15 : Tangan Hebat

1.7K 104 3
                                    

Happy reading

Bi Sutri bibirnya latah
Salah ucap bikin ketawa
Hei para readers tercintah
Jangan lupa Vote bintangnya!

Pak Mamat bawa Beca
Beca di bawa keliling Blitar
Heh yang lagi baca
Jangan lupa ketik komentar:)

Note : "Kasih tau kalo ada typo, beri saran sama kritikannya juga"

15 : Seblak Bandung buatan ramai-ramai.

Hari weekend ini digunakan Moza untuk lari pagi bersama Abangnya-Johan, tidak perlu jauh-jauh cukup di sekitaran kompleks rumahnya saja sudah bisa membakar kalori di tubuhnya yang penting Moza tidak terlalu gendut juga tidak terlalu kurus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari weekend ini digunakan Moza untuk lari pagi bersama Abangnya-Johan, tidak perlu jauh-jauh cukup di sekitaran kompleks rumahnya saja sudah bisa membakar kalori di tubuhnya yang penting Moza tidak terlalu gendut juga tidak terlalu kurus.

Moza tidak terlalu peduli dengan standar kecantikan masyarakat harus seperti apa, yang terpenting adalah dirinya selalu sehat setiap hari itu sudah cukup dan bila dianggap cantik oleh orang-orang ya itu bonus menurut Moza, meski sebenarnya Moza memang cantik dan benar kata orang-orang kalo cewe atau cowo asli Bandung selalu terlihat manis dan menarik, minusnya Moza terlalu percaya diri dan terlalu absurd seperti Johan.

Mereka berdua berhenti di taman komplek sebari meluruskan kakinya, Moza meminum air mineral yang tinggal sedikit lagi lalu mengatur nafasnya agar lebih teratur sehabis lari.

"Kapan bawa cewe kerumah Bang? Gak niat nikah apa gimana? Udah kepala dua juga!" Ucap Moza memulai pembicaraan.

"Baru juga duapuluh dua dek, belum niatan nikah gue maunya lo dulu sama si Agra" sahut Johan.

Johan ini memang masih muda tapi otaknya terbilang kategori cerdas belum lagi mukanya yang sangat mendukung. Ia mewarisi sedikit kharisma dari Ayahnya selebihnya tingkah laku dan lainnya dominan seperti Bunda Salamah, Johan tipekal cowo yang humoris mukanya yang tergolong baby face diusia dua puluh dua malah jadi terlihat anak baru SMA.

"Belum tentu gue nikah sama Agra, bisa jadi gue nikah sama Taehyung kan?"  Moza dengan bangganya memuji bias kesayangannya.

Johan memutar bola matanya malas, "Kapan mau main ke Bandung lagi?" tanya Johan.

Moza nampak berfikir kemudian menjawab, "Pas waktu libur semester lo aja gimana?" Tanya Moza

"Bareng sama party sekolah lo dong Za, emang gak papa?" tanya Johan

Moza mengangguk, "Gak papa lah, cuma party doang gak penting juga" sahut Moza

"Mental anak rebahan ya gini nih!" Ucap Johan sembari menjitak kepala Moza.

"Nyebelin bego!"

Keduanya sama-sama diam menikmati terpaan angin yang datang dan menyentuh kulitnya masing-masing sampai akhirnya Moza berseru keras, wajahnya yang dihiasi keringat itu tersenyum senang saat mengingat sesuatu yang sangat amat dinantikannya sejak lama!

Salah Mantan (End)Where stories live. Discover now