[Di sarankan untuk membaca My CEO terlebih dahulu, sebelum membaca cerita ini]
Dari masa lalunya, Yewon belajar bahwa melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, Yewon malah mendapatkan masalah baru tentang bagaimana cara penyesuai...
"Jin Ae boleh menghabiskan akhir pekan dengan appa."
Itulah kalimat yang Yewon bisikan beberapa hari lalu saat Jin Ae datang ke kantornya. Dan sepertinya gadis kecil itu memang sudah sangat menantikan hari ini. Jin Ae dan Yewon sudah bersiap-siap, mereka tengah menunggu Taehyung.
"Yeji ya, kau benar tidak mau ikut?"
"Tidak eonnie, aku sudah berjanji pada Soobin untuk menemaninya ke toko buku," ujarnya membuat Yewon tersenyum, lebih tepatnya dia tengah menggoda Yeji.
"Kalian berkencan?" pertanyaan Yewon langsung dijawab gelengan oleh Yeji, gadis itu langsung menyilangkan tangannya karena mulutnya tengah mengunyah roti.
"Iya juga tidak apa, Soobin anak yang baik dan cocok untukmu," kata Yewon.
"Eonnie, kami hanya berteman," ucapnya.
Belum sempat Yewon membalas perkataan Yeji, ponselnya berbunyi dan menampilkan pesan dari Taehyung bahwa lelaki itu sudah ada di depan gedung apartemen.
"Yeji ya, eonnie pergi dulu."
"Selamat bersenang-senang eonnie, Jin Ae," Yeji melambaikan tangannya.
Gadis kecil itu tidak membalasnya, dia malah sibuk menarik tangan Yewon untuk segera menemui Taehyung. Segitu ingkah dia bertemu Taehyung?
Saat sampai di depan gedung, Jin Ae bisa melihat Taehyung yang tengah berdiri di samping mobil sambil bersender.
"Appa!"
Taehyung yang mendengar suara Jin Ae segera menghampirinya lalu menggendongnya. Senyum Taehyung mengembang saat melihat anaknya terlihat begitu senang, terlebih saat dia melihat presensi Yewon. Tapu senyuman Tarhyung sedikit luntur saat melihat pakaian yang Yewon kenakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya dia tidak terlalu suka dengan pakaian Yewon, tapi dia tidak mau membuat Yewon tidak nyaman jadi dia akan membiarkannya.
"Appa lama sekali, Jin Ae sudah lama menunggu," kesalnya lalu mengerucutkan bibirnya membuat Taheyung sangat gemas.
"Maafkan appa sayang, sekarang kita berangkat ya sebelum kesiangan," perkataan Taehyung membuat Jin Ae mengangguk semangat.
Lalu mereka masuk ke mobil, Awalnya Yewon ingin duduk di belakang tapi Taehyung melarangnya. Akhirnya dia mau tidak mau duduk di depan dan memangku Jin Ae.
Diam-diam Taehyung tersenyum saat melihat interaksi Yewon dan Jin Ae saat di perjalanan, Taehyung bersyukur karena dia bisa menghabiskan waktunya dengan dua orang yang sangat dia sayangi. Jujur saja dia sudah menunggu momen ini sejak lama, pastinya semenjak dia tau bahwa Jin Ae adalah putrinya.
