chapter 18

1.1K 99 7
                                    

"Halilintar?..... "ujar Dark menatap pemuda yang ia pegang tangannya ini. Refleks Dark melepaskan pegangannya.

Halilintar tersenyum menatap Dark yang tampak begitu terkejut.

"ba-bagaimana kau.... "kata Dark tanpa melanjutkan kata-kata miliknya.

"ini alam bawah sadar kau"kata Halilintar. "lebih tepatnya alam bawah sadar kita.... "lanjutnya lagi.

Hening....

"sebenarnya ini dimana? "tanya Dark setelah sadar dari keterkejutannya.

Halilintar menghela nafas. padahal ia sudah mengatakan bahwa ini dialam bawah sadar mereka tapi Dark sama sekali tidak mendengarkan.

Ia bergerak mendekati Dark membuat Dark mundur beberapa langkah. Memaklumi tindakan Dark, ia menepuk-nepuk pucuk kepala Dark. Mata merah itu menatap sendu reinkarnasinya itu. Karena dibanding elemental lainnya, Darklah yang paling sulit menghadapi masalahnya karena terlibat dengan dimensi kegelapan dan cahaya.

"maaf dah susahkan engkau "ujar Halilintar disela-sela kegiatannya. Tangannya beralih memeluk Dark dengan lembut mengundang kebingungan bagi Dark.

"aku akan bagitau kau apa saja yang sebenarnya terjadi dimasa lalu. Selebihnya kau harus mencarinya sendiri dan selesaikan apa yang tidak bisa aku selesaikan"

Kata-kata Halilintar tergiang dikepala Dark disaat Halilintar memulai ceritanya.



.
.
.
.
.


"uhuk! Uhuk! "

Sang cahaya terbatuk-batuk setelah menerima serangan dari kegelapan. Dirinya terduduk dilantai sembari menahan sakit.

Selene menghampirinya dengan raut khawatir.lalu ia menatap kearah Kegelapan.

"Dark sadar sayang. Ini mama... "ujarnya lembut berusaha menyadarkan Dark yang berada dalam kendali kegelapan.

"Selene mengapa kau bertindak seperti itu? Bukankah kau seharusnya senang karena kita bertiga dapat hidup bahagia bersama? "tanya sang Kegelapan yang terlihat tersakiti atas tindakan Selene yang seperti tidak suka akan hal yang Kegelapan lakukan.

Selene menggeleng. "ini tidak benar! Kau seharusnya tidak melakukan ini"

"jadi kau lebih memilih dia daripada aku! Orang yang kau cintai?! "marah Kegelapan.

"dulu aku memang mencintaimu, tapi... Lambat laun aku mencintai suamiku cahaya. Jadi tolong jangan ganggu hidup kami dan kembalikan Dark kepadaku"jawab Selene membuat Kegelapan benar-benar murka.

"begini caramu memperlakukanku?! Baik, kalau itu maumu.... Biar kuhancurkan tempat ini dan kubawa Dark bersamaku!! "kata Kegelapan yang mulai mengeluarkan kekuatan dahsyat yang sanggup menghancurkan istana dan sekitarnya ini.

Langit cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap membuat orang-orang yang melihatnya khawatir dan takut karena dimensi cahaya tidak pernah diselimuti awan gelap dengan petir menyambar-nyambar seperti ini.

"Kegelapan, apa yang kau lakukan!! "marah sang cahaya .

"meleyapkan kalian! "ujarnya menatap tajam semuanya.

"hentikan kegelapan! "teriak Selene.

"aku sudah tidak peduli lagi denganmu Selene, setelah meleyapkan kalian akan kubawa Dark bersamaku"kata Kegelapan memusatkan kekuatannya diatas latar aula.

Sang cahaya berusaha berdiri namun terjatuh kembali, langit semakin menggelap dan petir menyambar beberapa rumah hingga menyebabkan kebakaran.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang