Dating Fan Extended 🎬

35.9K 3.9K 843
                                    

"Romeo, nanti konsepnya mau kayak gimana?"

"Terserah kamu aja."

"Tapi aku nggak mau mewah-mewah, ya?"

"Iya."

"Romeo, cincinnya mau yang kayak gimana."

"Terserah kamu aja."

"Jangan mewah-mewah ya, yang simple aja."

"Iya."

"Menurut kamu, gaunnya bagusan yang mana?"

"Terserah kamu aja."

"Kita nggak jadi nikah aja, ya?"

"Iya."

Seketika Romeo melotot. "E-eh, nggak! Kok gitu sih?"

Savanna menutup kasar album foto dari salah satu WO yang sedang ia datangi dengan kasar, menatap Romeo dengan tajam.

"Ya habisnya kamu, ditanya malah terserah-iya-terserah-iya. Yang mau nikah kan kita, bukan aku aja!" ujarnya dengan kesal.

Salah satu orang dari WO itu diam dengan canggung karena melihat Savanna marah-marah, sedangkan Romeo kelabakan karena calon istrinya itu marah-marah.

"Kamu main amang us terus!" ucap Savanna lagi. "Yaudah nggak jadi nikah aja!"

"E-eeh," Romeo menahan tangan Savanna yang hendak beranjak, "i-iya, Sayang. Maafin aku, ya? Ini soalnya aku hampir menang barusan."

"Terus menang?"

"Nggak, soalnya kan kamu marah-marah. Jadinya aku kalah."

"Kamu nyalahin aku?" Savanna melotot. "Udahlah. Emang harusnya nggak ja—"

"Ng-nggak kok, Sayang. Yaudah kita pilih ya? Kamu suka yang mana?" Romeo tersenyum sambil membuka kembali album foto yang dilihat Savanna tadi.

Savanna menghela napas kasar. Romeo memang minta disunat dua kali ya, makin ke sini entah kenapa semakin membuat Savanna merasa jengkel. Mana ini hari pertama datang bulan pula, perempuan kalo datang bulan kan emosian.

"Ini mau? Lilac kan kesukaan kamu," ucap Romeo.

"Sejak kapan aku suka lilac?" tanya Savanna ngegas.

"Lho, nggak suka ya? Padahal hari ini kamu pake kutek dan sendal warna lilac. Aku pikir itu warna kesukaan kamu."

Savanna menghela napas. "Kamu suka Doraemon?"

"Nggak juga," jawab Romeo.

"Soalnya kamu hari ini pake sepatu Doraemon."

"Astaga, Va. Aku pake kan bukan berarti aku suka." Romeo terkekeh sambil geleng-geleng kepala. "Lagian ini kam kiriman dari Gucci kemarin. Aku udah cerita, 'kan?"

"Nah, itu kamu tau. Aku pake sepatu dan kutek lilac bukan berarti aku suka warna lilac!"

Romeo menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Merasa salah tingkah karena Savanna marah-marah kepadanya apalagi dihadapan orang lain.

"Bisa tinggalin kita sebentar?" ucap Romeo kepada karyawan WO yang sedari tadi duduk di hadapannya itu.

"Baik, Mas."

Dengan sopan, orang itu keluar dari ruangan di mana Romeo dan Savanna berada.

"Kamu kenapa sih, Va?" tanya Romeo. "Masih kesel karena aku barusan terserah-terserah terus?"

"Nggak tau ah!" Savanna menyandarkan tubuhnya pada sofa lalu membelakangi Romeo. "Nyadar nggak sih kamu tuh rese banget sekarang, bikin aku naik darah terus. Aku lagi datang bulan tau!"

DATING FANTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon