Part 13

1.9K 249 55
                                    

ESCAPE
Happy Reading



Jika kalian bertanya, apakah Yewon berdebar karena perlakuan Taehyung. Jawabannya adalah, ya. Tapi Yewon lebih terharu karena Taehyung datang dan menyelamatkan harga dirinya.

"Gomawo."

Mereka baru saja sampai di depan gedung apartemen Yewon. Taehyung sengaja menyuruh Yewon untuk menjaga Jin Ae dan tidak usah kembali ke perusahaan hari ini.

Taehyung turun dari mobil tanpa ada niatan membalas ucapan Yewon, lalu dia membukakan pintu untuknya.
Karena Yewon menggendong Jin Ae yang tertidur, jadi susah untuk membuka pintu.

Saat sudah turun, Taehyung ingin mengambil alih Jin Ae dari gendongan Yewon, tapi wanita itu menghindar.

"Kau harus kembali ke perusahaan, biar aku saja yang bawa Jin Ae," ujar Yewon.

Tanpa mengatakan apapun Taehyung kembali masuk ke dalam mobil. Jujur saja lelaki itu masih marah, dia tidak suka Jin Ae dan Yewon diperlakukan seperti tadi. Itu sama saja harga dirinya direndahkan orang lain dan Taehyung sangat membenci orang yang menginjak-injak harga dirinya.

Haruskah Taehyung memberi pelajaran untuk wanita itu?

🍁

Sejak beberapa menit lalu, Yewon menahan diri untuk tidak mengumpat. Jika saja tiga wanita menyebalkan itu tidak memarahinya habis-habisan dan menyuruhnya untuk merapikan dokumen, pasti sekarang dia sedang duduk manis di kursinya.

Itu semua karena Yewon yang dianggap kabur begitu saja dan tidak kembali sampai jam kerja habis. Padahal Yewon sudah izin lewat Sinb dan Taehyung juga tidak mempermasalahkannya. Tapi kenapa trio kwek-kwek itu selalu saja mencari keuntungan di setiap kesalahan yang Yewon lakukan.

Setelah hampir satu jam Yewon berkutat dengan dokumen menyebalkan itu, Yewon memilih pergi ke kafe perusahaan untuk membeli minum.

Saat akan memesan minuman tiba-tiba atensinya menangkap seseorang yang sangat dia benci. Karena tidak ingin berlama-lama di sini, akhirnya Yewon segera memesan minuman dan tidak sampai tiga menit minuman itu sudah siap.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Tanpa menengok pun Yewon sangat paham, siapa orang yang mengajaknya bicara. Karena di kafe ini hanya ada mereka berdua selain petugas kafe.

Dengan penuh keterpaksaan akhirnya Yewon kini duduk manis dan saling berhadapan dengan wanita itu.

"Aku dengar, Taehyung punya anak darimu?" pertanyaan yang sangat to the point.

"Apa itu mengganggumu? Tenang saja, kehadiran Jin Ae tidak akan merusak hubungan kalian. Aku bisa pastikan itu," ujar Yewon terkesan acuh.

Dia bahkan masih sempat-sempatnya meminum cofee late kesukaanya.

"Bukan, aku hanya ingin mengucapkan selamat untukmu. Dia keponakanku juga," ucap Yerin dengan memelankan suaranya di akhir kalimat.

"Sudah? Tidak ada yang ingin kau bicarakan lagi kan? Aku harus kembali bekerja."

Yewon sudah ingin beranjak dari duduknya, tapi Yerin menahannya dan mau tidak mau Yewon harus mengurungkan niatnya untuk pergi dari sini.

"Kembalilah pada Taehyung, kalian masih saling mencintai bukan? Jika alasanmu enggan untuk kembali pada Taehyung karena aku, maka aku akan pergi dari kehidupan kalian."

Yewon bisa melihat kesedihan di mata Yerin, dia terlihat sedang menahan tangis. Sebenarnya Yewon juga tidak mau hubungannya dengan kakaknya terus begini, tapi keegoisan Yewon selalu membuat Yewon enggan untuk berdamai. Padahal kakaknya berkali-kali meminta maaf.

ESCAPEWhere stories live. Discover now