Chap 3

51K 5.2K 757
                                    


Btw, komen disini dikit males saya..



~~

Taeyong menepuk pelan pipi Jaehyun, niatnya ingin membangunkan namun saat ia menyentuh pipi suaminya tiba-tiba alisnya mengerut, badan Jaehyun panas.

Taeyong membenarkan posisi tidur Jaehyun yang awalnya miring ke kanan menjadi telentang, Taeyong juga menyingkap poni Jaehyun ia menyentuh kening Jaehyun yang sama panasnya.

Taeyong menarik selimut sampai sebatas dada Jaehyun lalu mengecup pelan kening Jaehyun, "Aku menyiapkan sarapan untuk anak-anak dulu ya, kau istirahat dulu nanti ku bawakan makanan."

Taeyong turun dari ranjangnya lalu keluar dari kamarnya dengan Jaehyun menuju dapur, meski suaminya sakit ia juga harus memperhatikan dua jagoannya.

Taeyong kini sudah berkutat dengan peralatan dapurnya, ia akan membuat yang sederhana saja, Taeyong juga membuatkan bubur untuk Jaehyun.

"Pagi Mom~" sapa Jeno yang baru turun dari kamarnya, Jeno langsung duduk di kursi meja makan.

"Pagi sayang, dimana kakak mu?" Tanya Taeyong.

Jeno mengedikan bahu, "Mungkin terhanyut di sungai."

Taeyong tertawa pelan, selalu saja seperti itu. Ia menyelesaikan masakannya, setelah selesai ia tata di meja makan.

"Pagi Mom~" nah si sulung baru datang.

"Pagi sayang, ayo sarapan dulu."

Jeno mengalihkan pandangannya, ia menoleh ke kanan dan kiri. "Dad mana?"

Taeyong menaruh makanan pada piring anak-anaknya, "Dad sedang tidak enak badan, demam mungkin."

Mark cemberut, "Tidak parah bukan?"

Taeyong mengelus pipi Mark, "Tidak kok, Dad hanya butuh istirahat nanti Mom kompres juga hilang demamnya." Taeyong bicara begitu agar anak-anaknya tidak khawatir sebenarnya ia juga takut Jaehyun kenapa-kenapa.

"Sudah kalian makan dulu, nanti telat." Jeno dan Mark mengangguk lalu langsung memakan sarapannya.

Taeyong hanya sarapan sedikit, ia masih khawatir sama Jaehyun, jadi ia kurang nafsu makan.

Setelah selesai Taeyong kembali membereskan piring kotor dan semua yang berantakan di dapur sementara Mark dan Jeno berjalan ke ruang tengah.

Taeyong berjalan ke arah dua anaknya lalu memasangkan dasi pada Mark dan Jeno bergantian.

"Kalian tidak boleh membuat masalah di sekolah ya." Taeyong mengelus kedua rambut anaknya.

Jeno dan Mark mengangguk paham lalu mencium pipi sang Mommy, "Kita berangkat ya Mom, kalau Daddy kenapa-kenapa beri tahu kita." Kata Mark.

"Iya, kalian sekolah yang benar ya."

Jeno dan Mark pergi dari rumah mereka menuju sekolah.

Taeyong kembali berjalan ke arah kamarnya dan Jaehyun, tak lupa ia membawa bubur dan teh hangat yang ia sudah siapkan untuk suaminya.

Membuka pintu kamar Taeyong melihat Jaehyun masih menutup matanya, meletakkan nampan di nakas Taeyong dengan perlahan membangunkan Jaehyun.

"Hei sayang bangun dulu, kau harus sarapan." Taeyong menghapus keringat yang berada pada kening Jaehyun, ia menepuk pelan pipi Jaehyun.

"Mmhh."

The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang