8. Open.

25.9K 1.5K 46
                                    

Mature content 🔞🔞

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Mature content 🔞🔞

°°°

Irina terkejut dengan perkataan Fransisco. Layani?

"Apa maksudmu?"

Irina memekik kecil saat Fransisco mendorong tubuhnya setelah meletakkan nampan di atas nakas, Irina merasa begitu kecil di bawah kungkungan tubuh Fransisco yang begitu besar dan kekar.

"Fransisco. Apa yang kau lakukan?" Irina memegang bahu Fransisco, menahan tubuh pria itu yang semakin mendekat kepadanya.

Senyum miring tersungging di bibir Fransisco saat mendengar Irina menyebut namanya. Gadis yang sialan menggoda di bawahnya ternyata sudah tahu siapa namanya.

"Make you moan my name."

Tubuh Irina bergetar saat Fransisco menggigit cuping telinganya. Seperti ada ribuan volt yang menyengat tubuhnya, membangkitkan sesuatu yang terpendam di dalam tubuh Irina. Rasa ini begitu asing bagi Irina. Rasa yang sama saat Fransisco menyentuhnya untuk pertama kali.

"Shhh.. Nikmati saja."

"Jangan, aku mohon. Jangan lakukan itu.." Bibir dan tubuh Irina tidak berjalan searah. Irina benci mengakui bahwa ia tersulut api gairah yang Fransisco nyalakan di dalam dirinya. Pria itu bagaikan sebuah sumbu dan Irina adalah api.

Fransisco menarik tangan Irina dan menyatukan di atas kepalanya, ia geram dengan tangan lentik yang terus menerus mendorong tubuhnya ini. Dengan gairah yang menggebu-gebu Fransisco melumat bibir Irina dengan rakus, mengecap setiap sudut mulut gadis itu. Fransisco menggeram saat merasakan manis di indera pengecap nya, bibir gadis di bawahnya sangat memabukkan. Membuat Fransisco....

Kecanduan.

Irina melenguh di dalam mulut Fransisco, ciuman pria ini begitu kasar dan mendominasi. Irina sama sekali tidak bisa membalas, ia hanya diam di bawah kuasa Fransisco.

Tangan Fransisco bergerilya mengelus pinggul Irina, membuat tubuh gadis itu meremang akan sensasi nya.

"Sial!" Umpat Fransisco setelah melepaskan bibirnya dari bibir Irina. Kini pria itu tidak tinggal diam, Fransisco beralih melahap leher jenjang Irina. Mengecup, melumatnya hingga leher jenjang itu di penuhi dengan saliva Fransisco.

Fransisco kalut. Ia tidak bisa menahan gairah nya yang meningkat saat merasakan betapa manis bibir Irina, saat menghirup aroma tubuh Irina yang membuatnya terlena juga setiap lekukan tubuh gadis itu yang begitu menggoda.

Kejantanannya mengeras. Dan hal itu membuat Fransisco semakin liar menjelajahi tubuh Irina.

"Frans.." Irina memejamkan matanya saat l
Fransisco menggigit tulang selangkanya. Tubuh gadis itu panas, Irina tidak mengerti apa yang terjadi dengan tubuhnya, terutama bagian organ intimnya. Terasa begitu gatal dan juga basah..

His Revenge [End]Onde histórias criam vida. Descubra agora