Part 37

19.1K 2.4K 451
                                    



~~


Dua bulan berlalu, kini kandungan Taeyong semakin membesar hanya membutuhkan beberapa minggu lagi sampai mereka semua menyambut kehadiran adik bayi. Hari ini Mark sudah mulai melaksanakan ujian kelulusan dan itu membuat Jeno sedikit senang karena ia mendapatkan libur minggu ini. 


Pagi ini dengan pakaian serba hitam Jeno mengetuk pelan pintu kamar orangtuanya sebelum membukanya, ia melihat Taeyong dan Jaehyun yang masih memejamkan matanya. Ya wajar sih sekarang masih jam lima lewat lima belas menit pagi. 


Jeno berjalan ke sisi samping Jaehyun, ia membangunkan ayahnya itu. "Daddy daddy." Jeno sdikit mengusak bahu Jaehyun agar ayahnya itu terbangun. 


Merasa terusik Jaehyun pun membuka matanya perlahan dan melihat Jeno yang berada di sampingnya. "Ada apa No?" Tanya Jaehyun dengan suara khas bangun tidurnya. 


Jeno tersenyum hingga matanya tersisa segaris. "Jeno mau keluar ya, mungkin sampai jam delapan atau jam sembilan." 


Mengucek matanya sebentar Jaehyun pun melirik jam yang terpasang di dinding. "Masih terlalu pagi, memang Jeno mau kemana?" Tanyanya lagi.


"Jeno mau bersepedah Dad dengan Nana." 


Jaehyun membulatkan mulutnya. "Oke baiklah, jangan lupa bawa air dan sarapan ya nanti." 


"Oke Dad."


"Hngg~" Taeyong melenguh pelan sebelum membuka matanya.


Jaehyun langsung mengelus punggung Taeyong dengan lembut. "Terganggu ya? Maaf." Bisiknya.


Bibir Taeyong mencebik kecil. "Jeno mau kemana?" Tanya Taeyong. 


Jeno melangkah ke arah sisi Taeyong. "Jeno mau bersepedah dengan Nana ya Mom." Pamitnya. 


Taeyong pun mengangguk. "Jangan lupa istirahat dan bawa air sayang." 

"Huum." Jeno menunduk untuk mengecup perut besar Taeyong. "Jeno pergi ya."


"Hati-hati sayang." 


Dengan begitu anak itu keluar dari kamar orangtuanya dan bergegas menuju garasi untuk mengambil sepedah, sudah sejak minggu lalu ia dan kekasihnya itu merencanakan bersepedah bersama di pagi hari. 


Sepeninggalan Jeno kedua orangtua itu kembali berpelukan, tangan Jaehyun mengelus perut Taeyong dengan lembut. "Masih mau tidur sayang? Atau kau menginginkan sesuatu?" Tanya Jaehyun. 


Taeyong menyandarkan punggungnya pada dada Jaehyun dan menyamankan diri. "Seperti ini dulu sebentar Dad." Tangannya ia letakkan di atas tangan Jaehyun yang masih sibuk mengelus perut besarnya. 


Jaehyun menciumi bahu Taeyong. "Hari ini jadi ke rumah sakit?" Tanyanya. 


Ya mereka akan ke rumah sakit hari ini untuk memeriksa keadaan adik bayi dan menentukan tanggal persalinan, jika lebih cepat di urus maka semakin baik.


"Iya kan Daddy sudah janji, dari kemarin kita sudah berencana ke rumah sakit namun tidak jadi terus." Gerutu Taeyong. 


Lelaki Jung itu mencium pelipis sang istri. "Maaf ya sayang, keadaan kantor sedang tidak stabil jadi aku harus bekerja keras untuk memperbaiki keadaan kantor." Untungnya saat ini sudah sedikit demi sedikit berjalan dengan lancar dan mulai kembali stabil, jadi Jaehyun bisa menyerahkan pekerjaannya pada Johnny atau Yuta. 


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang