Episode 25

8.1K 599 50
                                    

8 tahun kemudian...

Usia pernikahan Jungkook dan Eunha sudah berjalan sekitar 8 tahun. Selama itu pula Taehyung pergi meninggalkan Jungkook. Keduanya sudah bahagia saat ini, apalagi dengan hadirnya si kecil di antara keduanya.

Jungkook tidak lagi dingin pada Eunha, ia sudah mulai kembali bersikap seperti dulu saat mereka masih berpacaran. Saat awal pernikahan hubungan keduanya memang suram, tapi setelah Eunki lahir sikap Jungkook berubah kepada Eunha, yang tadinya dingin menjadi hangat.

Eunki adalah anak Jungkook dan Eunha. Jeon Eunki, gadis cantik berusia 7 tahun dan akan berumur 8 tahun beberapa minggu lagi.

Eunha bersyukur dengan hidupnya saat ini. Meskipun Eunha tahu bahwa Jungkook masih mengharapkan dia. Tapi Eunha berharap bahwa dia tidak kembali lagi ke sini.

Sekarang keluarga kecil itu sedang sarapan bersama. Eunki yang akan sekolah dan Jungkook yang akan ke kantor. Sementara Eunha, wanita itu menjadi Ibu rumah tangga. Kadang ia akan pergi berbelanja dengan teman-temannya.

"Sayang, aku berangkat dulu," pamit Jungkook.

Kepala keluarga itu sudah selesai dengan sarapannya.

"Eomma, Eunki juga berangkat dulu ya," ujar Eunki.

Gadis itu memakai tasnya di punggung lalu turun dari kursinya.

"Baiklah, ayo Eomma antar."

Eunha menggandeng tangan suami dan anaknya hingga sampai di teras. Jungkook melepas pegangan tangan Eunha, lalu ia mengecup kening Eunha.

"Kamu hati-hati di rumah, aku janji akan pulang cepat," ucap Jungkook lembut.

Eunha mengangguk. "Baik."

"Eomma, nanti jangan lupa jemput Eunki loh!" kata Eunki.

Eunha terkekeh gemas. "Iya. Eomma janji tidak akan telat dan lupa!" balas Eunha.

Eunha lalu mencium kedua pipi sang putri. "Sekarang Eunki berangkat oke."

Eunki mengangguk lalu menggenggam tangan sang Appa menuju mobil. Pasangan Ayah dan Anak itu sudah masuk ke mobil. Mobil miliki Jungkook melaju keluar dari halaman Mansion.

Eunha melambaikan tangannya sembari tersenyum manis. Dirasa mobil yang ditumpangi Jungkook dan Eunki sudah tidak terlihat, Eunha masuk ke dalam untuk menonton tv.

***

Sedangkan di Negara bagian lain seorang pria manis nan cantik tengah duduk di kursi ditemani oleh seorang pria yang cukup tampan.

"Apa kau akan kembali ke Korea?" tanya si tampan pada pria cantik tersebut.

Pria cantik itu membalas dengan anggukan.

"Kau yakin?" katanya lagi.

Lagi-lagi pria cantik itu membalas dengan anggukan kepala.

"Kau akan meninggalkanku?" lirih pria tampan itu.

Pria cantik tadi menghela nafasnya. "Aku tidak meninggalkanmu," ucapnya.

"Lalu apa?! Kau akan pergi kembali ke negara asalmu, dan kau pasti akan melupakan diriku!" teriak pria tampan itu merajuk.

"Aku tidak akan melupakanmu, jangan merajuk begitu," ucap pria manis itu mencoba bersabar menghadapi tingkah bayi kelinci ini.

"Aku tidak percaya padamu!" katanya masih merajuk.

"Lalu kau mau apa?!" ujar pria manis itu mulai kesal.

"Tidak tahu!" ucap pria tampan itu acuh.

Pria manis itu menghembuskan nafasnya kasar. "Hah, ya, ya. Kau boleh ikut denganku," pasrah pria cantik tadi membuat si tampan tersenyum.

"Aaaa aku sayang padamu! Kau memang tahu diriku sekali ya," ucapnya memeluk tubuh mungil pria cantik tadi.

Sementara sang empu memutar bola matanya jengah. Tapi ia juga merasa senang.

"Lepaskan! Aku sulit bernafas tahu!!" Kesalnya memberontak di pelukan pria tampan tersebut

Pria tampan tadi melepaskan pelukannya lalu tersenyum bak orang bodoh.

"Hehe, maafkan aku. Oh ya, apakah hyung galakmu itu akan ikut?" tanya pelan saat mengucapkan kata hyung galakmu.

"Hei! Siapa yang kau panggil hyung galak itu?!" Sengit pria manis tersebut.

"Hehe, memang benarkan kalau hyungmu itu galak?" Katanya dengan wajah polos.

"Ku adukan kau pada Bogum Hyung!" ancam pria manis tadi.

"Eh, jangan dong~ bisa habis nanti aku dibuatnya," rengeknya.

"Tidak peduli tuh! Wleee!" ledek pria manis itu, lalu ia berlari menjauh dari pria tampan tersebut.

Keduanya berlarian ke sana ke mari dan tertawa bahagia.

Tbc.

RETALIATION (Kookv) [End]Where stories live. Discover now