What Is The Meaning Of LOVE?

Episode 12

"TEMPAT APA INI JACK?!" teriak Bella di tengah kebisingan ruangan itu. Tempat yang sangat berisik, penuh sesak, dan bau alkohol.

Karena tidak tau ingin mengajak Jack kemana, Bella jadi tidak enak. Dan Jack sendiri sadar, bahwa pemikiran Bella untuk mengajak dia jalan-jalan itu adalah dadakan.

Setelah lebih dari 30 menit berjalan-jalan yang benar-benar membosankan, dan tidak tahu mau kemana, Jack membawa Bella ke pub(tempat mirip diskotik). Dan bersamaan hari sudah malam, jadi kemungkinan pub yang biasa Jack datangi sudah buka.

Dan jadilah, sekarang Bella putri yang lugu sedang di kelilingi oleh orang banyak dan tidak di kenal. Perasaan risihpun keluar dan lagi banyak wanita yang mengelilingi Jack, itu membuat darah Bella mendidih.

"JACK!! Ini dimana sih?" teriak Bella ke Jack.

"OH, INI TUH DI PUB. KAMU BARU SEKALI KE SINI KAN?" teriak Jack lagi karena harus melawan suara music di sini. Karena ngobrol dengan Jack harus teriak-teriak, Bella memikirkan cara lain untuk membawa Jack pergi dari sarang iblis ini.

Aku gak mau di sini. Berisik dan aku gak kuat bau alkoholnya. Kita pulang aja yuk. Aku gak nyaman disini. Tulis Bella di selembar kertas.

Jangan dong, kan kamu jadi tau apa itu pub. Pulangnya nanti aja, aku lagi mumet di rumah.Balas Jack.

Yaudah, aku pulang sendiri aja, nyium bau alkohol disini jadi bikin mau muntah dan pusing. Aku duluan.Tulis Bella dan langsung buru-buru keluar.

Melihat Bella benar-benar pergi, Jack langsung lari untuk menangkapnya. Dan saat bersamaan Bella hampir memanggil taksi untuk pulang.

"Kok pulang sih? Yang ngajak aku jalan kan kamu." Kata Jack.

"Iya sih, tapi kalau ke tempat kayak gitu, aku tidak kuat. Benar-benar bikin mual." Kata Bella jujur.

"Yah Bella, masa aku sendiri sih. Gimana sih." Jack mulai membujuk Bella untuk tetap tinggal.

"Aku bakalan temenin kamu ke tempat lain. Tapi tidak tempat ini atau sejenisnya. Kalau kamu tetap maksa untuk di sini, ya gak papa, aku pulang duluan. Soalnya aku benar-benar akan sakit kalau nyium bau alkohol dan rokok jadi satu." Kata Bella tegas. Untuk pertama kalinnya dalam sejarah, Bella menolak permintaan Jack. Dan Jack tidak mencoba menawar lagi, karena dari raut wajah Bella, memang dia benar-benar tidak kuat.

"Oke deh. Aku ikut pulang." Kata Jack akhirnya.

"Loh? Kok ikut? Aku kan gak nyuruh kamu pulang?" tanya Bella bingung.

"Aku baru ingat. Besok harus pergi keluar pagi. Jadi pasti kalau tidur malam, ujung-ujungnya nanti Mama marah." Kata Jack lalu mengajak Bella pulang dengan mobil yang dia bawa.

~'●●●●●'~

"Kamu semakin meningkat saja keahliannya. Aku jadi takut melawanmu." Kata Christ ke Alice setelah selesai latihan.

"Hehe, bagus dong." Kata Alice senang.

"Kelemahanmu di perut kan Lice?" kata Alex sambil minum.

"Eh, kok tau? Tapi jangan panggil 'Lice' dong! Itu bahasa inggrisnya 'kutu'" protes Alice.

"Terserah. Dari pergerakan kamu, terlihat sekali kamu melindungi perutmu. Hati-hati lo. Aku bisa menyerang titik itu, jika tidak kamu coba perbaiki." Kata Alex serius.

"Akan aku coba. Terima kasih atas sarannya." Kata Alice.

"Al, tidur gih, udah malam. Kamukan baru sembuh, jadi biar besok masih bisa fit. Jadi tidak sakit lagi." kata Christ perhatian.