Angkasa 51 | The Truth

521 96 21
                                    

Shania:
| Lo gak perlu tahu Put
| Kan udah gue bilang tadi
| Yang lo perlu tahu cuma cowok lo itu selingkuh
| That's it
| Dan foto itu masih fresh from the oven, baru 1 menit langsung gue ss
09:36 PM
 
 
 
 
Mata Putri melebar. Dada yang awalnya terasa sesak perlahan mengempis. Pesan yang baru saja Shania kirimkan justru membuat perasaannya terasa lebih lega.

Putri tersenyum. Ada rasa sakit lain yang tiba-tiba datang tatkala ia sudah mulai menyadari siapa yang salah dan siapa yang benar.

Hanya saja, perasaannya tak sesakit sebelumnya.

Belum sempat Putri mengetikkan balasan untuk Shania. Ponselnya kembali berbunyi dengan beberapa bubble chat yang kembali masuk.
 


 

Shania:
| Kenapa gak bales?
| Well, sekali lagi gue tanya sama lo
| Masih lebih percaya kak Pian ketimbang gue?
09:37 PM

 
 
 
"Lihatin apa, Put? Serius amat?"
 
 

Putri mendongak. Didapatinya Angkasa yang baru datang menghampiri tempat duduk keduanya dengan tangan membawa nampan berisi dua mangkuk sekoteng yang mereka pesan.

Ya, Putri memang sedang bersama Angkasa.

Melihat Putri yang menangis setelah berbicara dengan Shania, membuat Angkasa menjadi sedikit khawatir. Makanya, ketimbang memulangkan langsung ke kos, Angkasa memilih mengajak Putri ke tempat jualan yang menyediakan makanan dan minuman yang bisa menghangatkan dan menyamankan tubuh.

Dan sekoteng adalah menu yang keduanya sepakati untuk dipesan.
 
 
 
"Ini," ucap Putri sambil mendekatkan ponselnya ke arah Angkasa. Mempersilakan Angkasa untuk membaca apa yang ada di ruang obrolannya dengan Shania.
 
 

Perihal hasil obrolan dengan Shania secara langsung sebelumnya, Putri belum menceritakan apapun pada Angkasa.

Niatnya, Putri ingin menyelesaikan semua masalahnya dengan Shania sendiri.

Namun, melihat Shania yang makin menjadi sampai melibatkan Angkasa sejauh ini, Putri merasa Angkasa juga harus tahu.

Bagaimanapun Angkasa terlibat. Namanya terus dibawa-bawa oleh Shania.

Putri tak ingin berat sebelah dengan menelan mentah-mentah apa yang diberitahukan kepada dia secara sepihak.

Putri memberikan kesempatan bagi Shania untuk mendukung pernyataannya, dan Putri juga ingin memberikan kesempatan bagi Angkasa untuk membelanya sendiri.

Satu hal yang pasti, apa yang Shania kirimkan tadi itu salah. Foto tadi tidak fresh from the oven karena nyatanya Angkasa terus bersama dengan dirinya seharian ini.

Pun kalaupun benar itu memang Angkasa, bisa saja itu foto lama sebelum ia berhubungan dengan Putri. Masalah kenapa baru diunggah sekarang, itu yang Putri belum pahami.
 
 

"What the fuck!" rutuk Angkasa setelah membaca apa yang dikirimkan oleh Shania kepada Putri.

"Boleh gua bales pesan ini?" tanya Angkasa meminta izin.
 
 

Putri mengangguk. Ia kemudian menggeser satu mangkuk sekoteng yang ada di atas meja agar lebih mendekat ke arahnya.

Entah apa yang Angkasa ketik dan kirimkan. Sambil memakan hidangan yang ada di depannya, Putri terus memperhatikan Angkasa yang terlihat sibuk.

Setelah mengetik, Angkasa melakukan gerakan untuk mengambil gambar tangkapan layar. Lalu kembali mengetik dan membuka ponsel miliknya. Selanjutnya, Angkasa terlihat mengetik sesuatu juga di ponselnya sendiri.

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Where stories live. Discover now