Tiga empat |•| Tersebarnya Video

387 38 14
                                    

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

.
.
.

SEPERTI hari-hari kemarin, Graziell diantar ke sekolah oleh Kenzie. Sepanjang perjalanan gadis itu hanya diam. Ingatan tentang perkataan Elvira kemarin masih terngiang-ngiang ditelinganya.

"Makasi ya Kak, Ziell masuk dulu." ucapnya menunduk tanpa berani menatap Kenzie.

Kenzie tak membiarkan Ziell pergi. Ia dengan sengaja mencekal lengan mungil itu. "Tunggu,"

"Ada apa Kak?"

"Lo gak nyadar, kalau hari ini ada yang ilang?"

Graziell hanya mengerutkan kening. Sedetik kemudian, gadis itu melihat ke segala arah. Apa yang dimaksud Kenzie hilang itu?

Tangan Kenzie terulur menyentuh sudut bibir gadisnya. Tatapannya yang teduh, mampu menggetarkan hati kecil seorang Graziell. "Senyum Lo,"

Mendengar itu, Graziell menunduk sedih. Sungguh, hari ini ia tidak berminat untuk tersenyum.

"Gapapa, hari ini gue aja yang wakilin." Kata Kenzie, langsung memperlihatkan deretan giginya yang rapih, sangat konyol.

"Hahaha, apaan sih Kak!" berkat itu Graziell tertawa memukul pelan lengan Kenzie.

"Udah, Sono masuk." Kenzie kembali datar.

•••

Sepanjang Graziell berjalan di koridor, entah kenapa dia merasa aneh. Hampir semua siswa yang dilewatinya menatap sinis sembari berbisik-bisik. Apakah penampilan Graziell hari ini sangat aneh?

Begitupun teman-teman kelasnya. Graziell berusaha tetap tenang, ia duduk ditempatnya seperti biasa. Tapi ia merasa sedih, karna mulai hari ini gadis itu harus duduk sendiri.

"Tir, kantin yuk!" ajak Ziell, namun hanya dibalas dengan satu alis oleh Tiara. Loh, ada apa?

Graziell mencoba bergabung di meja depan, tempat kawan-kawannya berbincang. Tapi tiba-tiba, semuanya beralasan. Tiara pergi ke toilet, sedangkan Feranisa dan Theresia pergi ke ruang guru untuk mengambil buku tugas matematika.

Bingung? Tentu saja. Tak ada angin ataupun hujan, seketika teman-temannya menjauhi Graziell seperti ini.

"Lo belum tau, apa cuma pura-pura?" Farah menghampiri Graziell.

"Emangnya, ada apa?"

"Bentar lagi juga Lo tau. Gak nyangka juga si, orang yang dikenal ramah ternyata---" ucapan Farah menggantung.

"Udalah Far, emang orang pendiem, yang paling bahaya." sahut teman kelasnya yang lain.

Graziell kembali diam. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Sebenarnya mereka berbicara tentang apa? Dalam keadaan bingung, Graziell dikejutkan oleh seseorang yang menerobos masuk ke dalam kelasnya.

KENZIELLNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ