Episode 10

7K 276 0
                                    

Jack di tarik ke taman belakang oleh seseorang. Karena mereka vampire, orang yang menarik Jack tersebut membawa Jack berlari sangat cepat. Jack yang bingung karena di tarik, memberi perlawanan. Dia menghempaskan tangannya dan mendorong orang yang menariknya.

BRUK! Suara orang terpental dan mengenai pohon dengan sangat keras.

"AU!! Sakitt" teriak orang yang menarik Jack.

"Siapa ka..." kata Jack sambil berisap mengeluarkan kuku tajam dan mata menyeramkannya. "Bella?! Ngapain sih pake narik-narik? Ada apa? Mau ikut?" tanya Jack kesal dan bingung kareana Bella tiba-tiba menarik Jack.

"Umm, kamu benar-benar akan menikah?" tanya Bella ragu.

"Mungkin iya, mungkin juga tidak. Kenapa?" tanya Jack santai.

"Kamu tanya 'kenapa?'" tanya Bella tidak percaya.

"Ah, aku lupa. Itu keputusan mama, proteslah, kalau bisa berubah, aku akan bersyukur, tapi bukan berarti aku akan setuju jika dengan mu." Kata Jack ke Bella.

"Keputusan mama kok kamu turutin gitu aja sih?" tanya Bella habis pikir.

"Jika aku melawan, dari dulu kita tidak akan saling kenal." Balas Jack.

"Jadi, kamu menghiburku pada saat kecil itu hanya karena di suruh?!" tanya Bella naik darah.

"Bukan itu maksudku. Tentang para wanita yang kamu singkirkan satu per satu dari sisiku itu, jika bukan karena Mama, aku sudah akan marah pada sikap kejam kamu itu!" kata Jack.

"Jadi.." kata Bella tidak percaya.

"Mungkin dari situ, Mama tidak ingin aku menikahimu lagi karena takut padamu." Kata Jack asal. Bella hanya menunduk merenungi prilakunya selama ini.

"Sudah? Nanti aku di cariin Mama, nanti Mama ngomel-ngomel lagi. Pusing tau!" kata Jack lalu berlali meninggalkan Bella.

~'●●●●●'~

"Christ?!?! Kok kamu.." kata Alice tergagap.

"KYA!! Christ! Fuku taichou yang terkenal ganteng itu kan!!" jerit Tasya senang.

"Halo tuan putri Tasya. Senang bertemu anda." Kata Christ ramah.

"Giliran Tasya aja, ramah banget. Sama aku ngomongnya pedes." Sindir Alice kesal.

"Tergantung. Kan kalau denganmu aku sudah dekat, kata kamu sendri boleh langsung manggil nama. Gimana sih." Ralat Christ.

"Yang aku masalahin itu bukan panggilan, keramahanmu itu lo!" Kata Alice kesal.

"Baiklah, sesuai order. Ayo naik, tuan putri Alice." Kata Christ meledek.

"Iih, kamu ganteng banget sih!" kata Tasya masih terpesona dengan perawakan Christ.

"Terima kasih." Kata Christ langsung ramah. Itu membuat Alice muak.

"Alex mana? Kok gak ada? Tumben kamu yang ikut." Tanya Alice mulai merasa ada yang aneh.

"Oh, dia sedang ke luar, karena itu tadi pag i aku bilang kamu bisa pulang cepet. Kan kita satu tim." Kata Christ santai.

"Kita? Satu tim? Tim apa yang menusuk temannya dari belakang?" kata Alice mengungkit tentang kekuatan Christ.

What Is The Meaning Of LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang