Episode 35

7.6K 573 30
                                    

Taehyung sudah siap dengan pakaian santainya. Ia dan Daniel akan pergi keluar untuk jalan-jalan. Taehyung sangat merindukan keindahan kota Seoul. Jadi Taehyung putuskan untuk mengajak Daniel pergi jalan-jalan.

Setelah selesai bersiap-siap Taehyung turun menuju lantai bawah. Sesampainya di lantai bawah kening mulusnya mengkerut melihat banyak pekerja yang kesana kemari.

Taehyung memang tidak tahu jika sepupunya akan mengadakan pesta untuk menyambut ke pulangannya kemari.

Taehyung menghentikan salah satu pekerja di sana dan bertanya. "Kenapa Mansion ini dihias?"

"Nanti malam akan diadakan pesta Tuan Muda," jawab pelayan itu sopan.

"Pesta? Pestas apa?" tanya Taehyung heran.

"Tuan Jimin mengadakan pesta itu untuk kepulangan anda, Tuan."

"Jadi Jimin Hyung mengadakan pesta untuk kepulangan diriku?" gumam Taehyung pada dirinya sendiri.

"Baiklah, kau boleh pergi sekarang," ucap Taehyung pada pelayan tersebut.

Pelayan itu membungkukkan badannya lalu pamit undur diri.

Taehyung kembali menaiki tangga menuju ke kamar hyungnya. Ia harus bertanya kenapa hyungnya harus repot-repot mengadakan pesta itu untuk dirinya. Harusnya tidak perlu, karena Taehyung tidak terlalu suka keramaian.
.
.
.
.
.
Di sisi lain seorang pria tampan tengah berbincang dengan wanita cantik. "Kamu tidak mau bertemu Taengie dulu?" tanya si wanita cantik itu.

Pria tampan itu mengecup sayang pucuk wanita cantik tersebut. "Nanti saja sayang, saat pesta itu akan dimulai," jawab pria tampan itu.

Wanita itu hanya mengangguk. "Taengie sekarang sudah dewasa ya. Padahal dulu dia sangat manja pada kita, apalagi kamu."

Keduanya terkekeh pelan mengingat adik kecil mereka.

"Oh ya, bagaimana kabar laki-laki itu?" tanya pria tampan tersebut.

"Dia baik semenjak bertemu Taengie. Kamu tahu tidak, istrinya itu membuatku darah tinggi! Bisa-bisanya dia menuduh ku menggoda Jungkook?!"

Wanita itu mempoutkan bibirnya, ia kesal saat mengingat istri bosnya itu. Sudah jelek, jahat, perebut, sekarang jadi tukang fitnah lagi. Membuat kesal saja.

"Ck, sudah kamu jangan dengarkan perkataan wanita gila itu. Yang penting kamu tidak menggoda Jungkook," kata pria itu tersenyum tipis.

Wanita itu membalas dengan anggukan kepala imut. Sukses membuat kekasihnya terkekeh gemas.

"Jangan imut-imut, nanti kamu diculik om-om," goda pria tampan itu gemas.

"Tidak mungkin! Kalaupun memang iya, pasti kamu tidak akan membiarkannya. Kamu kan mencintai ku," ucapnya polos.

Tawa pria tampan itu terdengar. "Kekasih siapa ini, kenapa lucu sekali?" Pria itu mencubit pipi sang kekasih.

"Kekasihmu. Kekasih Park Bogum!"

Wanita itu memeluk kekasih tampannya, dan dibalas oleh sang empu sembari mengecup surai wangi sang kekasih.

"I love you," gumam pria tampan tersebut.

"I love you too."

Wanita itu membalas gumaman sang kekasih.
.
.
.
.
.
Taehyung ada di kamar sepupu tampannya. "Hyung, kenapa kau mengadakan pesta itu?! Kau kan tau aku tidak suka terlalu banyak orang!" omel Taehyung pada Jimin.

"Maaf Taeby, Hyung hanya ingin mengenalkanmu pada sahabat dan teman bisnisku, dan juga menyambut ke pulanganmu kemari," ucap Jimin lembut.

"Tapi Hyung ak..."

Taehyung tidak jadi melanjutkan ucapannya karena ia tiba-tiba teringat sesuatu.

'Tunggu dulu, jika pesta ini diadakan bukankah semua teman Jimin Hyung akan datang? Dan itu artinya Jungkook juga akan datang? Jika Jungkook datang, Eunha juga akan ikut datang. Aa, ini bisa menjadi kesempatan untukku.' Batin Taehyung.

Taehyung menyeringai. Jimin yang melihat jadi bingung, kenapa adiknya tidak jadi melanjutkan ucapannya dan malah menyeringai kecil seperti itu.

"Tae, kau sedang memikirkan apa?" tanya Jimin.

Taehyung tersadar dari lamunannya, lalu menatap Jimin dengan senyum manis yang mengembang.

"Tidak ada Hyung. O ya, apakah nanti semua sahabatmu akan datang ke sini?" tanya Taehyung penasaran.

"Ya. Kenapa?"

Taehyung menggeleng. "Tidak apa-apa. Aku setuju bila kau mengadakan pesta itu nanti malam Hyung. Oh ya, aku akan pergi keluar bersama Daniel hari ini. Bye Jimin Hyung!"

Taehyung langsung pergi keluar dari kamar Jimin setelah mengucapkan itu. Sedangkan Jimin terlihat kebingungan dengan sikap Taehyung. Tapi ia hanya mengedikan bahunya acuh.

Tbc.

RETALIATION (Kookv) [End]Where stories live. Discover now