Ending

11.5K 511 101
                                    

Bugh!!

Jungkook memberi bogeman mentah pada rahang tegas itu.

"Brengsek!!" umpat Jungkook.

"Jungkook!" teriak Jimin.

Jimin menghampiri Jungkook yang menghajar habis-habis Daniel. Ya, orang yang sedang berciuman panas dengan pria manis itu adalah Daniel.

"Jungkook, sudah! Apa yang kau lakukan, bodoh!!!" teriak Jimin.

"Biarkan aku membunuh manusia bajingan ini, Jim!! Bisa-bisanya dia berciuman dengan orang lain saat pernikahannya dan Taehyung akan dilaksanakan beberapa jam lagi!!!" marah Jungkook.

Jimin berhasil menyeret Jungkook menjauh dari Daniel yang terkapar dengan wajah babak belur. Kekasih Daniel yakni Ong Seongwoo langsung membantu kekasihnya berdiri.

Nafas Jungkook memburu hebat. Ia hendak melayangkan pukulan untuk Daniel, tapi Jimin langsung menghentikannya dengan memukul pipi Jungkook.

"Bodoh! Apa maksudmu! Daniel berciuman dengan kekasihnya itu adalah hal yang wajar!" kata Jimin.

"Dia--- tunggu, kekasih?" Jungkook menoleh menatap Jimin dengan pandangan bertanya sekaligus bingung.

Jimin memutar bola matanya jengah. "Ya, kekasih. Daniel berciuman dengan kekasihnya, mungkin mereka melepas rindu setelah bertahun-tahun tidak berjumpa."

"Kau benar-benar brengsek, Niel!! Jika kau sudah punya kekasih untuk apa menikahi Taehyung?!" Jungkook kembali tersulut emosi.

Jimin seketika menepuk keningnya. Ternyata Jungkook lebih bodoh dari yang dia kira. Bagaimana bisa Jungkook tak menangkap maksud dari ucapannya?

"Dasar bodoh! Daniel tidak akan menikah dengan Taehyung!!" kesal Jimin.

Jungkook kembali melotot. "Daniel, kau benar-benar bajingan ya!! Kenapa kau membatalkan pernikahanmu dan Taehyung?!! Apa kau tak memikirkan perasaannya?!" teriak Jungkook.

Daniel dan Jimin mengusap wajah mereka frustasi. Kenapa Jungkook semakin bodoh!!

Dengan rasa kesal yang menggebu Jimin menarik tubuh bongsor Jungkook agar menghadap nya.

"Kook, dengarkan aku baik-baik dan pahamilah dengan teliti!" ucap Jimin serius.

Wajah keduanya berdekatan, pasti orang mengira bahwa mereka ciuman. Daniel dan Seongwoo saja bergidik ngeri. Hei, Jimin dan Jungkook itu dominan, jika wajah mereka terlihat sedekat itu, apa yang akan dipikirkan orang lain selain kata menggelikan?

"Yak! Jauhkan wajahmu dariku, bantet!!" teriak Jungkook, mendorong kening Jimin dengan kuat membuat si empu mengaduh.

Jimin menghembuskan nafasnya. Ia harus sabar menghadapi sikap gila Jungkook yang semakin menjadi-jadi.

"Diam! Dan dengarkan ini! Daniel tidak berselingkuh atau berciuman dengan orang la---"

"Apa maksudmu tidak?! Kau buta! Jelas-jelas tadi dia berciuman di tempat umum!" potong Jungkook.

Jimin geram, ia belum selesai bicara tapi kenapa Jungkook memotong ucapannya?! Jika Jungkook bukan sahabatnya sudah ia bunuh mungkin.

"Dengarkan aku dulu dasar gila!! Jangan memotong ucapan ku!" desis Jimin.

"Dia tidak berciuman-- kalau kau memotong ucapanku lagi, akan ku buat Taehyung membencimu!" ancam Jimin saat Jungkook hendak menyela ucapannya lagi.

Jungkook akhirnya bungkam dan mendengarkan penjelasan Jimin.

"Daniel tidak berciuman dengan orang lain, karena dia adalah kekasih Daniel. Paham?" kata Jimin diangguki oleh Jungkook yang setia mendengarkan.

Jimin kembali melanjutkan perkataannya. "Mereka adalah sepasang kekasih, hubungan keduanya sudah sangat lama terjalin. Dan Daniel akan menikahi Seongwoo saat ia sudah lulus dari universitas," jeda, Jimin menunggu Jungkook meproses kalimatnya.

"Lalu bagaimana dengan Tae---"

"Diam!" geram Jimin.

Jungkook segera menutup mulutnya. Setelah memastikan pria itu diam. Jimin kembali melanjutkan ucapannya.

"Daniel tidak membatalkan pernikahan Taehyung. Karena memang yang akan menikah dengan Taehyung itu bukan Daniel. Tapi kau! Kau yang akan menikah dengan Taehyung, bodoh!"

Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya. Sedetik kemudian matanya membola disusul oleh teriakan menggelegar Jungkook.

"APA?!"

Ketiga orang itu sampai menutup telinga mereka karena teriakan Jungkook yang bukan main.

"Co- coba kau ulangi perkataanmu yang sebelumnya. Ku rasa telingaku bermasalah," ucap Jungkook sambil mengorek telinganya.

Jimin mendengus geli. "Kau dan Taehyung akan menikah," ulang Jimin.

"A- aku?! A- apa maksudmu? aku tidak mengerti."

"Kau dan Taehyung akan menikah hari ini, bodoh!! Entah sudah berapa kali aku mengataimu bodoh hari ini!" dengus Jimin.

"Tu- tunggu, ka- kau tak bercandakan, Jim? Apa maksudnya ini? Bukankah yang akan menikah adalah Daniel dan Taehyung? Bahkan undangan mereka sudah tersebar?"

"Apa kau sudah membuka isi dari undangan itu?" tanya Jimin yang dibalas gelengan kepala oleh Jungkook.

"Makanya lihatlah dulu, bodoh!! Di sana jelas-jelas tertulis namamu dan Taehyung!! Ini lihat!" Jimin melempar undangan yang Daniel ambilkan tadi dari mobil.

Jungkook dengan cepat membuka undangan itu. Dan benar saja, di sana terukir namanya dan Taehyung.

Jeon Jungkook
&
Park Taehyung

"Ta- tapi ini---"

"Kau kebanyakan berpikir! Lebih baik kita ke sana sekarang! Kau tidak ingin Taehyung kecewa hanya karena kau telat datang, kan?" kata Daniel.

Jungkook menggeleng.

"Maka dari itu cepat kita pergi!"

Merekapun masuk ke dalam mobil dan pergi menuju ke Mansion Park.

***

Jungkook dan Taehyung sudah mengucapkan janji mereka di hadapan Tuhan dan para tamu undangan. Semua sahabatnya Taehyung undang. Termasuk Eunha, Jackson dan Eunki.

Sekarang Taehyung resmi menjadi nyonya Jeon. Jeon Taehyung. Kedua pasutri baru itu tidak berhenti menebar senyuman kebahagiaan.

"Tae, aku sangat bahagia sekarang!" kata Jungkook.

"Aku juga," jawab Taehyung.

"Kau tega sekali membuatku kacau lalu memberiku kejutan besar seperti ini," ujar Jungkook.

Taehyung tertawa kecil. "Anggaplah itu sebagai balasan terakhirku padamu."

"Kau tak marah, kan?" tanya Taehyung.

"Tentu saja tidak. Aku tak akan bisa marah padamu," balas Jungkook tersenyum.

Keduanya saling menatap penuh dengan cinta dan kasih sayang. Bibir mereka saling mengukir senyuman bahagia.

Jungkook mendekatkan wajahnya dan mengecup kening Taehyung lama. Sementara Taehyung memejamkan matanya menikmati ciuman lembut dari sang suami.

"I love you," bisik Jungkook setelah menjauhkan bibirnya dari kening Taehyung.

"I love you too," balas Taehyung tersenyum.

Kening keduanya menempel. Mata mereka bertemu. Saling memuji satu sama lain betapa indah dan sempurna nya mereka.

End.

Horee, udah tamat😭
Maaf kalau gak memuaskan, aku gak bisa bikin cerita buat akhir kisah. Jadi ya gitu deh

Aku mau ngucapin banyak-banyak terima kasih karena udah mau mampir ke cerita absurd ku😭terima kasih banyak😭aku sayang kalian semua, huhu😌😭💜

RETALIATION (Kookv) [End]Where stories live. Discover now