What Is The Meaning Of LOVE?

Episode 28

"I'll never forgive you." bisik Alice lirih.

******

WARNING TYPO BERTEBARAN, HARAP MEMBERI BINTANG ATAU COMMENT.

MASIH ADA ADEGAN 18+ NYA, TAPI DIKIT KOK, LANJUTAN EPISODE YANG KEMAREN KOK.

CEKIDOT

******

Episode 41.

Alice pov.

Api yang baru aku tau ternyata ini yang dinamakan gairah, membakar seluruh indarku, aku buta, tuli, dan mati rasa. Orgasme kedua dari permainan tangan Jack. Ini lebih hebat dan lebih nikmat. Tapi, walau aku sudah menikah, memang kewajibanku untuk itu. But, we never love each other.

Awalnya sangat sakit, tetapi, jujur aku bersyukur karena Jack punya banyak pengalaman dengan wanita jalang di luar sana. Tapi tetap saja, walau dia pintar, aku tetap merasakan sakit. Buktinya sekarang perutku merasakan seperti ada air hangat di dalam diriku. AKU BISA HAMIL!!

Tapi melihat dia sangat ahli, pasti ini juga yang sering di lakukan dengan para jalangnya dan Bella, hatiku serasa di cubit. Aku tidak tahu kenapa, tapi rasanya sedih, bahkan 3 insiden aku dapatkan di kurun waktu yang dekat. No more Alex, jadi tidak ada lagi yang bisa melindungiku. Aku sendirian, dan aku rasa aku ingin mati saja.

Alex, cepatlah kembali. batinku lirih dan tanpa sadar air mata meleleh keluar.

*****

Author Pov.

Setelah 5 menit beristirahat, Jack mencium bibir Alice dengan liar dan gairah, ternyata pengaruh obatnya belum hilang. "Kaitkan kakimu di pinggangku sayang." bisik Jack parau. Dan karena memang Jack pintar membangkitkan gairah perempuan, Alice tanpa sadar mengaitkan kakinya dengan tangannya, sambil tidak memutuskan kontak bibir mereka.

Tidak ini salah! Suatu saat kami akan bercerai, jadi harusnya keperawanan ini milik jodohku nanti! Batin Alice berteriak. Tapi ini adalah kewajiban seorang istri, terlepas dari apa yang melandasi pernikahan kalian. pikiran itu lewat dengan mudah di kepala cantik Alice.

Sedang kedua batin berperang, Jack membawa Alice ke kamarnya dengan kecepatan vampire lalu membaringkannya dengan lembut. Mencium tulang selangka dan mengulum telinga Alice sampai terdengar suara desahan tertahan.

"Ronde 2 sayang." ucap Jack parau. Dia menangkup dada Alice lalu meremasnya lembut, memutar-mutar puting Alice dengan kedua jari dinginya. Perpaduan antara panas dari tubuh Alice dan dinginnya suhu tubuh Jack menjadi sensasi yang aneh dan nikmat.

Jack mengulum puting Alice sedangkan tangannya yang lain bermain di dada sebelahnya dan di bagian intim Alice. Mengusap-usap klirotis Alice sampai membuat love juice kembali merembes.

Suara cecapan dan panasnya gairah yang ada di dalam kamar tidur Jack. Kamar yang entah berapa wanita telah melemparkan tubuhnya di ranjang ini dengan suka rela.

"Ja-ck, ja-ng-an." pinta Alice dengan suara terputus-putus. Jack sendiri tidak menghiraukannya, dia malah makin gencar memasuki tubuh Alice.

Dan saat Jack memasukkan lagi kejantanannya dengab keras pada diri Alice, di situ juga Alice kehilangan jiwanya.

Sudah hancur karena kepergian Christ, bahkan dia masih bisa merasakan hangat di campur air hujan di tangan dan pahanya. Menjadi debu karena di tinggal Alex, pelukan hangatnya masih terbayang dan suara manis yang selalu dapat menenagkanku. Dan sekarang, debu itu di tiup oleh Jack yang memerawaninya dengan paksa.