[Di sarankan untuk membaca My CEO terlebih dahulu, sebelum membaca cerita ini]
Dari masa lalunya, Yewon belajar bahwa melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, Yewon malah mendapatkan masalah baru tentang bagaimana cara penyesuai...
Suasana kantor sudah terlihat ramai, mengingat hari ini adalah hari pertama mereka masuk kerja setelah pindah gedung dan juga pindah negara.
Kebanyakan warga Korea memutuskan untuk tetap bekerja di perusahaan ini, ada juga beberapa karyawan yang berasal dari luar negeri yang memilih untuk keluar dari perusahaan, dengan alasan mereka tidak bisa bekerja jauh di luar negeri.
"Kabar bahagia kali ini adalah CEO menyebalkan itu akhirnya diganti oleh seorang pria yang masih muda dan tampan," ujar Yeri semangat.
"Aku harap dia masih mempunyai jiwa manusiawi pada karyawannya," sahut Yewon.
"Setidaknya kalau dia marah-marah nantinya, wajah tampannya bisa dijadikan penenang pikiran," ucapnya masih dengan nada semangat.
"Kalian ini selalu bersemangat jika membicarakan pria tampan," Jaehyun tiba-tiba saja sudah berdiri di samping mereka.
Saat ini seluruh karyawan sedang berbaris rapi untuk menyambut CEO baru perusahaan ini.
"Tentu saja, kami ini kan wanita normal," Jaehyun terkekeh mendengar jawaban Yeri.
"Aku juga tampan nona-nona, jadi tidak usah sebegitunya memuja orang yang belum pernah kalian lihat," ujarnya membuat kedua wanita Kim itu membuang muka. Dia pede sekali.
Suasana seketika senyap saat asisten CEO mengatakan bahwa sebentar lagi CEO baru mereka akan datang. Tidak lama setelah itu sosok laki-laki tampan muncul membuat para karyawan wanita sibuk berbisik-bisik.
"Apa aku bilang, dia terlihat sangat tampan dan berwibawa," kagum Yeri.
"Setidaknya dia lebih baik dari yang sebelumnya," timpal Yewon.
"Perkenalkan, dia adalah CEO baru kita namanya Kim Namjoon," ucap sang asisten memperkenalkan.
Setelah itu Namjoon tersenyum, memperlihatkan dimple-nya yang membuat para wanita memekik kegirangan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Astaga, manis sekali senyumnya," ujar Yeri girang.
Jaehyun yang ada di sebelah mereka hanya memutar bola matanya malas, dasar wanita-wanita kurang belaian.
Setelah penyambutan di lakukan, semua karyawan di suruh bubar dan kembali ke ruangan masing-masing.
🍁
Hari ini benar-benar melelahkan untuk seorang Kim Taehyung, ah lebih tepatnya setiap hari adalah hari yang melelahkan. Setiap hari dia harus berurusan dengan dokumen-dokumen menyebalkan yang sialnya selalu menempel padanya.
Semenjak kejadian di masa lalu, Taehyung jadi semakin malas berurusan dengan pekerjaan kantornya. Saat dia memasuki area perusahaan, ingatannya akan langsung tertuju pada Yewon. Apalagi jika melewati ruang divisi desain, rasa bersalah dan juga rindu menyatu menjadi satu.
