Part 15

1.9K 268 47
                                    

ESCAPE
Happy Reading



Setengah jam yang lalu, Yewon baru saja kembali dari ruangan Seulgi untuk menyerahkan laporan desain. Dan sekarang dia kembali dipanggil untuk datang ke ruangannya. Untung saja ruangan mereka hanya berbeda satu lantai, jika tidak pasti akan sangat melelahkan.

"Jangan bilang kau di panggil Seulgi karena melakukan kesalahan?" tuduh Jihyo.

"Kau yang mengantarkan laporan tadi, pasti dia menyuruhmu untuk merevisinya," timpal Momo.

Sungguh, Yewon tidak habis pikir dengan kedua manusia ini. Kenapa mereka suka sekali berburuk sangka pada Yewon?

"Sudah, kau segera temui Seulgi dan jangan dengarkan mereka," ujar Eunsoo menengahi.

Dengan malas Yewon berjalan keluar ruangan, kenapa juga dia tidak masuk ke dalam timnya Sinb. Mereka selalu saja membuat Yewon kesal.

Setelah sampai di ruangan Seulgi, Yewon segera menemui wanita itu. Dia terlihat tengah menerima telfon, jadi Yewon memilih untuk menunggu.

"Yewon ssi, kau sudah datang?" Yewon hanya mengangguk.

"Ada apa anda memanggil saya, apa saya melakukan kesalahan?" tanya Yewon.

"Tidak, tapi nyonya Kim menunggumu di dalam," ujar Seulgi sambil menunjuk ruangan Taehyung.

Yewon hanya mengangguk lalu pamit untuk segera menemui nyonya Kim. Di dalam hati Yewon bertanya-tanya, apa alasan nyonya Kim sampai datang ke perusahaan untuk menemuinya.

Setelah mengetuk pintu Yewon diizinkan untuk masuk dan dia langsung melihat persepsi nyonya Kim yang tengah duduk di sofa. Tidak ada Taehyung, karena dia sedang ada urusan bisnis di luar kota, sepertinya. Soalnya beberapa hari belakangan, Yewon tidak pernah melihat sosok Taehyung di perusahaan ini.

"Anyeonghaseyo," Yewon menyapa nyonya Kim.

"Duduklah, ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu."

Yewon hanya menurut, sepertinya ada hal penting yang akan nyonya Kim bicarakan. Terlihat sekali dari raut wajahnya.

"Apa Taehyung menghubungimu?" Yewon menggeleng membuat nyonya Kim menghela nafas.

"Bukankah Depyo-nim sedang berada di luar kota?"

"Aku tidak tau dia ada di mana, sudah satu minggu dia pergi dari rumah dan tidak ada yang tau keberadaannya," ungkapnya terdengar frustasi.

Yewon terkejut, bagaimana mungkin Taehyung tidak ada kabar sampai satu minggu. Sedangkan Yewon berpikir Taehyung sedang melakukan pekerjaan di luar kota, tapi Seulgi saja berada di perusahaan. Seharusnya Yewon bisa menyadari kejanggalan itu.

"Tapi kalau boleh tau, kenapa Depyo-nim sampai pergi dari rumah?"

"Dia bertengkar dengan Yuna, itu adalah pertama kalinya bagiku melihat mereka bertengkar sampai seperti itu," ucap nyonya Kim dengan nada sendu.

Yewon ingin sekali menenangkan nyonya Kim yang kini tengah menangis, tapi lidahnya terasa kelu hingga akhirnya Yewon hanya mampu memeluknya untuk sedikit memenangkannya.

Tiba-tiba saja, tanpa Yewon minta nyonya Kim menceritakan apa saja yang terjadi pagi itu dengan detail. Yewon hanya bisa menjadi pendengar yang baik dan tidak menyela perkataanya.

Cukup lama Yewon berada di ruangan itu, dia bisa merasakan apa yang nyonya Kim rasakan karena sekarang Yewon juga seorang ibu.

Yewon bahkan tidak bisa berjauhan dengan Jin Ae walaupun hanya beberapa hari. Sedangkan Nyonya Kim, dia harus membuang anaknya sendiri karena suami dan anak keduanya membenci keputusan yang Donghan ambil. 

ESCAPEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora