[Di sarankan untuk membaca My CEO terlebih dahulu, sebelum membaca cerita ini]
Dari masa lalunya, Yewon belajar bahwa melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, Yewon malah mendapatkan masalah baru tentang bagaimana cara penyesuai...
Sudah satu bulan berlalu semenjak insiden Taehyung menjemput Jin Ae ke Jeju, setelah itu setiap satu minggu sekali Jin Ae akan menginap di rumah Taehyung. Sebenarnya Yewon sedikit keberatan, tapi dia tidak bisa menolak permintaan Taehyung.
Saat ini Yewon tengah pergi bersama Jaehyun, ini akhir pekan dan seharusnya dia menghabiskan waktunya dengan Jin Ae, tapi Taehyung pagi-pagi sudah menjemputnya untuk diajak berlibur. Yewon sangat kesal, hampir satu minggu full Jin Ae berada di rumah Taehyung tapi kenapa saat akhir pekan lelaki itu juga mengajaknya pergi berlibur.
Sejak tadi keduanya mengobrol, setidaknya bertemu dengan Jaehyun bisa membuat mood Yewon membaik. Sudah lama mereka tidak bertemu karena kesibukan di kantor, rasanya sangat menyenangkan bisa mengobrol seperti ini, seakan mereka tengah bernostalgia.
Suasana restoran lumayan ramai, untung saja mereka masih kebagian meja. Mengingat ini adalah akhir pekan, jadi wajar saja jika tempat ini dipenuhi pengunjung.
"Yewon ah, ada yang ingin aku tanyakan?"
"Tentu, oppa ingin bertanya apa?"
"Kau tidak memiliki niatan untuk kembali bersama Kim Taehyung?" pertanyaan Jaehyun membuat Yewon menghentikan aktifitas makannya.
Dia hanya bisa diam tanpa ada niatan menjawab, sungguh pertanyaan Jaehyun membuatnya sedikit terkejut. Selama ini Yewon sudah melupakan keinginannya untuk kembali pada Taehyung, tapi Jaehyun malah bertanya tentang topik yang lumayan sensitif untuknya.
"Wae?"
"Jin Ae butuh keluarga yang lengkap Ye, suatu saat dia akan ditanya oleh teman-temannya tentang siapa ayahnya, dia memang punya ayah tapi---"
"Lalu apa yang harus aku lakukan?"
Jujur saja Yewon tidak mau mendengar kelanjutan perkataan Jaehyun, dia tau kemana arah pembicaraan lelaki itu. Memang Jin Ae anak yang lahir di luar pernikahan, tapi Yewon sama sekali tidak mau mendengar orang lain mengatai putrinya anak haram.
Benar kata Jaehyun, bahwa dia harus segera menikah. Tapi untuk kembali pada Taehyung, dia belum berani mengambil keputusan itu. Yewon tidak tau apakah lelaki itu masih mencintainya atau tidak, bisa saja sikap baiknya selama ini hanya karena Jin Ae.
"Menikahlah dengan Taehyung," ujarnya.
Tentu saja kalimat itu dengan susah payah Jaehyun ucapkan, menyuruh wanita yang dicintainya untuk menikah dengan pria lain bukanlah hal yang mudah.
"Tapi aku belum siap," gumaman Yewon masih terdengar oleh Jaehyun.
"Kalau begitu menikahlah denganku," Kali ini Yewon dibuat terkejut bukan main.
Pandangan keduanya bertemu dan saat itu juga Yewon merasakan tatapan yang berbeda dari seorang Jung Jaehyun. Dia berharap lelaki itu hanya bergurau, tapi ekspresi seriusnya membuat membuatnya yakin bahwa lelaki itu tengah serius.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
