Part 14

1.8K 239 55
                                    

ESCAPE
Happy Reading


Setelah acara selesai, Jaehyun memilih untuk pergi dari sana karena memang sudah tidak ada alasan lagi dia bertahan di tempat ini. Jika bukan karena janjinya pada Yewon, sudah pasti dia akan ikut pergi bersama Yeri dan yang lain.

Bayangkan saja, Jaehyun harus melihat orang yang dicintainya bersama pria lain dan juga anak mereka. Hatinya begitu sakit saat mengetahui fakta bahwa Jin Ae adalah anak dari Kim Taehyung, seseorang yang berada jauh di atas Jaehyun dari segi apapun.

Jaehyun rasa dia harus menyerah pada perasaannya, Taehyung terlihat masih sangat menginginkan Yewon dan dia tidak mungkin menang dari seorang Kim Taehyung.

Tapi alasan utama dia ingin menyerah adalah Jin Ae, anak itu terlihat sangat senang bersama dengan Taehyung dan keluarganya. Jaehyun paham bahwa Jin Ae pasti ingin memiliki keluarga yang lengkap.

Dia sudah tidak memiliki kesempatan di saat ayah kandung Jin Ae bahkan terlihat sangat menyayangi mereka berdua. Anak mana yang tidak ingin ibu dan ayahnya bersatu?

Jaehyun membawa mobilnya membelah jalanan Seoul, dengan perasaan kacau dia terus menaikkan kecepatan mobilnya. Tanpa Jaehyun sadari, dia sudah sampai di depan gedung apartemen Yeri.

Saat ini Jaehyun butuh seseorang yang bisa membuatnya tenang dan hanya Yeri yang bisa melakukannya. Dengan cepat dia berjalan menaiki lift untuk sampai di lantai kamar milik Yeri.

Setelah menekan bel, seseorang muncul dari balik pintu dengan wajah kusutnya. Yeri pasti sudah mau tidur, mengingat ini sudah larut malam.

"Oppa, ada apa?"

"Bolehkah aku masuk?"

Dengan ragu Yeri mengangguk, sepertinya suasana hati Jaehyun sedang tidak baik. Tanpa bertanya, Yeri pergi ke dapur dan membuatkan Jaehyun teh hangat. Biasanya Jaehyun sangat suka teh hangat, katanya bisa membuat suasana hatinya menjadi baik.

"Minumlah, oppa." Yeri menaruh gelasnya di meja.

"Yeri ya, haruskah aku melupakan Yewon?"

Gadis itu sedikit terkejut mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Jaehyun. Pasalnya, laki-laki itu begitu mencintai Yewon, sampai suatu hari Yeri pernah bercanda dan menyuruh Jaehyun untuk menyerah saja, tapi respon Jaehyun benar-benar di luar dugaan. Laki-laki itu marah, katanya Yeri tidak mau mendukungnya.

"Wae?"

"Kau tau kan bahwa Jin Ae anak dari presdir Kim Corp, sungguh itu sebuah fakta yang membuatku sangat terkejut," ujarnya.

Yeri mengangguk, dia pun sama terkejutnya dengan Jaehyun saat tau fakta itu. Pantas saja waktu itu, Yewon dengan kurang ajarnya meneriaki Taehyung dan laki-laki itu tidak marah pada Yewon. Ternyata hubungan mereka lebih dari sekedar atasan dan bawahan.

"Lalu?"

"Kau pikir aku mampu bersaing dengannya? Dia memiliki segalanya, tidak ada hal yang tidak bisa dia dapatkan---termasuk Yewon."

"Kau yakin Presdir masih mencintai Yewon eonnie?"

"Tentu, aku bisa melihat dari tatapannya. Dan sepertinya sekarang aku paham kenapa Yewon dipindahkan ke perusahaan pusat, itu semua pasti ulah Taehyung. Dia dengan mudahnya bisa membuat Yewon berada di bawah kuasanya," Jaehyun tanpa sadar meremas tangannya sendiri.

"Tapi jika Yewon eonnie sudah tidak mencintainya, dia bisa apa? Bukankah cinta tidak bisa dipaksakan?"

"Oppa, jika kau benar-benar mencintai Yewon eonnie, kau harus mengatakan dengan jujur tentang perasaanmu padanya. Jangan sampai oppa menyesal karena menyerah begitu saja," Jaehyun menatap Yeri dengan sendu.

ESCAPEWhere stories live. Discover now