[Di sarankan untuk membaca My CEO terlebih dahulu, sebelum membaca cerita ini]
Dari masa lalunya, Yewon belajar bahwa melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, Yewon malah mendapatkan masalah baru tentang bagaimana cara penyesuai...
Senyum Yewon tidak luntur dari bibirnya, semenjak dia bergabung dengan Jin Ae dan yang lainya. Mereka mengobrolkan banyak hal, sudah lama juga mereka tidak berkumpul seperti ini. Rasanya Yewon sangat bahagia.
Sepertinya mereka memang di takdirkan untuk mengenal satu sama lain, siapapun yang melihatnya mereka saat ini akan sangat iri dengan keharmonisan pertemanan mereka.
"Jin Ae, jangan mau dengan Yeji eonnie. Dia rakus seperti babi," ejek Soyoung sambil memeletkan lidahnya.
Yeji yang merasa terganggu langsung menatap kesal pada Soyoung, dengan jahil dia mengambil daging bagian milik gadis itu. Sontak Soyoung langsung berteriak marah, dagingnya sengaja dia makan terakhir dan Yeji seenak jidat Mengambilnya.
"Yaa! Hwang Yeji!"
Gadis itu hanya tersenyum dan melanjutkan makannya membuat Soyoung benar-benar kesal. Sedangkan mereka yang sejak tadi menjadi penonton hanya bisa tersenyum melihat kelakuan ajaib kedua gadis itu.
"Eonnie, kau bisa pesan lagi," ujar Yewon membuat Soyoung mendengus kesal, sedangkan Yeji memeletkan lidahnya merasa menang.
"Donghan oppa, aku dengar kau dan Soyoung eonnie akan ke Jeju?" tanya Yeri.
"Iya, ada pekerjaan di sana dan mungkin cukup lama kami menetap di Jeju," jawabnya.
"Lain kali kita bisa berlibur bersama ke Jeju," ucap Jaehyun yang langsung di setujui oleh mereka. Siapa yang tidak mau berlibur ke Jeju?
"Jika kita libur, mungkin kita bisa mendiskusikannya lagi nanti," Saran Yeri.
"Jin Ae ingin ikut daddy ke Jeju,"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka sangat gemas dengan Jin Ae, anak itu berbicara sambil mengunyah dan pipinya membuat siapapun ingin mencubitnya saking gemasnya.
"Nanti ya, sekarang daddy kan bekerja bukan liburan seperti yang mereka katakan," kata Donghan membuat anak itu cemberut kesal.
"Sayang, jangan manja. Daddy bekerja, jika Jin Ae di sana nanti sama siapa?"
"Yeji eonnie," jawabnya lantang.
"Jangan, nanti kau hilang jika dengannya," perkataan Soyoung membuat Yeji mencubitnya.
"Enak saja, eonnie pikir selama ini yang menjaga Jin Ae siapa?" Soyoung mengabaikannya membuat Yeji sangat kesal dengan wanita yang lebih tua beberapa tahun darinya itu.