Sebelas |•| Cemburu?

1K 105 194
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

SETELAH melewati hari-hari yang menyebalkan, yaitu ujian akhir semester, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Jika kalian tanya apa, tentu saja jawabannya adalah libur semester.

Sudah seminggu, Ziell berteman baik dengan bantal dan guling. Ingat! Bukan Graziell pemalas, tapi kasurnya yang semakin hari semakin posesif.

Di hari yang malas ini, Felisa datang ke kamar Ziell, membawa sebuah kertas yang berisi daftar bahan masakan. Ya, hari ini, tugas Graziell adalah berbelanja. Dan akan diantar oleh....

Tentu saja, Kenzie.

Meski tadi sempat menolak dengan berbagai alasan tidak masuk akalnya, akhirnya ia hanya mengangguk pasrah.

Setelah parkir, kenzie dan Ziell keluar dari mobil. Sekarang mereka berjalan beriringan ke arah pintu supermarket.

Namun, tiba-tiba ada sebuah tangan yang mencekalnya dari belakang. Kenzie menghentikan ayunan langkahnya. Sedangkan Ziell, tidak menyadari kalau Kenzie tertinggal.

"Kak, daritadi Ziell ngomong loh."

"Kebiasaan bang--"

"Loh Kak Kenzie mana?" gadis itu celingak-celinguk mencari Kenzie. Sekitar jarak 6 meter, ia melihat keberadaan Kenzie yang sedang mengobrol dengan seorang, wanita?

.....

"Kenzie!"

Kenzie mengerutkan keningnya. Menelisik, siapa pemilik wajah wanita yang ada dihadapannya saat ini.

"Nesya-- Nesya Daneendira." ucap gadis itu seraya menunjukkan deretan giginya yang rapih.

Pria itu sontak membulatkan matanya dengan sempurna. Ketika mendengar nama itu. "NESYA?!?

"Iya, ini gue" jawabnya yang langsung menghambur ke pelukan Kenzie.

Nesya Daneendira, adalah sahabat Kenzie saat dirinya duduk di bangku sekolah dasar.

Mereka satu sekolah sampai SMP. Tapi akhirnya berpisah, saat masuk ke sekolah menengah. Karna suatu alasan, yang membuat Nesya harus meninggalkan Indonesia.

Dia juga gadis, yang menyelematkan Kenzie dari insiden 12 tahun yang lalu. Oleh karena itu, keakraban keduanya sangat terlihat.

Flashback On

Musim dingin Australia.

Seorang gadis umur 7 tahun sedang duduk samping jendela kamarnya. Ramalan cuaca mengatakan, kalau hari ini salju turun sangat lebat. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap berada dirumah.

KENZIELLWhere stories live. Discover now