chapter 9

1K 121 0
                                    

"hisk hisk "isak Thorn. Sepertinya ia masih syok akan kejadian tadi.

"udah Thorn jangan nangis, udah gak 'papa kok"ujar Gempa menenangkan. Sebenarnya ia juga masih syok, tapi ia harus kuat untuk teman-temanya.

Solar memeluk sepupu kesayangannya itu agar isak tangisnya mereda. "udah ya jangan nangis. Rion ada disini buat Thorn"ujarnya sembari mengelus rambut Thorn menenangkan.

Sekarang mereka sedang ada di kedai tok Aba. Para superhero hanya menyaksikan dalam diam reaksi para elemental tersebut. Jujur mereka rindu bercampur pilu karena para remaja ini adalah para elemen Boboiboy. Bukankah itu berarti Boboiboy masih hidup selama ini?

Brak!

Gebrakkan meja membuat mereka terkejut dan menatap si pelaku. Blaze dengan wajah merah menahan amarah,menatap tajam para superhero. Ia berjalan mendekat lalu menarik kerah baju Fang dengan kuat. Hal tersebut membuat keterkejutan bagi seluruh orang disana.

"ini pasti gara-gara kalian kan?! Ngaku! "bentaknya semakin menggenggam kasar kerah Fang yang berusaha melepaskan genggaman Blaze. Sial! Tenaga Blaze terlalu kuat!.

"eh bawa betenang dik. Jangan marah-marah "ujar Yaya mencoba menenangkan.

"iyaloh ini semua salah monster tuh wo! "kata Ying dengan suara cempreng miliknya.

Blaze tidak menghiraukan ujaran para superhero. "ini semua emang salah kalian! Apanya yang pahlawan?! Kalo gak bisa jaga masyarakat gak usah sok-sok'an jadi pahlawan!! Dasar gak becus!!! "teriak Blaze menguatkan genggaman. Dapat dilihat percikan api digenggaman miliknya.

Melihat hal tersebut,tentu banyak yang panik takut Blaze kehilangan kendali. Terutama para superhero yang memang tau sifat dari penguasa api ini.

"Blaze cucu atok, lepaskan Fang yer "ujar Tok Aba pelan sembari menghampiri keduanya.

"gak usah ikut-ikutan! Kakek bukan siapa-siapa! Dasar pengganggu! "bentak Blaze.

Deg!

"BLAZE! "teriak para elemen karena merasa Blaze sudah keterlaluan.

BUAGH!

Semua terkejut saat melihat Blaze dipukul dibagian pipi kiri oleh seseorang. Seseorang itu adalah...

"Ice? "beo Blaze melihat sang adik baru saja memukulnya. Ini pertama kalinya Ice memukul, dan orang yang dipukul adalah dirinya.

"ini bukan Blaze yang aku kenal"kata Ice pelan dengan tatapan kecewa. Hal ini membuat semua membeku begitu pula dengan Blaze.

"Blaze yang aku kenal gak akan pernah membentak orang tua. Blaze yang aku kenal selalu hormat dan patuh pada orang yang lebih tua.... "ujar Ice lagi membuat Blaze melihat dengan tatapan redup. "Blaze yang aku kenal bukan anak durhaka... "lanjut Ice lagi dengan tatapan nanar.

Semua terdiam menyaksikannya tanpa ada suara. Blaze melepaskan genggaman nya pada kerah baju Fang, menggumamkan kata maaf lalu berlari menjauhi kedai.

Hening...

Tak ada suara sampai suara Taufan memecahkan suasana.

"ini udah malem. Kita pulang dulu ya semua. Bye... "ujarnya agak pelan lalu berjalan menjauhi kedai bersama yang lain meninggalkan para superhero yang terdiam.















Saat membuka pintu rumah, yang mereka lihat adalah Blaze yang sedang menuruni tangga dengan membawa tas miliknya yang berisi barang-barang nya selama disini.

"Blaze mau kemana? "tanya Gempa lembut. Ia tidak mau membuat mood Blaze lebih buruk.

"bandara. Gue mau pulang"ujarnya pelan.

Solar melirik jam tangannya, pukul 9 malam. "pesawat terakhir udah lepas landas 10 menit yang lalu Blaze. Gak ada pesawat lagi"ujar Solar. Blaze terdiam.

Dark melirik kearah Blaze lalu yang lainnya. "bereskan barang kalian, kita pulang ke Indo malam ini"ujar Dark melangkah maju kedepan.

"t-tapi.. "

"jika Blaze pulang, kita juga pulang. Gak boleh sendiri-sendiri. Aku akan hubungi orangku untuk menyiapkan pesawatnya. Kita pulang pakai pesawat milikku"kata Dark memotong ucapan Gempa lalu menepuk pelan bahu Blaze sebelum melangkah ke kamar mengambil barang miliknya.

Yang lain pun ikut mengambil barang mereka dan melangkah pergi ke bandara pulau Rintis.
























Bandara Soekarno pukul 11 malam,

Para elemental telah sampai dibandara. Mereka keluar dari bandara dan akan pulang menuju rumah masing-masing sebelum panggilan dari Dark menghentikan langkah mereka.

"kalian tidur di rumahku saja. Ini sudah larut malam. Besok saja baru kembali kerumah kalian"ujar Dark menghentikan langkah mereka.

Benar juga. Jika pulang selarut ini mereka takut membangunkan penghuni rumah yang mungkin sudah tidur dan lagi kendaraan akan sangat jarang lewat jika sudah selarut ini.

Mereka memutuskan menginap kerumah Dark.












Sesampainya dirumah, er..... Gak bisa disebut rumah jika rumah itu lebih mirip istana.

"buseh gede amat"kata Taufan terpukau dengan rumah ah bukan maksudnya mansion milik Dark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"buseh gede amat"kata Taufan terpukau dengan rumah ah bukan maksudnya mansion milik Dark. Sebenarnya sekaya apa si Dark ini? Heran para elemental.

"ayok masuk"kata Dark. Pintu terbuka menampilkan suasana dalam mansion yang sangat besar dan mewah beserta para pelayan yang berjejer rapih membungkukkan badan pada mereka.

"gue ngerasa kaya jadi pangeran"celetuk Solar.

"antar mereka ke kamar"titah Dark. Para pelayan membungkuk. 6 orang pelayan mengambil barang para elemental dan menunjukkan kamar yang akan ditempati mereka semalaman.












Paginya dibandara Soekarno,

"kite dah sampai"kata Fang menarik koper miliknya dan memimpin jalan para superhero. Orang-orang berbisik-bisik melihat kedatangan para superhero.

Flashback

"atok okey? "kata Yaya agak khawatir karena tok Aba terlihat sedikit syok.

Tok Aba tersenyum mencoba menghilangkan rasa khawatir dari para superhero."atok okey. Korang tak payah risau"

Bohong, ia tidak baik-baik saja. Jujur ia benar-benar terkejut dibentak oleh Blaze. Rasanya sakit saat sang cucu berkata sedemikian padanya.


"esok kite mulai siasatan"kata Ochobot.

"nampaknya die orang tak boleh kawal kuasa lagi"kata Gopal.

"korang tolong jaga Boboiboy. Atok taknak kehilangan lagi"kata Tok Aba pilu.

"kite janji tok, akan jaga Boboiboy "kata Ochobot.

Yang lain mengangguk menyetujui perkataan Ochobot.


Flashback off

Disini lah mereka, datang ke Indo untuk mengawasi dan menjaga para elemental serta mencari informasi mengenai musuh mereka.

Mereka pasti akan melindungi bumi dan melindungi Boboiboy!

Bersambung......

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang