Part 26

387 53 14
                                    


Happy Reading



Pagi ini Yewon di sibukkan dengan persiapan acara pertunangan Donghan dan Soyoung, Yewon sendiri yang mendesain gaun yang akan Soyoung kenakan di hari bahagianya.

Setelah memastikan bahwa gaunnya tidak ada yang bermasalah, dia lalu mengecek yang lainnya. Yewon tersenyum saat melihat Yeri dan Jaehyun juga tengah sibuk dengan persiapan acara ini.

Lalu dia memilih untuk masuk ke rumah, dia harus mengurus Jin Ae. Sejak tadi dia sangat sibuk mengurusi beberapa hal sampai tidak sempat mendandani Jin Ae.

"Eomma, Yeji eonnie terus memaksaku untuk memakai bubuk itu," ucap Jin Ae sambil memeluk Yewon, dia mengerucutkan bibirnya membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan gemas.

"Yaa! Jin ae, aku hanya ingin mendandanimu," Yewon tersenyum melihat Yeji yang terlihat menahan kesal.

"Kau bersiap saja, biar Jin ae eonnie yang mengurusnya," ucap Yewon.

Yeji sempat memelototi Jin ae sebelum akhirnya pergi dari sana, sedangkan gadis kecil itu malah memeletkan lidahnya. Yewon tersenyum sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua gadis berbeda usia itu.

"Nah, putri cantik eomma harus ganti baju sekarang," Jin ae mengangguk, lalu dia digandeng oleh eommanya ke kamar yang memang disediakan untuk Yewon dan Jin Ae.

🌻

Yeji berdecak kesal saat Jin Ae menariknya ke arah stand makanan, gadis kecil ini benar-benar menguras tenaganya. Dia Memperhatikan Jin Ae yang kini tengah memilih beberapa makanan manis.

"Jin Ae ya, kau tidak boleh makan makanan manis sekarang. Kau belum makan apapun sejak pagi," ucap Yeji menasehati.

"Eonnie, aku hanya ingin menyicipinya,"ujarnya beralasan, jika orang lain mungkin akan percaya tapi Yeji sama sekali tidak percaya. Mencicipi yang Jin Ae maksud adalah memakan semua jenis varian kue yang ada di sana.

"Kau pikir aku akan percaya, sekarang lebih baik kau makan sebelum pingsan karena kelaparan," Jin Ae menggerutu kesal lalu dia berjalan meninggalkan Yeji yang kini tengah menghela nafas.

Di sisi lain, Yewon kini tengah berbincang dengan Soyoung. Perempuan yang sebentar lagi akan bertunangan itu baru saja selesai di make up.

"Eonnie, rasanya seperti mimpi melihatmu sebentar lagi akan bertunangan. Aku bahkan masih ingat ketika pertama kali kau menyapaku dulu saat di kantor," perkataan Yewon membuat Soyoung tersenyum haru.

Mereka telah melalui banyak hal bersama dari suka maupun duka. Dulu, mereka hanya orang asing yang kebetulan bekerja di gedung yang sama.

Sejak dulu Yewon selalu kagum dengan Soyoung. Di dunia ini ada banyak wanita cantik dan pintar, tapi wanita yang cantik luar dalam masih jarang Yewon temui dan dia beruntung karena bisa mengenal Soyoung.

Wanita yang dengan sukarela membantunya di saat dia berada di titik terendah hidupnya saat itu, di saat orang yang dipercayainya malah menyakitinya. Dia selalu berharap Soyoung akan mendapatkan pasangan yang bisa menjaga dan membahagiakannya.Dan sekarang dia bisa bernafas lega bahwa lelaki itu adalah Donghan.

"Yewon ah, kau sudah aku anggap seperti adikku sendiri. Aku berharap kau juga segera menemukan kebahagiaanmu dan terimakasih karena sudah berada di sisiku selama ini," tanpa sadar air mata Yewon mengalir begitu saja dari pelupuk matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang