Part 23

25.9K 2.9K 1.1K
                                    

INGET!!!
GUE GAK ADA JADIIN RENJUN ORANG KETIGA DI FF INI!!!

~~


Jeno menarik selimut Jaemin hingga menutupi dada lelaki manis itu, ia dengan perlahan melepas rengkuhan tangan Jaemin di tangannya lalu bangkit dari atas kasur.


Setelah makan dan minum obat, Jeno menemani Jaemin sampai ia tertidur. Dengan perlahan Jeno menyibak poni Jaemin yang menutupi dahinya.


"Na aku pulang dulu ya, cepat sembuh." Jeno mengecup lembut kening Jaemin lalu keluar dari kamar itu.


Saat Jeno keluar dari kamar Jaemin ia melihat Yuta dan Winwin yang sepertinya baru pulang.


"Jeno disini?" tanya Yuta.


Jeno tersenyum kecil lalu berjalan menghampiri Yuta. "Iya Uncle aku habis menemani Nana."


Yuta mengangguk, berarti yang di luar motor Jeno tadi ia sempat bingung ketika ada motor di halaman rumahnya. "Kenapa Jaemin? Sakit?"


Jeno mengangguk. "Sepertinya kurang istirahat Uncle badannya sedikit hangat." jawab Jeno.


Jeno mengambil jaket yang tadi ia letakkan di sofa. "Jeno pamit pulang dulu Uncle, hampir sore takut Mommy khawatir."


Yuta menepuk pelan bahu Jeno. "Terimakasih sudah menjaga Jaemin ya, hati-hati di jalan Jeno."


Jeno membungkuk sopan lalu ia berjalan keluar dari rumah Yuta, memakai helmnya Jeno pun menaiki motor besarnya lalu mengendarai motornya untuk pulang ke rumah.


~~


Jaehyun hanya memperhatikan istrinya yang dengan senang melahap Tteokbokki yang Mark berikan. Ya lima belas menit yang lalu Mark baru saja sampai rumah dan ibunya langsung dengan semangat menagih pesanannya.


"Dwaddy mwau tidak?" tanya Taeyong dengan pipi mengembung, sehingga ucapannya sedikit tidak jelas.


Jaehyun tersenyum lalu mengusak rambut Taeyong. "Kau makan saja sayang."


Taeyong meraih mangkuk yang berada di hadapannya lalu ia memiringkan tubuhnya. "Ini Daddy coba dulu, ini enak tau." ungkapnya lalu ia menyuapkan Tteokbokki tersebut pada suaminya.



Jaehyun menerimanya dengan senang hati lalu ia mencubit gemas pipi Taeyong. "Menggemaskan sekali sih."



Lalu Taeyong kembali meletakkan mangkuknya di atas meja. "Daddy tidak boleh minta lagi ya, kan sudah coba." serunya.



Jaehyun tersenyum kecut, padahal ia tidak meminta namun istrinya sendiri yang menyuapinya. "Iya sayang, habiskan saja."


Taeyong tersenyum lucu lalu ia lanjut memakan Tteokbokki tersebut. Suara pintu yang terbuka membuat kedua orang itu menoleh dan mereka melihat Jeno yang baru saja pulang.


"Hai Mom, Hai Dad." sapanya.


"Katanya Jaemin sakit Jen, sakit apa?" tanya Taeyong.


Jeno duduk di pinggir sofa di dekat Taeyong. "Badannya hangat Mom, mungkin Nana hanya butuh istirahat saja."



Taeyong mengangguk. "Jeno mau tidak? Tadi kakakmu yang mencarikan Mommy Tteokbokki ini."


Jeno menggeleng. "Tidak, Mommy makan saja." tolak Jeno.


Namun Taeyong tetap memaksa, ia menyuapkan anaknya. "Ini coba dulu Jen."


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang