpa dengan Salva bahkan seperti cuek dengan Amaira, lalu Zahra bertanya tentang hal itu.

" tapi... aku masih saja bingung. kenapa Zayn malah menyueki mu, padahal kamu kan teman dekatnya" 

 Amaira pun kembali bercerita bahwa ia mendengar dari temannya yang masih bersekolah di sana yang satu geng dengan Salva. bahwa Zayn saat hari itu ingin  mengungkapkan perasaannya pada Salva kemudian Zayn janjian akan ketemuan di suatu tempat dengan nya, namun Salva malah membatalkan pertemuan itu dengan alasan lain

Zayn pun karena sudah tidak bisa memendam perasaannya itu, ia pun memutuskan untuk menghampiri Salva langsung, kemudian Zayn mendapatkan informasi dari orang lain bahwa Salva saat itu sedang berada di suatu klub malam, Zayn pun bergegas kesana ia pun mencari Salva di sana kemudian ia berjumpa dengan temannya Stefan dan Zayn menanyakan di mana Salva.  teman stefan itu pun menjawab bahwa Salva berada di lantai dua tepatnya di sofa pojokan kiri bersama dengan Stefan

Zayn yang hanya berfikiran positif kemudian ia langsung tanpa pikir panjang naik ke lantai dua dan sepanjang ia menaiki anak tangga ia terus saja membayangkan momen gimana nanti saat ia mengutaran perasaannya itu

Zayn akhirnya ia sampai di lantai dua ia menoleh ke kiri dan begitu terkejutnya ia saat melihat Salva yang sedang berciuman bersama Stefan, bahkan mereka berdua kelihatan sedang saling menikmati satu sama lain dengan mencium dan meraba satu sama lain

Zayn menjatuhkan bunga yang memang dari tadi ia bawa dan tanpa pikir panjang ia langsung turun dan pergi, namun saat Zayn mau menuju pintu keluar Siska teman dari Salva melihat Zayn dan Siska sepertinya mengerti alasan kenapa Zayn keluar dengan kondisi sedikit kecewe bahkan sedikit meneteskan air mata karena dia tau pasti Zayn telah melihat semuanya.

sedikit informasi bahwa walau Siska teman dekat Salva namun Siska juga berteman baik dengan Amaira sehingga Siska tidak memberitahu kepada Salva bahwa Zayn baru saja datang kesitu karena Siska ingin agar Zayn berhenti mengejar wanita jalang seperti Salva itu dan Siska lebih senang kalau Zayn itu bersama dengan Amaira saja.

setelah malam itu Zayn akhirnya menjadi lelaki yang tidak memiliki perasaan karena ia trauma berat karena pristiwa itu di tambah lagi Zayn mendapatkan informasi bahwa ternyata selama ini Salva dekat dengannya hanya karena Salva ingin memanfaat kan Zayn Saja karena walau Zayn hidup sendirian tanpa orang tua namun Zayn memiliki warisan dari ibunya yang begitu kaya raya sehingga Salva hanya memperdaya Zayn agar semua kebutuhan dan kemauan Salva bisa Zayn berikan dari baju yang mahal hingga barang mewah lainnya 

 Zayn  pun semenjak itu jadi sangat cuek terhadap wanita bahkan kejam pada semua wanita yang ingin mendekatinya dan itu juga lah sebab kenapa Zayn jadi cuek pada Amaira karena Zayn menganggap bahwa Amaira juga sama dengan Salva oleh karena itu ia menganggap Amaira bukan lagi sebagai temannya.

setelah Amaira selesai bercerita Zahra lalu terdiam dan Amaira kemudian menoleh ke arah Zahra.

" kok kamu diam Zahra? ada apa? oh ya ada kabar baik aku akan pindah ke kampus mu mulai semester depan karena ayahku dan ayah mu berencana membangun bisnis yang sama di kota ini dan aku pun juga ikut pindah jadinya " ucap Amaira sambil mangayun-ngayun kakinya

" sukur deh kalau begitu aku jadi punya kaka kelas yang bisa ku andalkan lagi "canda Zahra

" ee.... kita kan cuman beda setahun jadi jangan anggap aku udah tua ya! " balas Amaira

FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt