Part 20

28.6K 3.2K 848
                                    

Baca ampe bawah ya guys..
.
.
~~

Setelah liburan kurang lebih tiga hari di Paris kini mereka sudah sampai di Korea dan kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Taeyong kini sedang menyiapkan sarapan untuk tiga orang kesayangannya yang harus kembali sekolah dan bekerja.


Kemarin ia sempat jatuh sakit, mungkin karena jet lag namun hari ini ia merasa cukup lebih baik.


"Pagi Mom." sapa Mark.


Taeyong menoleh lalu tersenyum manis ke arah anaknya. "Pagi sayang, dimana adikmu?"


Mark mengedikan bahu lalu ia duduk di meja makan. "Sepertinya baru selesai mandi Mom, aku tidak tau." balasnya.


Mark memainkan ponselnya sambil menunggu Taeyong yang masih menyiapkan sarapan. "Mom nanti Mark akan pulang terlambat, bolehkah?" tanya Mark, meminta izin pada Taeyong.


Taeyong memiringkan kepalanya melihat Mark. "Apa yang akan kau lakukan sampai pulang terlambat?"


Mark mengulum bibirnya. "Aku ada janji dengan Haechan Mom." ia tersenyum kecil pada Mommynya.


Taeyong mengangkat masakannya lalu mengangguk. "Oke jangan terlalu malam pulangnya ya, jangan lupa makan malam."


"Oke Mom."


"Lalu nanti adikmu pulang dengan siapa Mark?" tanya Taeyong.


Mark berpikir pelan sebelum matanya melihat Jaehyun yang baru saja turun dari kamarnya. "Mungkin Daddy bisa menyuruh supir kantornya untuk menjemput Jeno."


Jaehyun yang baru turun menautkan alisnya bingung. "Ada apa?"


Taeyong meletakkan masakannya di meja makan lalu menghampiri suaminya dan memakaikan dasi suami tampannya itu.


"Mark ada janji dengan Haechan nanti, lalu ia meminta supir kantormu untuk menjemput Jeno." jelas Taeyong tangannya masih sibuk dengan dasi Jaehyun.


Jaehyun mengangguk. "Tentu saja bisa, atau kau tidak mau menjemput Jeno sayang? Nanti setelahnya ke kantorku."


"Tidak!! Nanti Jeno menjadi obat nyamuk." tolak Jeno yang baru saja turun dari kamarnya.


Jaehyun dan Taeyong tertawa pelan melihat Jeno yang cemberut seperti itu.


"Aku bisa pulang sendiri dengan bus kok dari pada harus di jemput Mommy dan berakhir ke kantor Daddy." dengusnya kesal.


"Ya sudah terserah saja, namun Daddy tidak akan menambahkan uang jajan jika kau pulang naik bus." ujarnya santai lalu ia duduk di samping Taeyong.


Jeno mendengus pelan. "Aku bisa pulang dengan Hendery Hyung atau Nana."


"Ya sudah terserah saja yang penting kau pulang." jawab Taeyong menenangkan. "Sekarang kalian makan nanti terlambat."


Mereka makan dengan tenang karena jika Mark dan Jeno ribut maka Taeyong akan mengomel panjang lebar.


Kurang dari dua puluh menit mereka selesai sarapan kini Mark dan Jeno pamit pada Taeyong dan Jaehyun.


"Mom Dad kami berangkat dulu."


Taeyong merapikan seragam dua anaknya. "Ya, hati-hati di jalan. Jangan mengebut Mark."


"Iya Mom." lalu ia mencium pipi ibunya.


"Nanti beritahu Mommy Jeno pulang dengan siapa ya." kini Taeyong beralih pada si bungsu.


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang