40

1.1K 71 29
                                    


Seseorang menelpon Dyra membuat aktivitasnya terhenti, "Halo?" sapa Dyra.

"A-aku Rebeca bisa bicara sebentar ga Dyra diluar?" sahut Rebeca dari arah telpon.

Dyra cukup lama berpikir, karena Alga tadi melarangnya untuk keluar rumah. "Dyra please gue mohon sebentar aja," mohon Rebbeca.

"Mau ngomongin apa?" tanya Dyra.

"Hal penting, ga bisa diceritain dari telpon," balasnya.

"Iya, tapi dimana ketemuannya?"

"Caffe di seberang Apart lu, cuma sebentar aja Dyra," bujuk Rebeca.

"Oke tunggu bentar." Dyra mematikan sambungan telponnya lalu beranjak pergi ke seberang jalan

"Cuma sebentar, gak akan lama dan ga akan kenapa-kenapa," Dyra meyakinkan dirinya dalam perjalanan.

Setelah keluar dari gedung Apart Dyra melihat Rebbeca yang sedang menatapnya dengan air mata mengalir, Dyra juga melihat gestur Rebbeca yang menggeleng.

Setelah lampu menandakan pejalan kaki boleh menyebrang, dengan segera Dyra menyeberang ke arah Rebbeca.

Dari arah berlawanan sebuah mobil melaju dengan kencang ke arah Dyra, beberapa orang yang menyaksikan berteriak agar Dyra menghindar, namun semua sudah terlambat mobil hitam tersebut menabrak tubuh itu. Tubuh Dyra terpental, ia memegang perut besarnya  berharap calon bayi mereka tidak apa-apa.

Semua orang berkumpul membantu Dyra, ada yang memmangilkan Ambulans. Dyra sangat syok dengan kejadian itu membuatnya tak bisa berkata-kata hanya mengeluarkan air mata sembari memegang perutnya dengan harapan semua baik-baik saja.

"Dia mengalami luka banyak."

"Dia pendarahan, cepat telpon ambulans secepatnya biar anak dan Ibunya selamat."

"Ambulans sebentar lagi akan datang."

Dyra hanya bisa mendengarkan orang-orang berbicara. Seseorang berbaju putih menghampiri Dyra dengan senyum yang sudah lama Dyra rindukan.

"Ma-mama," ucap Dyra terbata.

Tak beberapa lama Ambulans datang, Dyra dimasukan ke Ambulans menuju rumah sakit dengan seorang pendamping ibu-ibu yang baik hati

Suster dalam Ambulans memberikan pertolongan pertama, agar Dyra tidak tertidur itu bisa lebih membahayakan kondisinya.

🌼🌼🌼

Dalam perjalanan menuju Apartemen, Bisma tak henti-hentinya dikomentari Alga karena menyetirnya sangat lamban di mata Alga.

"Ini udah cepet, gue gak punya trial nyawa anjir," balas kesal  Bisma.

Sedangkan Alga sudah berdecak khawatir karena keberadaan Dyra tidak tau di mana.

Setelah sampai di gendung Apartemen Alga, segerombolan orang-orang bubar digantikan polisi yang sedang investasi menjalankan tugasnya.

Bisma yang melihatnya pun mendatangi polisi tersebut menanyakan kenapa, polisi tersebut menjawab seadanya kalau itu bekas kecelakaan. "Siapa Pak kecelakaan?" tanya Alga.

Seorang ibu-ibu yang merupakan tetangga Alga mendekati Alga, melihat wajah Alga yang khawatir ia menunda memberi tahu bahwa istrinya yang ditabrak, Ibu tersebut malah mendekati Bisma.

"Nak," panggil Ibu tersebut.

"Iya kenapa Bu?" tanya Bisma melihat wajah serius ibu tersebut.

"Kamu temannya nak Alga kan?"

"Iya Bu ada apa?"

"Anu itu yang kecelakaan istri nak Alga." Bisma sangat terkejut mendengarnya, "Bawa nak Alga langsung ke rumah sakit Medika, jangan kasih tau sekarang, nanti aja pas sampai di sana," lanjut Ibu tersebut.

"Terima kasih banyak Bu," ucap Bisma sebelum pergi.
Ibu tersebut hanya membalas dengan anggukan khawatir.

"Lo mau gue bawa ke mana sih?" Alga marah karena Bisma langsung menarik nya ke mobil dan sekarang mereka menuju rumah sakit.

"Ngapain kita ke rumah sakit?" tanya Alga kembali. Namun Bisma hanya diam tidak menanggapi.

Setelah masuk ke rumah sakit yang ibu tadi tunjukkan, Bisma langsung menarik Alga ke arah resepsionis.

"Sus, atas Nama Dyra Atasia ruangan mana?" tanya Bisma pada suster yang jaga.

Alga langsung menghempaskan tangan Bisma, "Maksud Lo apa Bis?" tanya Alga emosi.

Bisma tidak menanggapi Alga, ia menunggu jawaban dari Suster tersebut. "Diruang UGD sebelah kanan" jawab suster tersebut.

"Siapa yang masuk rumah sakit Bisma?" tanya Alga mencengkram kerah Bisma.

Bisma menghempaskan paksa tangan Alga di kerahnya, "Korban kecelakaan tadi itu Dyra, kenapa gue langsung bawa Lo kesini, Gue takut Lo kalap diperjalanan."

Alga syok langsung berlari menuju tempat yang diberi tahu Suster tadi, Bisma menyusul Alga dari arah belakang.

****

Jangan lupa votte & comennya yaa...

Udah lama banget ga update, minta maaf karena kemalasan saya huhu. InsyaAllah next bakalan update leb 2ij h rajin deh

Follo juga akun author ya
putriafrillaa_
&
triputriihldsr

AlDyra StoryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora