Angkasa 53 | Discussion

497 99 14
                                    

"Kenapa lo?" tanya Angkasa pada Saga yang tiba-tiba tergelak setelah membaca sesuatu pada layar laptop yang sedang digunakannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa lo?" tanya Angkasa pada Saga yang tiba-tiba tergelak setelah membaca sesuatu pada layar laptop yang sedang digunakannya.
  
 

Kebetulan Angkasa tengah meminta sebuah aplikasi simulator robot pada Saga, yang akan digunakannya untuk salah satu mata kuliah pemrograman.

Dan meski transfer speed data USB 3.0 yang dimiliki Saga cukup tinggi, namun file yang diminta Angkasa juga berbanding lurus besarnya. Makanya, membutuhkan waktu yang lebih dari sedikit untuk mentransfer software tersebut.
 
 

"Ini, Yan. Di twitter. Kayaknya lagi ada kampanye buat ngehapusin mail yang numpuk di akun e-mail."

"Oh," sahut Angkasa. "Yang rame tagar Let the Earth Breath itu? Awalnya dari tiktok, 'kan?" sambung Angkasa dengan sebuah pertanyaan.

"Yoi."

"Terus kenapa lo ketawa?"

"Ya lucu aja. Gua nggak tahu mereka paham apa enggak. Cuma kalau dari seruannya, sih, harusnya paham. Tapi dibilang paham kayaknya enggak."

"Ngomong yang jelas, dong. Belibet banget lo," ucap Angkasa yang jadi kesal sendiri.
 
 

Saga malah tertawa karenanya. Ia lalu menggeser laptopnya beberapa derajat ke arah Angkasa.
 
 

"Nih lo baca," titah Saga sambil menunjukkan sebuah cuitan berupa foto dengan caption yang mengatakan kalau salah satu cara untuk menyelamatkan bumi saat ini adalah dengan cara menghapus semua email yang masuk dan tersimpan di akun masing-masing, guna mengurangi kerja mesin dari server yang menyimpan e-mail yang ada.
 
 

Angkasa mencondongkan tubuhnya untuk membaca tulisan yang dimaksud Saga. Selesainya, ia kembali memundurkan tubuhnya lagi.
 
 

"Katanya berguna buat ngurangin jejak karbon. Padahal ngehapus secara serentak sama aja ada trafficnya. Pengaksesan sama pemrosesan dari mail ke servernya bakal bikin banyak tenaga kebuang sia-sia. Jadi, jejak karbon di bagian mananya yang bakal berkurang?" tanya Saga retorik. "Lagian permasalahan emisi karbon itu, 'kan, tanggungjawabnya penyedia layanan. Bukan pengguna."

"Tulisan di twitter tadi bener kok, Ga. Tapi lo juga bener. Soal emisi karbon itu tanggung jawab penyedia layanan. Yang harusnya ngerancang sistem yang mereka sediain supaya bisa tetep berjalan dengan pemakaian sumber daya sama energi yang se-efisien mungkin, juga mereka. Si penyedia layanan. Well Individual change is great but its not enough, it does little to no impact."

"Nah! Makanya!" seru Saga dengan penuh semangat. "Kasarnya nih, kalai kita asumsiin setiap satu email cuma makan beberapa kilobyte data. Anggep di satu akun email ada 4000 mails yang rata-rata gedenya 50 kilobyte per mail. Total semua mail jadi sekitar 200 megabyte. Dan kayak yang kita berdua tahu, data digital yang udah masuk ke sistem penyimpanan yang pernah atau lagi kehubung internet, nggak akan pernah bisa hilang meski lo coba ngehapus itu data. Jadi... rasanya kayak useless aja gitu movement hapus tumpukan email ini."
 
 

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Where stories live. Discover now