Hai👋jangan lupa vote✨sebelum membaca💚
🔞Mature content🔞sedikit😝
______
Part 59 - Evacska.
Seminggu berlalu. Semuanya terlihat baik-baik saja.
Keadaan membaik, namun penjagaan yang Fransisco kerahkan tidak mengendur sama sekali.
Bahkan Fransisco selalu berada di sisi Irina kemanapun wanita itu pergi.
Ketakutan besar yang mendorong semua perlakuan Fransisco.
Ia tidak bisa melepaskan pandangan dari wanitanya barang sedetikpun.
Sama halnya seperti saat ini,
Irina begitu pasrah saat Fransisco terus memantaunya di depan pintu walk in closet. Dengan mengesampingkan rasa malunya Irina memakai baju dengan cepat.
Sudah berkali-kali Irina meminta Fransisco untuk menunggu di kamar mereka saja. Tetapi dengan keras kepalanya pria itu bergeming dan tetap berdiri sambil bersedekap dada.
Alhasil Irina harus memakai baju depan mata Fransisco yang terus memperhatikannya, tidak berpindah sedikitpun.
Irina berdecak sambil mengerucutkan bibir saat tangannya tidak bisa mengaitkan resleting di punggungnya dengan benar. Wanita itu menatap pantulan wajahnya di cermin, kemudian melirik Fransisco dari sudut matanya.
Fransisco menahan tawa melihat Irina yang terus mencuri pandang kepadanya. Ia tahu wanita itu ingin meminta bantuannya, hanya saja Irina masih terlalu kesal dengan sikap protektifnya yang begitu berlebihan.
"Kau membutuhkan bantuan, Mommy?" Goda Fransisco sambil menaikturunkan alis tebalnya.
Irina melotot seraya mendengus kencang. Hal itu membuat Fransisco tidak bisa menahan tawanya, suara tawa Fransisco yang begitu kuat memenuhi kamar Irina.
YOU ARE READING
His Revenge [End]
RomanceIrina Jelena Pavlo dan Fransisco Lonzo. Bagai dua mawar berduri yang saling mencintai namun juga saling membenci. Cinta mereka nyata, namun dendam lebih berkuasa di atas segalanya. Merangkak penuh darah dengan diiringi deraian air mata. Tanpa keduan...