Episode 16

8.8K 712 44
                                    

Jungkook dan Eunha duduk di meja nomor 07. Setelah memesan makanan Jungkook melempar gombalan pada Eunha hingga membuat Eunha merona hebat.

Keduanya masih tertawa bahagia sampai akhirnya ada seseorang yang menggebrak meja mereka dengan kuat.

BRAK!!

Jungkook baru akan memaki orang yang dengan berani menggebrak mejanya, tapi ia urungkan saat yang menggebrak mejanya adalah Taehyung.

"Ta- taehyung?" ucap Jungkook gugup sekaligus terkejut.

"Oh jadi ini yang kamu sebut kerja kelompok dengan teman?" ujar Taehyung dengan menekan kata teman.

"Ta- tae ini tidak seperti ya--" ucapan Jungkook terpotong oleh Taehyung.

"Tidak apa? TIDAK SEPERTI YANG KAMU LIHAT?! BEGITU?!" teriak Taehyung marah, bahkan mata Taehyung sekarang berkaca-kaca.

Mereka sekarang menjadi perhatian para pengunjung.

PLAK!!

Taehyung menampar keras pipi Jungkook hingga membuat pipi yang tadinya putih sekarang menjadi merah dengan cap 5 jari.

Jungkook menatap Taehyung tak percaya.

"Ta- tae ka- kau menamparku?" kata Jungkook dengan nada tidak percaya.

"Iya, kenapa?!"

"Berani sekali kau menamparku?!" geram Jungkook menatap tajam Taehyung.

Taehyung terkekeh sinis dengan berderai air mata yang entah sejak kapan mulai keluar.

"Kenapa aku harus takut? Bahkan tamparan itu rasanya belum seberapa DENGAN APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU!!" teriak Taehyung dengan wajah merah padam menahan amarah.

Ketika Jungkook hendak membuka mulutnya, Taehyung kembali berkata membuatnya membeku.

"Aku tanya padamu. Apa yang kurang dariku hiks...? Apa aku belum cukup untukmu? Apa selama ini aku kurang sempurna untukmu hiks? JAWAB, SIALAN!"

Jungkook hanya diam karena ia tidak tahu harus menjawab seperti apa. Melihat keterdiaman Jungkook, Taehyung memutuskan untuk melanjutkan ucapannya.

"Aku pikir kau akan berubah dan kembali seperti dulu akibat kecelakaanku yang ku alami saat itu. Tapi ternyata tidak, kau masih sama seperti dulu hiks. Aku terlalu mencintaimu HINGGA AKU RELA MENJADI ORANG BODOH DENGAN BERPURA-PURA KEHILANGAN INGATANKU!!! Untuk apa? TENTU SAJA UNTUKMU JUNGKOOK! HAHAHA aku terlihat menyedihkan bukan?!"

Taehyung kini beralih menatap Eunha yang hanya diam mematung sama seperti Jungkook.

"Dan kau!" Tunjuk Taehyung pada Eunha. "Kau itu sahabat macam apa ha?! Kau sudah tahu bahwa sahabat bodohmu ini sangat mencintai kekasihnya! Tapi kau malah merebutnya!! Belum cukupkah kau dengan penderitaanku selama ini, Eunha?!" teriak Taehyung.

"Hiks, berpura-pura tidak tahu apapun padahal sudah dengan jelas bahwa kekasih dan sahabatku berkhianat di belakangku hikss, hanya karena tidak ingin kehilangan membuat kewarasanku menghilang hingga nekat melakukan ini, Jungkook."

Taehyung menghapus air matanya yang lagi-lagi keluar semakin deras tanpa bisa ia cegah

Eunha menundukan kepalanya karena merasa bersalah. "Maafkan aku, Taehyung," lirih Eunha.

"Maaf? MAAF KAU BILANG?!"

Taehyung langsung menarik rambut Eunha dengan keras membuat Eunha merintih kesakitan. Sementara Jungkook langsung membulatkan matanya terkejut, lalu ia mencoba memisahkan tangan Taehyung dari rambut Eunha. Namun entah kenapa tenaga Taehyung saat ini sangat kuat hingga Jungkook kewalahan.

"Tae ini sakit, kumohon lepaskan hiks," rintih Eunha.

Biar bagaimana pun Taehyung tetaplah seorang pria yang mempunyai tenaga lelaki.

"Sakit hm? Lebih sakit hatiku yang kau lukai, jalang!" bisik Taehyung tepat di telinga Eunha, membuat sang empu merinding seketika.

Tarikan itu terlepas cukup keras hingga membuat Eunha hampir jatuh jika saja Jungkook tidak menahannya.

"Taehyung apa yang kau lakukan?! Kau hampir membuat Eunha jatuh?!" marah Jungkook.

Taehyung yang tadinya menangis sambil memperlihatkan wajah sedihnya. Sekarang tertawa terbahak-bahak. Tawa yang menyiratkan kesedihan mendalam, membuat yang mendengarknya menjadi iba.

"Hahaha. Kau takut ia jatuh? Tapi kau tidak takut jika aku mati!? Lucu sekali!" ucap Taehyung.

Taehyung langsung merubah raut wajahnya menjadi datar. Tatapannya bahkan saat ini menajam dengan seringai menakutkan.

"Kenapa diam saja? Tidak bisa menjawab?" kata Taehyung dengan nada mengejek. Kali ini tawa yang Taehyung keluarkan bukan lagi tawa kesedihan, tapi tawa menyeramkan.

Yang mana membuat semua orang di ruangan itu merinding seketika, termasuk Eunha dan Jungkook. Sungguh tawa yang Taehyung keluarkan saat ini sangat menyeramkan.

"Hah ya sudahlah, aku akan pergi dari sini. Bahkan aku tidak akan mengganggu hubungan kalian, semoga kalian bahagia," ujar Taehyung dengan nada kembali sedih.

"Jadi bersenang-senanglah kalian berdua, sebelum penderitaan kalian datang," bisik Taehyung pada Eunha dan Jungkook, membuat tubuh keduanya membeku.

Taehyung menepuk bahu Jungkook dua kali, membuat atensi Jungkook beralih pada Taehyung. Taehyung memberikan senyum manisnya pada Jungkook, tapi menurut Jungkook senyum itu terlihat menakutkan di matanya.

Setelah itu Taehyung melenggang pergi keluar dari Restaurant itu dengan santai seolah tidak terjadi apa-apa, tapi tetap dengan wajah sedihnya agar semua orang merasa iba padanya.

Setelah kepergian Taehyung para pengunjung yang menyaksikan drama live tadi langsung mencibir Jungkook dan Eunha yang tidak mempunyai malu karena tega menghianati kekasih dan sahabatnya sendiri.

"Dasar tidak punya malu," bisik salah satu pengunjung.

"Iya, dasar anak muda jaman sekarang. Satu saja belum cukup," balas yang lainnya.

"Percuma memiliki wajah yang tampan dan cantik jika kelakuannya seperti itu."

"Semoga saja anakku tidak seperti itu nantinya."

Begitulah komentar orang-orang pada Jungkook dan Eunha yang saat ini sedang menahan malu mendengar cibiran itu.

Sedangkan di luar restaurant seorang namja manis yang belum pergi dari situ menarik sebelah bibirnya membentuk seringai menakutkan.

"Ini belum seberapa, tunggu kejutan yang akan datang," ucapnya, lalu melenggang pergi dari sana.

Tbc.

RETALIATION (Kookv) [End]Where stories live. Discover now