Angkasa 35 | Obrolan dengan Jian

557 106 22
                                    

"Ya makanya sebelum lo kerjain, lo minta DP dulu, lah. Jangan lupa sedia backdoor, takutnya wanprestasi. Banyak banget 'kan klien yang pada kabur abis projeknya dikerjain," ucap Angkasa menasehati Haikal, salah satu temannya, yang baru saja kena musibah karena project yang ia buat untuk salah satu klien tidak dibayar.
 
 

Meski masih berstatus mahasiswa, Haikal sudah seringkali mengambil obyekan freelance untuk mendapat tambahan uang jajannya.

Membuat aplikasi, membangun website, bahkan tugas-tugas kampus untuk teman-teman sejurusannya. Apapun ia kerjakan asal itu berhubungan dengan komputer dan pemrograman.
 
 
 
 
Ddddddddrrrrrrrt....
 
 

Merasakan getaran di ponselnya, Angkasa membalik benda pipih persegi panjang tersebut untuk dilihat pesan siapa yang baru saja masuk ke dalamnya.

   

"Lo encrypt aja kodingannya buat jaga-jaga kalau dia mau kabur. Nah pas dia minta didecrypt lo minta bayaran double," sambungnya lagi sambil membaca pesan masuk tersebut.

"Dih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dih..." desis Angkasa lagi ketika selesai membaca pesan masuk tersebut.

"Chat dari siapa?" tanya Jian pada Angkasa yang berada di sampingnya ketika mendengar desisan muak dari mulut Angkasa.
 
 

Tanpa menjawab pertanyaan Jian, Angkasa menyodorkan ponselnya pada sahabatnya satu itu. Lalu membiarkan Jian melihat sendiri pesan yang baru masuk ke dalam ponselnya.
 
 

"Biar klien bayar lebih dari ongkos awal. Hitung-hitung sebagai balesan karena mau kabur gitu aja," ucap Angkasa lagi masih pada Haikal.

"Iya, lain kali gua bakal begitu. Tapi buat sekarang gua mau coba takedown itu website yang gua bikin. Biar kelimpungan dia. Dikira dia bisa kadalin gua begitu aja apa? Brengsek!"
 
 

Meski Angkasa tidak pernah mengambil obyekan seperti Haikal, Angkasa tahu bagaimana rasanya ketika hasil jerih payahnya tak dihargai. Pemrograman bukanlah hal enteng yang bisa dilakukan sembarang orang.

Butuh fokus dan ketelatenan dalam membuat sebuah kodingan, terlebih yang digunakan untuk hal komersial di mana biasanya banyak tuntutan. Kurang penempatan titik koma saja, bisa-bisa program error ketika dicompile.
 
 

"Takedownnya pas mau dilaunching, Kal. Biar dia mau nggak mau harus mau," saran Jian.

"Pasti. Rencananya juga gitu. Launching 'kan besok."

"Bisa lo?" tanya Angkasa lagi.

"Kaga, mau minta bantuan Saga nanti. Jago dia urusan ginian."
 
 

Saga adalah salah satu teman mereka di jurusan yang sama, tapi beda kelas. Selain soal pemrograman, Saga juga cukup pintar dalam hal jaringan.

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Where stories live. Discover now