DuaEnam |•| Alena pelakunya?

614 69 61
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Hayo tekan dulu bintangnya😗👉👈

BERKALI-KALI Graziell memainkan ujung tali Sling bag nya, terlihat gelisah. Kenapa Elvira mengajaknya bertemu? Entahlah, sekarang setiap ia akan bertemu Elvira, rasanya sangat canggung.

Graziell mendorong pintu cafe secara perlahan, dari kejauhan ia sudah bisa menemukan keberadaan Elvira tengah tersenyum kepadanya.

"Mau pesen dulu?" tanya Elvira.

"Ice americano." jawab Graziell.

"Sebenernya ada apa El? Tumben banget ngajak ketemu."

Bukannya menjawab, Elvira terlihat sibuk mengeluarkan benda dalam tasnya. "Liat ini, bagus kan?" Dua pasang gelang berliontin bulat ditunjukkan Elvira.

"Banget!!" seru Graziell meraih salah satu gelang itu.

"Buat siapa El?" tanya Graziell.

"Kak Kenzie, hehehe." Elvira tersenyum lebar. Senyum Graziell perlahan memudar, namun dengan cepat ia menetralkan ekspresinya.

"Aku mau nyatain perasaan aku sama Kak Kenzie. Ya, meskipun aku juga tau. Pasti canggung banget kan kalo cewek yang mulai lebih dulu?"

"Kapan?" tanya Graziell dengan suara hampir terdengar bergetar.

"Aku belum tau, Masi ngumpulin nyali, hahaha. By the way, Kamu pasti setuju kan, kalo misalnya aku jadi Kakak ipar kamu, Ziell?"

Graziell mengerjapkan matanya beberapa kali. "Hm?"

"Hahaha. Aku becanda. Maaf ya, aku udah mikir sejauh itu." Elvira memegang tangan Graziell yang tengah tersenyum canggung.

Sorot mata Elvira terlihat berbinar melihat kedua gelang itu. Rasanya tak enak hati jika Graziell mengatakan yang sebenarnya.

"Oh, iya. Aku mau cerita kamu mau denger gak?"

"Cerita apa?" tanya Graziell berusaha seantusias mungkin.

"Jadi, kemarin ada temen aku yang curhat. Dia udah lama suka sama cowok di kelas sebelah. Dan dia sering cerita ke temen sebangkunya. Tapi tau gak, kelanjutannya gimana?"

"Gimana?"

"Ternyata, temen sebangkunya itu udah lama jadian sama cowok yang dia suka. Jahat banget gak si? Tau gitu, Kenapa dia gak jujur aja."

Degg

"Ya mungkin, dia ada alasan sendiri gak ngasi tau temennya itu." Respon Ziell setenang mungkin.

"Tapi kalo aku jadi si cewek itu, pasti marah banget lah. Dia sering curhat, tapi ternyata udah jadian. Kesannya, kayak nusuk dari belakang tau. Pokonya aku gak suka sama temen yang kek gitu." jelas Elvira panjang lebar.

KENZIELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang