Santri Pilihan Bunda [ SUDAH TERBIT & TERSEDIA DI GRAMEDIA ]

DUAPULUHSATU

•
•
•

Hari pertama libur Aliza sudah tiba. Begitu juga dengan kelas kosong yang dimiliki Kinaan, membuatnya tidak usah repot repot keasrama hari ini.

Kinaan sedang mecoba memasak spaghetti khusus untuk Aliza. Sedangkan Aliza yang daritadi menatap tidak yakin resep yang Kinaan gunakan. Karena pria itu terlalu percaya kepada mbah google.

"resep google biasanya sesat" ucap Aliza mankuti Kinaan.

"udah kita coba aja dulu, siapa tau enak"balas Kinaan masih fokus dengan perlengkapan masaknya.

"hati-hati jarinya kepotong lagi" peringat Aliza.

Aliza ingin membantu, tapi lagi lagi Kinaan menyuruhnya untuk duduk santai saja.

"awh" rintih Kinaan sembari melemparkan pisau kecil menjauh darinya. Melihat itu Aliza segera mendekat ke Kinaan, memastikan pria itu baik baik saja.

Saat Aliza mendekat, ternyata itu hanya bualan Kinaan semata. Aliza dibuat kesal karena membuat khawatir dirinya. Ia pikir jari tangan Kinaan terpotong lagi, jika begitu biar Aliza akan memotong semua jarinya. Eh jadi ngeri°°

"caper banget" ketus Aliza, kembali ketempat duduknya.

"nggak gitu, nggak bakalan dapat perhatian" jawab Kinaan lalu kembali sibuk dengan masakannyaa.

Beberapa menit berlalu, masakan Kinaan sudah tersaji didepan mata Aliza. Terlihat menarik dari segi lihatnya, entah rasanya bagaimana Aliza juga tidak tahu.

Kinaan tampak antusias, ia mengambil dua sendok. Menyuruh Aliza yang paling pertama untuk mencobanya.

Aliza menggulung mie tersebut, melilitkannya digarpu yang Kinaan siapkan. Setelah itu menikmati suapan pertama kedalam mulutnya. Rasanyaa...... ASIN SEKALI.

"Gimanaaa?" tanya Kinaan dengan mata berbinar.

Merasa tak tega, Aliza tak mau menjawab.
"enak kok, coba deh rasa" jawab Aliza, menyembunyikan wajah kecutnya.

Wlekk....

Kinaan memuntahkan makanan dalam mulutnya. Ia lalu dengan cepat mengambil air dan segera meminumnya. Untung saja ia hanya membuat satu piring.

"Ya Allah, ini asin bangettt padahal cuma kasi garem bukan air asin" celoteh Kinaan menatap sendu masakan yang kelewat asin buatannya.

"kata orang, kalo masakannya asin artinya mau punya istri lagi" tebak Aliza menggurau Kinaan.

"Nggak ada, percaya aja hoax itu" elak Kinaan.

"emang iya kok, kalo mau nambah lagi bilang aja" goda Aliza melirik Kinaan.

Kinaan melihat wajah Aliza lekat.
"emang boleh?" tanya Kinaan bersemangat.

Melihat itu Aliza melotot tajam kearah Kinaan.
"ENGGAK!" tegasnya.

"Iya iyaa" jawab Kinaan, mengacak rambut Aliza hingga berantakan.

Miaww!!!
Notifikasi berbunyi dari layar ponsel Aliza. Masih ingat itu notif dari siapa?

Sumber Duit Aliza
Hari ini kamu libur kan? kesini sama Kinaan, Bunda banyak masak hari ini. Awas aja ngak kesini, Bunda nggak bagi warisan nanti!