22 | είκοσι δύο

2.3K 442 183
                                    

:.。o○ Given Taken ○o。.:

"Udah lo disini aja. Lo juga pasti kaget kan? Sama gue juga anjir." Jay merangkul kemudian menggoyangkan lengan Sunghoon karena cemas, ia pun bingung harus bagaimana sekarang. "Aduh, shh, gue harus gimana asuu, gue panik, gue masih mau hidup, gue ga mau mati dulu, gue mau jadi idol, gue gak mau mati, ga mau ga suka gelaay."

Random sekali manusia ini.

"Jadi, beneran Jungwon vampirnya?" Tanya Sunghoon sambil membulatkan mata, Jay dan Niki mengangguk cepat guna mengiyakan pertanyaan Sunghoon. "Kalau gitu gue bawa bawang dari rumah, tapi sayangnya gue gak suka bau bawang." Lelaki itu tampak mengerucutkan bibirnya, membuat Niki bergidik seketika. Apakah Sunghoon tertular oleh Jay?

"Kita harus kabur kemana ini, gue panik aslian, manusia bukan tandingan vampir一"

"Nah, itu tau. Kita bukan tandingan vampir, kita juga gak bisa ngelak dari kejaran vampir, walaupun kita sembunyi di tempat tertutup tapi tetep aja vampir bisa nemuin kita. Terlebih lagi vampir bisa menjelma jadi hewan kayak kelelawar, serigala, ditambah vampir bisa teleportasi. Mau gimana lagi? Udah terima aja lapang dada." Perkataan Niki diakhiri helaan napas.

Sunghoon dan Jay takjub dengan Niki yang tau banyak tentang vampir, sebegitu sukanya kah dengan genre fantasi?

Jay melepaskan tangannya dari lengan Sunghoon lalu mengintip ke arah jendela. Sepi. Rumah Sunghoon memang berada di komplek, namun komplek Sunghoon hanya ditempati oleh orang tua yang sudah lanjut usia. Karena itulah suasana disini sangatlah hening, bahkan suara derap langkah kaki pun terdengar saking sunyinya.

"Kita sembunyi disini aman kan?" Tanya Jay tetapi sama sekali tidak ada yang menjawabnya, Jay masih terfokus dengan pemandangan yang ada di luar jendela, hanya jalanan kosong yang terlihat. Karena tidak ada yang menjawab, Jay menghela napas. "Eh, jawab napa一"

"Aman-aman aja kok."

Sekarang Jay mengerti mengapa ketiga temannya mengabaikan pertanyaan yang ia lontarkan tadi, karena mereka tengah berhadapan dengan sosok yang sangat tidak diinginkan muncul dan mereka hindari. Jay tau. Karena yang menjawab pertanyaannya tadi adalah vampir tersebut.

Yang Jungwon.

Kini, lelaki itu telah muncul dengan kemampuannya berteleportasi sebagai vampir. Wajah Jungwon tampak tengah tersenyum seperti biasa yang selalu ia tunjukkan pada mereka, membuat dimple manis terlihat di kedua pipinya. "Kalian udah tau? Yahh.. ketawan deh." Jungwon cemberut. Gemas sekalii.

"L-lo一kenapa lo ngelakuin semua ini? Tujuan lo apa?" Tanya Sunghoon dengan raut wajah yang telah berubah, ia tak menyangka bahwa vampir itu benar-benar teman dekatnya sendiri. Terlihat jelas ketika Jungwon tersenyum hingga menampakkan gigi, terdapat gigi taring yang sangat runcing. Itu lah mengapa Jungwon tidak pernah tersenyum lebar hingga memperlihatkan giginya. Nanti dia ketawan dong wkwk.

Jungwon sama sekali tidak berniat untuk menjawab, yang ia lakukan sekarang adalah mengedikkan bahu tak peduli seraya berjalan ke arah Niki. "Gak perlu gue jelasin, kalian bakal tau sendiri nanti hahaha." Dih, tertawa dia.

Niki yang menyadari kalau jaraknya semakin dekat dengan Jungwon pun berjalan mundur, dibantu oleh Jay yang terlebih dahulu menarik Niki untuk bersembunyi di belakang tubuhnya. "Jangan apa-apain Niki, dia lebih muda dari lo, masa lo tega mau gigit dia?" Ucap Jay marah, sedangkan Jungwon hanya terus tersenyum manis. Padahal niatnya kan baik.

"Hm, lebih muda ya? Berarti yang lebih tua boleh dong." Lagi dan lagi Jungwon terkekeh, entah apa yang lucu. Padahal suasananya sedang creepy.

Given Taken || Enhypen [√]Where stories live. Discover now