Episode 18

6.5K 250 14
                                    

"Terima kasih." kata Alice tulus, dan hanya senyuman menjadi tanggapan dari Jack. Akhirnya Jack membantu Alice mengobati Jack -anjing- walau banyak di omelin oleh Alice karena main-main. Dan saat yang sama, Bella melihat kemesraan mereka dengan tatapan bingung. Sebenarnya mereka saling mencintai atau tidak sih? pikirnya walau hatinya panas.

___________

WARNING! DILARANG COPAS DAN TYPO BERTEBARAN!

__________

Episode 30

Author Pov.

"Alice," panggil Jack sedangkan Alice masih sibuk berkutat dengan peliharaannya. Perasaan lebih ganteng, dan kerenan gua deh dari pada anjing itu. Kenapa Alice perasaan males banget sih ngeliat gua? Apa jangan-jangan dia lesby lagi. Ih, jijik! batin Jack kalut.

"Jack manusia! Gak usah mikir yang aneh-aneh!" kata Alice masih berkutat dengan luka Jack -anjing-.

"Eh? lo kok bisa tau gua mikir yang aneh-aneh? Paranormal lo ya? Jangan-jangan bisa baca fikiran kayak Alex." kata Jack merinding.

"Ish! Mikirnya kejauhan!" kata Alice sebal lalu menatap manik mata Jack tajam. "Raut wajah lo itu kebaca banget mikir aneh-aneh tentang gua!" lanjut Alice menjelaskan. "Tunggu, tadi lo bilang apa? Alex bisa baca pikiran? Seriusan?" tanya Alice penasaran.

"Kayaknya sih. Soalnya sama kayak lo, belum ngomong udah ketauan." jelas Jack.

"Oh, itu salah lo. Muka lo gampang kebaca, apalagi Alex itu pinter ngebaca orang dari mata. Hati-hati aja." kata Alice sok seram. Dia membereskan peralatan P3K lalu mengembalikannya ke belakang.

"Apa bagusnya sih nih anjing? Bagusan juga gua kemana-mana. Tapi perasaan kok dia di sayang banget sama Alice ya?" gumam Jack bingung sambil meneliti tubuh kembarannya yang berbentuk binatang.

"Karena dia sopan dan tidak banyak tingkah!" balas Alice yang tahu-tahu sudah ada di dekat ruang tamu, dia duduk lesehan di karpet merah beludru sambil mengelus-elus Jack -anjing- dengan sayang. "Oh, iya Jack. Tadi malem mau ngomongin apa?" tanya Alice.

"Liat sini kek! Sopan dikit dong, kalo ngomong liat orangnya! Gantengan juga muka gua dan badan gua dari pada anjing itu." balas Jack emosi.

Alice melihat Jack sekilas dengan tatapan kesal. "Makanya lo duduk bawah! Jangan kayak raja sendiri! Gua cape kalo ngedongkak ke atas!" sembur Alice balik. Dan Jack akhirnya ikutan duduk di bawah.

"Gua mau buat perjanjian sama elo." kata Jack serius. Melihat wajah Jack serius di tambah auranya, Alice langsung memfokuskan pandangannya pada Jack.

"Apa?" tanya Alice penasaran.

"Langsung aja, karena kita gak ada perasaan sama sekali, gua gak mau di kekang." kata Jack to the point.

"Emang siapa yang mau ngekang lo?" tanya Alice bingung.

"Maksud gua, gua pengen kehidupan kayak dulu, tanpa ikatan!" kata Jack semangat.

"Langsung aja Jack! Gak usah muter-muter! Gua bingung!" decak Alice sebal.

"Gua mau bisa tetep berhubungan dengan wanita jalang di luar sana untuk melampiaskan hasrat gua. Ngerti?" tanya Jack kesal.

"Oh, gua gak ngelarang." kata Alice santai, langsung raut wajah Jack senang luar biasa, karena Alice cukup di percayakan sebagai rantai untuk Jack, karena itu Jack harus merundingkannya dengan Alice. "Asal.." kata Alice sengaja memutus kata-kata, langsung, wajah Jack yang senang langsung jatuh. Alias Bete.

"Apa? Bete banget! Udah di lambungin tinggi-tinggi sekarang di jatuhin."  kata Jack sebal.

"Asal perjanjiannya juga  timbal balik." kata Alice santai.

What Is The Meaning Of LOVE?Where stories live. Discover now