33

1.6K 107 8
                                    

Hari sudah mulai gelap, Alga yang baru selesai dengan rapatnya bergegas ke ruangannya menemui Dyra yang sudah lama menunggu.

Sesampai di sana Alga malah melihat Dyra yang sedang tertidur di sofa.
Alga menggelengkan kepala, ia kesal kenapa Dyra tidur di sofa, padahal ada ruangan dengan tempat tidur yang nyaman.

"Dyra," panggil Alga seraya menepuk pelan pipi Dyra.

"Dyra," ulangnya lagi.

Eughhh

"Bentar dulu masih mau bobo" kata Dyra tetap memejamkan matanya.

Alga berdecak ia takut jika Dyra jatuh dari sofa saat tidur. "Di rumah nyambungnya, aku takut kamu jatuh dari sofa Dyra."

Dyra yang mendengar suara Alga yang sedikit kesal, ia perlahan membuka mata bangun. "Iya ayok kita pulang, aku lapar," ucap Dyra sambil mengelus perutnya.

"Ayok." Alga membantu Dyra berdiri lalu mengenggam tangannya melangkah keluar ruangan.

Beberapa karyawam menatap Dyra sinis, karena tidak banyak mengetahui bahwa Dyra adalah istri Alga.

"Tadi pas rapat presentasi aku diterima, terus klien bilang dia puas," kata Alga mengalihkan perhatian Dyra.

"Selamat Alga, yuk makan buat ngerayaiinnya?" ajak Dyra.

"Ayokk," balas Alga.

Dalam perjalanan, Dyra memutuskan untuk makan pecel lele.
"Gak ada yang lain?"

"Kalau kamu gak mau, yaudah gak jadi," balas Dyra.

"Yaudah, makan di rumah Bunda, kebetulan dia ngundang acara makan keluarga," kata Alga karena dia baru mendapatkan chat dari Vira.

Dyra merasa tidak nyaman karena ia belum terbiasa akrab keluarga Alga. "Terserah."

"Oke."

Setelah sampai di rumah Alga, Dyra turun yang diikuti Alga dari belakang.

"Assalamualaikum," ucap Dyra ketika memasuki rumah.

"Waalaikumsalam," sahut Vira hangat langsung memeluk Dyra.

"Ayok masuk, gimana keadaan mu dan bayi mu?" tanya Vira.

"Baik Mah, keandaan mama sama papa gimana?"

"Papa sama Mama baik," jawab Vira.

Dyra tersenyum mendengarnya, ia duduk di samping Alga, di meja makan di penuhi keluarga Alga.
Beberapa orang di meja makan melirik Dyra sinis, membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Gimana tinggal sama Alga, dia gak ngerepotin kan?" tanya Aditya.

Dyra tekekeh, "Gak kok Pah, Alga orangnya jinak."

"Kok jinak sih, gak ganaskan?" tanya Aditya lagi.

Dengan polosnya Dyra menggeleng, "Alga baik, gak ganas," ucapnya membuat Aditya tertawa gemas.

"Terus, Alga di ranjang gimana?" tanga Vira iseng.

"Alga di ranjang ashsnsksdkmdm," ucap Dyra sambil mengunyah makanan yang disuapkan Alga, agar dia berhenti menjawab pertanyaan iseng orang tuanya.

"Gak ada pertanyaan lain," kata Alga.

"Keluarga lo mana Ra?" celetuk sepupu perempuan Alga.

Alga menatap tajam sepupunya, yang dibalas nya dengan mengangkat kedua bahunya.
Dyra menghentikan makannya, "Keluarga aku udah gak ada," jawabnya.

Ketika sepupunya ingin kembali bertanya, Alga malah menyela dengan cepat, mengabarkan bahwa proyek besar yang ia pegang berhasil di setujui para rekan bisnisnya.

AlDyra StoryWhere stories live. Discover now