🐾 Real kisseu

233 18 1
                                    

HAPPY READING❤️

"Kamu itu indah seperti Mutiara,
Mewah seperti perhiasan,
Polos seperti bayi. kamu bukan orang biasa kamu sangat istimewa."

-Bang (SAT)-

1:35 am, Ada yang masih hidup jam segini yaudah sok dibaca👇

WARNING 80% HALAL

Puasa gak? Puasa gak? Puasalah masa kagak! Yaudah bagi yang bacanya pas lagi puasa ntr pas udah buka balik lagi kesini. Jangan sampai puasa kalian batal karena diriku wkwk.

DIHARAPKAN juga Bagi kalian yang memiliki gejala uwuphobia, Akan mendapat serangan mendadak setelah membaca part ini jadi tolong siapkan tabung oksigen. Oke sekian.

(Guys Tolong bantu jawab pertanyaan ujian hidup di mulmed dong😊)

-

Untuk keberhasilan perusahaan kita

bersulang

Bersulang

Tak terasa sudah satu bulan berlalu, dan Yap hasil kerja keras kami di perusahaan membuah kan hasil manis.

Beberapa Panti Asuhan tempat kami mempromosikan produk yang kami luncurkan menerima kami dengan baik bahkan banyak juga perusahaan kecil yang ingin bekerja sama dengan kami. Syukur Alhamdulillah, melihat para karyawan senang begini juga membuat ku senang.

Berbicara tentang karyawan, kami sedang melakukan makan malam bersama saat ini, itung-itung merayakan keberhasilan kami yang lebih berhasil dari keberhasilan-keberhasilan yang lalu. Sampai-sampai Bos kami yang berbudi baik itu memesan satu restoran untuk kami. Aku mengalihkan pandanganku padanya karena memang kami terpisah meja.

Meja nya tepat di didepan ku dan dia pun duduk mengarah padaku, terlihat dia sedang berbincang dengan karyawan lain mana pakai senyum-senyum lagi.

Seperti yang kulihat dari wajahnya dia sangat-sangat puas dengan kinerja kami.

"Ana.." Mbak Raina melambaikan tangannya di depan ku sontak saja Aku mengalihkan perhatian ku padanya. Mbak Raina menoleh kebelakang melihat Pak Satria yang dari tadi menjadi pusat perhatian ku. Sebentar saja, dia kembali menoleh kearah ku.

"Gak usah diliatin terus, gak bakalan ilang kok dia"

"Apa sih mbak, Aku gak liatin dia"
Ucapku malu-malu meong.
Sontak saja perhatian Rama dan Sinta teralih padaku.

"Kenapa?" Tanya Sinta padaku
Aku hanya mengangkat bahu ku sebagai jawaban

"Oh iya, liburan tahun ini kalian mau kemana?" Tanya Mbak Raina kepada kami semua di satu meja ini. Dan Ternyata mereka sudah merencanakan untuk liburan di pantai.

"Kamu gimana Na, ikut gak? Tanya Sinta pada ku.

Liburan di pantai ya? Sayang sekali, Aku sudah merencanakan untuk pulang kampung liburan kali ini. sungguh Aku sangat merindukan ibu, ayah dan tentu saja kakak tersayang ku.

"Naa.." Suara Sinta membuyarkan lamunanku ku. Aku mau tapi aku sudah punya rencana lain, lagian Aku tak terlalu bisa untuk berteman dengan orang baru. Kek kaku gitu.

Bang (SAT)Where stories live. Discover now