-1-

761 46 4
                                    

"Jan daritadi Kak Eren lihatin lo terus tuh," ujar Miranda saat mereka bertiga bersama Renjana dan Laura duduk di jajaran kursi kantin.

"Iyaa Jan. Ada apa sih sama kalian? Terakhir gue tau Kak Eren pdkt sama lo. Udah taken belum sekarang? Kok lo cuek banget gini," sahut Laura.

"Udah ku blokir kontaknya," jawab Renjana santai sambil terus menghabiskan semangkok bakso favoritnya.

Renjana, Laura, dan Miranda 3 perempuan yang tak terpisahkan dari awal masa orientasi sekolah. Mereka berasal dari SMP yang berbeda lalu saling bertemu dan duduk berdekatan saat pendaftaran. Setelahnya semesta berkerja untuk membuat mereka berteman lalu bersahabat sampai sekarang.

Mereka tahun ini resmi jadi siswa kelas 2 SMA. Dan masih dengan baiknya semesta pada mereka. Ketiganya duduk di kelas yang sama di kelas XI MIA 5.

Tanpa campur tangan semesta mungkin mereka tak akan pernah berteman bahkan bersahabat, karena ketiganya punya watak yang begitu berbeda.

Renjana dengan wajah anggunnya namun begitu abai dengan sekitar.

Laura dengan penampilan tomboy namun bucinnya setengah mati walaupun jomblo sampai kini

Dan Miranda manusia super duper kepo dan teramat sangat manja namun punya satu pacar yang setia

"Lo kapan tobat sih Jan? Sekali-kali tanggepin baik-baik dong cowok-cowok yang deketin lo itu. Ya kalau nggak suka kan bisa tuh buat nambah temen"

"Temenan sama lo berdua aja dah repot, ngapain nambah-nambah beban kehidupan lagi sih"

"ih nggak gitu Jan konsepnya. Siapa tau dengan lo punya banyak temen cowokkan bisa tuh satu nyangkut ke gue"

"Itu mah mau lo aja. Benerin dulu tuh penampilan lo biar mereka nggak pada takut kalau mau deket-deket sama lo"

"Udah-udah kok malah jadi berantem gini sih. Kalian nggak denger apa tuh bel udah bunyi. Jangan sampai kita kalah cepet dari pada Pak Eko ya bisa diceramahin sampai puyeng nih kepala"

***

"Jan tunggu. Gue mau ngomong bentar"

Eren langsung menghadang Renjana tatkala ia keluar dari kelas bersama kedua sahabatnya.

Pemandangan yang sudah tak asing lagi bagi kedua teman Renjana. Rasanya setiap Minggu, setiap bulan ada saja adegan seperti ini terjadi di depan kelas mereka. Dan pemeran utamanya tak pernah berganti dari Renjana. Mulanya mereka merasa iba pada para lelaki-lelaki itu dan tak jarang mencoba menasehati temannya yang sungguh keras kepala dan juga keras hati itu. Tapi bukan Renjana kalau masih punya rasa perikemanusiaan.

Sekarang Miranda dan Laura sudah bosan, sudah muak dan lelah. Jadi, setiap adegan seperti itu kembali berulang, mereka memilih langsung pergi menuju parkiran atau kemanapun yang penting terhindar dari drama cinta Renjana.

"Jann"

Melihat Renjana berjalan menjauh, Eren refleks meraih tangannya.

"Lo kenapa ngeblokir seluruh sosial media gue, Jan? Kasih tahu gue kalau ada salah sama lo. Tapi pliss jangan menjauh. Gue udah terlanjur sayang sama lo"

Kedua mata Eren menatap intens ke dalam bola mata Renjana. Matanya menyorotkan rasa kasih dan permohonan yang tulus.

Namun sayang, tak ada yang bisa ditemukan dari mata Renjana selain antipati dan seluruh rasa tak peduli.

"Salah lo adalah dengan sukarela menyayangi gue," ucap Renjana dengan melepaskan tangan Eren lalu pergi menjauh.

Eren masih terpaku di tempatnya berdiri menyaksikan kepergian Renjana. Seorang perempuan yang berusaha ia dekati sebulanan ini.

Bertambah lagi lelaki yang harus bergegas undur diri dari hadapan Renjana sebelum mereka lelah sendiri. Karena sekuat apapun mereka berusaha menunjukkan seluruh rasa yang mereka punya pada Renjana tak akan ada artinya.

Dan Renjana tetap jadi perempuan istimewa yang membuat banyak pasang mata terjebak lalu memutuskan untuk selalu mencoba berusaha tanpa tahu perempuan istimewa yang mereka dambakan punya benteng pertahanan dengan keamanan ganda tak tertandingi.

***

Hai kawan-kawan, apa kabar? Semoga kalian selalu sehat dan bahagia dimanapun kalian berada ya 🥰

Jangan pernah berharap apapun di cerita ini yaa. Jangan pernah menaruh ekspetasi untuk apa yang akan terjadi kedepannya. Terus nikmati dan ikuti setiap langkah Renjana hingga akhir cerita ya ❣️

Jangan lupa tinggalin jejak baik vote maupun komen tentang kisah ini 💜🖤🤍

Salam sayang author untuk seluruh kawan-kawan tersayang ☺️

TEMARAM (COMPLETED)Where stories live. Discover now