12. KU MENGERTI

22 13 0
                                    

kesan di mana zayn memuji kecantikan alia di kampus saat minggu kemarin, membuat kini zahra mulai berkesimpulan jika mungkin zayn itu selama ini menyukai alia , karena tidak lah mudah bagi seorang lelaki memuji wanita lain di depan wanita yang ia cintai, oleh karena itu zahra beranggapan bahwa zayn tidak mungkin menyukai dirinya jika zayn menyukai zahra pasti zayn tidak mungkin memuji alia di depan zahra.

semakin hari setiap di kampus zahra selalu memperhatikan tingkah zayn saat di dekat alia dan zahra selalu melihat bahwa zayn begitu saat peduli pada alia bahkan zayn akhir-akhir ini sering sesekali pergi bersama alia entah kemana

alia yang tampak cemburu akhirnya ia mencoba menanyakan hubungan kakanya dengan alia sekarang sudah sejauh apa, zahra kemudian saat di rumah ia melihat kakanya yang sedang mengerjakan pekerjaannya di ruang tamu

zahra lalu menghampiri kakanya itu sambil meminum copy dan duduk di samping nya kemudian kakanya menoleh kepadanya

" ada apa kemari tumben belum tidur " ucap kak alzya

" ya... cuman lagi boring aja di kamar " jawab zahra

kemudian zahra melihat ada pesan masuk dari hp kak alzya dan tertulis di situ pesan dari alia lalu zahra pun memulai pembicaraan

" kak, kalau aku perhatikan kaka  semakin hari makin dekat dengan alia, sudah sampai mana ni hubungan kalian " 

" sudah lah tak perlu membahas hal yang bukan urusan mu " ujar kak alzya

" ya kan aku adik mu dan alia juga teman ku jadi aku hanya ingin memastikan bagaimana hubungan antara dua orang yang ku sayang ini " balas zahra

kak alzya lalu berdiri dan mengambil segelas air kemudian kembali lagi dan ia lalu mematikan leptopnya dan mendekat dengan zahra

" sudah sekarang katakan saja motif mu yang sebenarnya yang ingin kau tanyakan pada ku, tidak usah bertele-tele " ucap kak alzya

" dih sok serius banget sih kaka sekarang " ucap zahra 

" lagian dari pada kamu membahas hubungan kaka lebih bagus kamu urus saja perasaan mu itu pada zayn sudah sampai mana " ucap kak alzya

" itu juga patut di lupakan saja kak, karena aku pikir zayn sekarang sudah menyukai orang lain yang lebih cantik ,lembut , juga lebih pintar dan baik dari pada aku " ujar zahra sambil tiduran di sofa itu

" emangnya pada siapa sih dia jatuh cinta " tanya kak alzya

" menurut kaka masuk akal tidak jika zayn suka dengan alia, karena secara matematis  bisa kita bandingkan kalau mereka itu cocok, pertama mereka berdua sama-sama orang tertampan dan tercantik di kampus dan kedua sama-sama punya penggemar yang banyak " jawab zahra sambil bangun dari tidurnya

" ya... kalau menurut kaka itu logis sih dan masuk akal namun kamu jangan suka berkesimpulan jika tidak tau apa yang terjadi " alzya lalu berdiri dan meninggal kan zahra di situ

zahra lalu heran kenapa kakanya itu biasa saja sikapnya padahal ia sedang membicarakan wanita yang kakanya cintai yang sedang dekat dengan orang lain

zahra lalu berdiri dan kembali ke kamarnya dan tidur dengan perasaan yang masih gelisah tentang zayn dan alia

keesokkan harinya zayn menemui zahra ke rumahnya ia lalu di persilahkan masuk oleh ibu zahra dan ibu zahra setelah itu pergi keluar rumah dan kini di rumah itu tinggal hanya zayn dan zahra berdua karena kak alzya dan ayahnya sudah pergi bekerja

zayn karena bosan menunggu di ruang tamu lalu ia berjalan mengitari rumah zahra itu yang cukup besar lalu sampai lah ia di kolam renang di rumah zahra itu kemudian ia melihat zahra yang sedang berenang di situ, sontak zahra yang kaget lalu menjerit

zayn pun juga ikut terkejut karena zahra berteriak kemudian zayn melemparkan zahra buah yang ada di meja dekat kolam renang itu dan buah itu mengenai jidat zahra kemudian zahra berhenti berteriak

zahra lalu menyuruh zayn menoleh ke belakang kemudian zahra keluar dari kolam renangnya dan langsung memakai handuk di badannya

" kamu kebiasaan sekali ya zayn, ini sudah kedua kalianya kamu mencoba modusin aku, dan kali ini aku tidak mau tau kamu harus tanggung jawab " ucap zahra dengan suara cukup tinggi

" ah sudah lah pakai dulu baju mu aku tunggu kau di ruang tamu saja " zayn lalu pergi menuju ruang tamu

setelah lima belas menit zahra lalu datang menghampiri zayn di ruang tamu dan kemudian ia memberikan minuman pada zayn 

" ni minum masaan tamu tidak di berikan minum, lagian aku lihat kamu kok kelelahan sekali sih" ucap zahra

" iya tadi aku baru saja main futsal" 

" terus sekarang kamu ngapain kemari " tanya zahra lalu duduk di hadapan zayn

" aku kesini mau mengajak mu diner " ucap zayn dengan spontan

" serius.... kamu gak becanda kan " 

" sebenarnya aku hanya ingin mengajak mu ke rumah alia sih karena aku ada urusan dengannya oleh karena itu aku ingin kamu menemani ku " ucap zayn

" enggak... aku tidak mau, kalau kaka ada keperluan dengan nya maka lakukan sendiri dan jangan sangkut pautkan diri ku karena aku bukan wanita yang bodoh yang selalu mengejar-ngejar lelaki tidak berperasaan seperti diri mu " tegas zahra pada zayn

zayn lalu berdiri mendengar perkataan zahra barusan kemudian ia langsung pergi dari rumah zahra, zahra setelah hal itu kemudian menjadi merasa bersalah karena mungkin ia sudah terlalu kelewatan perkataannya pada zayn

zahra mencoba menelfon zayn untuk meminta maaf namun tetap saja hp zayn tidak aktif saat ia telfon, zahra lalu bingung harus apa sekarang , kemudian ia menghubungi yuda untuk ketemuan lalu ia pun membicarakan semua yang ia asumsikan pada yuda tentang dugaannya   kalau  zayn itu sebenarnya menyukai alia sehingga zahra akhirnya cemburu dan tidak sengaja memaki-maki zayn

yuda lalu menenangkan zahra lalu ia pun bercerita bahwa alasan kenapa zayn akhir-akhir ini sangat dekat dengan alia sebab zayn sedang  kerja sama bisnis dengan alia tentang usaha kue alia sehingga zayn sangat sering berhubungan dengan alia akhir-akhir ini

zahra lalu kemudian mengerti tentang kebenaran itu lalu ia langsung mengubur dalam-dalam tentang asumsi nya bahwa zayn menyukai alia.

zahra lalu menuliskan satu pesan di surat tentang permintaan maafnya pada zayn kemudian yuda pun ia suruh untuk memberikan surat itu pada zayn langsung

zayn lalu membaca isi pesan yang tertulis di surat  itu kemudian zayn menaruh surat itu di meja belajarnya lalu ia pun pergi dan menemui zahra dan  mereka berdua pun kini akhirnya kembali baikkan namun di pikiran zahra masih ada sedikit terlintas pikiran tentang zayn yang menyukai alia


jangan terlalu berfikiran negatif pada seseorang karena hal itu akan berdampak negatif juga pada pola pikir dan hubungan mu padanya 


terimakasih telah membaca dan jangan lupa vote jika suka 


FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang