Part 9

37.3K 4K 1K
                                    

Taeyong memasuki ruangan Jaehyun dengan bibir yang dimajukan, ia masih kesal dengan resepsionis tadi bahkan yang biasanya ia akan menyapa Mingyu tadi ia mengabaikan nya.


Jaehyun yang merasa pintu ruangannya terbuka mendongak memalingkan wajah nya dari laptop, "Oh sayang." Ia membuka kaca matanya lalu berdiri menghampiri Taeyong.


Jaehyun memeluk Taeyong, "Kenapa cemberut hm? Ada yang salah?" Tanya Jaehyun karena sedari tadi istrinya itu hanya mencebikkan bibirnya.


Taeyong mengangguk lucu di dada Jaehyun lalu ia menggoyangkan sedikit tubuhnya, "Aku kesalll huweee~" rengek Taeyong.


Jaehyun menarik Taeyong untuk duduk di sofa ruangannya, "Kenapa kesal? Siapa yang membuatmu kesal hm?" Jaehyun mengambil alih paper bag yang dibawa Taeyong lalu meletakkannya di meja.


Taeyong masih mendusalkan wajahnya pada dada Jaehyun ia menghentakkan kakinya kesal, "Karyawan baru mu." Cicit nya.


Jaehyun melepas paksa pelukannya lalu ia menangkup wajah Taeyong yang sangat menggemaskan, "Apa yang dia lakukan hm? Katakan padaku."


Taeyong memainkan dasi Jaehyun, "Aku hanya menegurnya karena pakaian yang ia pakai tidak sopan, lalu wanita itu malah mengusirku." Taeyong berucap sangat lucu membuat Jaehyun tidak tahan untuk menciumnya.


Jaehyun mencium kilat bibir Taeyong, "Siapa orangnya? Kau tau?"


"Park Jihyo." Jawab Taeyong, ia masih ingat nama itu.


Jaehyun mengambil ponsel di saku celananya menghubungi seseorang. "Mingyu, beri surat peringatan pada karyawan pelatihan baru yang bernama Park Jihyo."


"...."


"Dia telah membuat kesal istriku." Lalu Jaehyun memutus sambungan teleponnya.


Jaehyun meletakkan ponselnya di atas meja lalu membuka paper bag yang tadi di bawa Taeyong, "Sudah diurus oleh Mingyu, sekarang kita makan ya." Jaehyun mengecup pelipis Taeyong.


Taeyong hanya mengangguk ia melepaskan jas milik Jaehyun lalu ia letakkan di ujung sofa, "Tadi Jihyo bilang jika kau yang mengurusnya masuk ke kantor ini?" Tanya Taeyong.


Jaehyun yang sedang menata makanan menoleh cepat, "Apa?" Tanya nya bingung.


Taeyong mengangguk pelan, "Tadi kan aku bertanya siapa yang mengurusnya masuk ke kantor ini dan ia menjawab Bos Besar lalu ia juga bilang jika kau sepertinya tertarik dengan tubuhnya." Taeyong kembali mengerucukan bibirnya.


Jaehyun menghela nafas panjang sebelum menoleh ia mengusak rambut Taeyong, "Kau tau aku selalu memberikan tugas itu pada Mingyu dan aku tidak tertarik dengan tubuh manapun kecuali tubuhmu yang sudah dua kali melahirkan anak-anak ku sayang." Ucapnya, Jaehyun saja tidak tau wajah seseorang yang bernama Park Jihyo itu seperti apa.


Ah Taeyong melupakan hal itu, Jaehyun memang jarang sekali mengurus pegawai atau karyawan baru ia akan menyuruh Mingyu atau Johnny.


Taeyong Tersenyum lalu mengecup pipi berisi Jaehyun, "Iya aku percaya."


Jaehyun Tersenyum, "Nah sekarang makan, nanti kau bisa sakit jika telat makan." Jaehyun memberikan sesendok makanan di depan mulut Taeyong yang dengan cepat menyambutnya.


Taeyong memainkan rambut Jaehyun, "Tadi sebelum kesini aku mual Jae, dan berakhir aku memuntahkan makanan yang aku makan." Ucapnya dengan mulut yang masih penuh oleh makanan.


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang