Angkasa 7 | Sebuah Pengandaian

586 131 4
                                    

"Angkasa abis ngapain emang sampe pipinya luka begini? Berantem sama orang?" tanya Putri sembari membersihkan luka di wajah Angkasa dengan cutton bud yang telah dicelupkan ke dalam botol alkohol

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Angkasa abis ngapain emang sampe pipinya luka begini? Berantem sama orang?" tanya Putri sembari membersihkan luka di wajah Angkasa dengan cutton bud yang telah dicelupkan ke dalam botol alkohol.
 
 

Sesekali Angkasa meringis karena rasa perih dan dingin yang datang ketika ujung benda tersebut bergesekan dengan wajahnya.
 
 

"Kenapa? Lo nggak suka lagi kalau muka gua ada lukanya karena jadi kelihatan jelek?" tanya Angkasa dengan nada bicara agak ketus.
 
 

Bukan, bukan itu yang mau Angkasa ucapkan. Sayangnya, emosi yang ada di kepalanya membuat kata-kata kasar tersebut keluar begitu saja dari mulutnya.
 
 

Bukannya marah, Putri malah tersenyum. "Ada yang jahatin Angkasa ya? Siapa orangnya? Sini bilang sama Putri, biar Putri kasih pelajaran karena udah bikin muka Angkasa jadi luka."
 
 

Angkasa terdiam. Akan lebih mudah baginya bila Putri membalasnya dengan sahutan sengit dan bukan perkataan lembut seperti barusan. Membuat sebuah rasa bersalah kembali menambah di dalam dadanya.

Namun tak mungkin juga Angkasa menceritakan kejadian sebenarnya. Bagaimana secara tak sengaja ia bertemu Bina yang sedang dihadang oleh beberapa preman di sekitaran kampus ketika ingin pulang tadi. Bagaimana Angkasa bersusah payah saling adu jotos untuk membela temannya yang dilecehkan secara verbal oleh orang-orang tersebut. Dan bagaimana setelah berhasil kabur dari kejaran orang-orang itu, Angkasa kembali ribut dengan orang lain. Yang tak lain tak bukan adalah dengan Mahatma yang secara membabi buta memukul Angkasa dan menuduh Angkasa bertingkah macam-macam kepada Bina.

Angkasa tentu membalas pukulan tersebut tak kalah kencang, hingga membuat sudut bibir Mahatma turut mengeluarkan darah.

Namun peduli setan, Angkasa memilih pergi setelah berhasil melayangkan pukulan pertamanya pada Mahatma. Sama sekali tak ada niatan dalam dirinya untuk menjelaskan kejadian sebenarnya. Yang mana Angkasa yakin setelah kepergiannya, Bina pasti akan menjelaskan semuanya pada Mahatma dan membuat laki-laki itu malu karena sudah lancang memukul Angkasa begitu saja.

Anehnya, bukannya langsung pulang ke tempat tinggalnya, laju kendaraan roda dua miliknya itu malah menuntun Angkasa mendatangi kediaman Putri.

Tanpa Angkasa sadari ada alasan mengapa dirinya lebih memilih mendatangi Putri ketimbang Jian atau temannya yang lain.

Tak seperti Jian, Putri tak banyak tahu tentang masalah yang ada di hidup Angkasa. Dan fakta tersebut membuat Angkasa merasa kalau Putri tak akan menghakimi atau mengasihaninya seperti yang orang lain selalu lakukan padanya.

Dan ya, di sinilah Angkasa sekarang, tengah diobati luka yang sebenarnya tak seberapa sakit itu.
 
 
"Tahan ya, Sa. Ini bakalan agak perih," ucap Putri sembari mengeluarkan obat merah dari kotak P3Knya. Ia teteskan obat tersebut di atas cutton buds. Lalu mengoleskan benda tersebut di atas luka Angkasa, seperti sebelumnya.
 
 

Bukan hanya wajah, tetapi tangan dan beberapa bagian tubuh Angkasa lainnya juga terdapat luka baru. Namun, Angkasa hanya memperlihatkan luka di tangan dan wajahnya.
 
 

"Tahu nggak, Sa? Hari ini kan Putri nemenin temen kosan yang anak hukum buat ujian kompre ya, nah pas kompre tuh katanya dia ditanya soal wilayah Indonesia, terus dia jawab 'dari Sabang sampai Merauke dengan batas utara selatan segini segini, mencakup daratan udara perairan, dan lain-lain' eh sama dosen yang nguji dia disahutin, 'sisi hukumnya mana? Anak teknik juga bisa nyanyi dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau,' eh Putri jadi keingetan Angkasa. Angkasa kan anak teknik juga ya? Angkasa kalau ditanya wilayah Indonesia jawabnya juga bakal kayak jawaban temen Putri nggak?" tanya Putri mencoba membuka obrolan dengan membawa-bawa apa yang ia lakukan hari ini.
 
 

Angkasa memandangi Putri yang tangannya masih terus bergerak merawat lukanya. Membiarkan Putri terus berbicara guna menghilangkan kecanggungan di antara keduanya. Satu hal yang Angkasa sadari meski baru kenal beberapa hari dengan Putri, bawel. Putri itu banyak berbicara. Entah hanya kepada dirinya atau orang lain juga, tapi Putri jelas tak sepemalu kelihatannya.
 
 

"Masa Putri kepikirannya bakal jawab Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau, kalau Putri jawab begitu disindirnya gimana ya sama dosen penguji?" sambung Putri yang kini malah berandai-andai sendiri.

"Angkasa kenapa diem aja?" tanya Putri ketika Angkasa tak kunjung menyahuti perkataannya. "Nahan sakit ya, Sa?" tanya Putri lagi.
 
 

Kali ini Angkasa merespon pertanyaan Putri dengan sebuah anggukan. Meski alasan sebenarnya bukanlah itu.
 
 

"Maaf ya, ini Putri udah berusaha ngobatin sepelan mungkin. Angkasa tahan dikit ya," ucap Putri yang kini beralih ke punggung tangan Angkasa yang dipenuhi luka lecet.
 
 

Putri tahu luka macam apa itu. Itu adalah luka yang ditimbulkan akibat gesekan kulit dengan aspal jalanan. Putri tahu karena Putri pernah tak sengaja terjatuh ketika berlari mengejar bus dulu.

Dan bukan hanya punggung tangan, tapi juga ada luka serupa di sepanjang lengan kiri Angkasa.
 
 

"Tahan ya Sa, tahan," ucap Putri sekali lagi.
 
 

Angkasa memilih diam. Ia memilih diam ketimbang ia membuka mulut dan kalimat-kalimat kasar keluar tanpa bisa ia kehendaki seperti tadi.

Dalam hati, Angkasa mulai berandai-andai.
 
 

Andai saja.
 
 

Andai saja Putri juga bisa mengobati luka Angkasa yang tak dapat dilihat oleh mata.
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 

❤💭Liked by putricantik_, jan_jian and 5,893 othersangkasavian a day to remember

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤💭
Liked by putricantik_, jan_jian and 5,893 others
angkasavian a day to remember

View all 322 comments

jan_jian anjing kenapa lo yan?

anggasadewa nyolder belom udah luka luka aja lo yan, payah

bn_95819 yan sorry
bn_95819 tolong cek WA ya yan

putricantik_ get well fast saa

angkasavian putricantik_

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Where stories live. Discover now