Episode 3

10.5K 393 13
                                    

Sesampainya di rumah, karena Alice tertidur di mobil, dengan terpaksa -bisa jadi- Alex mengangkat Alice dan mengatarnya ke kamarnya. Kamar yang terletak di lantai dua dan dekat dengan pemandangan hutan. Walau Alice menyukai warna biru, dia tetap lebih memilih kamar yang terpojok dan mengarah ke arah pepohonan. Menurutnya sangat membuat pikiran tenang dan relax.

Tanpa wajah keberatan bahkan dengan wajah yang teduh dan -sepertinya- sangat tidak ingin kehilangan Alice (Cinta dong? bukan. mirip tapi bukan. Terus apa dong? baca aja dulu, nanti ujung-ujungnya tau kok ^.^) membawanya ke kamarnya. Banyak yang mengatakan -orang kelas atas- bahwa Alice itu tidak anggun, tidak sopan dan hal buruk lainnya. Tetapi bebeda dengan rakyat menengah ke bawah, mereka bahkan mengganti nama Alice dengan AFH, yang kepanjangannya Angle From Heaven (yang gak tau, cari di google translate ya ^_^) karena kebaikannya, ketulusannya melayani masyarakat dan tidak berpura-pura baik, sosok putri yang sangat jarang di temui.

Alex menempatkan Alice di tempat tidurnya dengan gentle, setelah memandangi Alice beberapa saat, Alex-pun berlalu meninggalkan kamar Alice dan menuju kamarnya sendiri. Di kamar nomor 2 hanya ada fuku taichou (wakil kapten) nya, dan Alex-pun memutuskan untuk tidur tanpa basa basi lagi.

~'●●●●●'~

Sementara di tempat lain, di kamar cukup elegant, sebuah tangan putih dan besar menggengam angin dengan kuat. Seperti sedang membayagkan seseorang yang sangat dia benci. Dia melirik meja di samping kasurnya, ada sebuah gelas kaca yang sudah kosong dan dia mengambil gelas tersebut dan menggengamnya sangat keras. Dan pecah berkeping-keping.

"Kamu akan aku buat seperti gelas ini. HANCUR BERKEPING-KEPING! Karena kamu berani mempermalukanku Pangeran Negri Selatan Michael Jack! Nasib buruk menantimu Anastashia Jasmine" ucap Jack sambil tertawa sinis. Dan orang yang sedang di bicarakan tidur dengan tenang dengan wajah cantik tak berdosa dan layaknya manusia tidak mempunyai beban hidup.

~'●●●●●'~

Di pagi hari, terdengar keributan yang disebabkan tak lain dan tak bukan adalah Alice. Putri Alicia Jasmine. Untuk membalaskan dendam dan menyampaikan pesan penting -kata Alice- ke Alex. Kali ini tidak ada yang menghalang Alice untuk melakukan niat jahatnya. Dia menuju ke kamar nomor 2. Dengan ember penuh berisi air dingin, Alice berencana untuk membuat korbannya itu menderita tanpa membuat sekeliling terganggu (berisik), korban -Alex- harus bangun dan tidak akan bisa tidur lagi (untuk saat itu), dan yang pasti harus kejam.

Tebakan pertama. Alice menyiram Alex dengan air dingin ini langsung ke wajahnya. Itu membangunkan dan akan sulit untuk tidur kembali, cukup kejam, tetapi akan berisik pada saat Alex bangun dengan kaget. Dan itu bukan yang di rencanakan oleh Alice. Menurutnya tidak cukup kejam.

Tebakan kedua. Alice mengangkat dan membenamkan wajah Alex ke bak air dingin tersebut. Itu sangat kejam, dan akan membangunkannya sebelum aksi 'membenamkan' itu di lakukan. Malah, bukan Alex yang berteriak, kemungkinan Alice yang akan meringis kesakitan karena di beri 'pelajaran' oleh Alex.

Tebakan ke-tiga (gigih juga ya -_-). Alice menggunakan kekuatan petirnya untuk membangunkan Alex. Itu kejam, akan membangunkan Alex, akan sangat berisik, dan akan di hukum oleh raja dan ratu. Jangan lupa! Alice tidak di ijinkan menggunakan kekuatan petirnya. Dan jika memang ingin melakukannya (Alex sudah tau kekuatan petir Alice) untuk apa Alice repot-repot membawa gentong berisi air dingin?

(Terima kasih telah menebak, walau tebakan itu tidak ada yang masuk di dalam rencana 'kejam' Alice. Saya -sang penulis- mohon maaf sebesar-besarnya). Rencana Alice adalah menggunakan kekuatan Es yang dia pelajari dengan sangat cepat di negri ini. Caranya, dia akan mengangkat air dingin itu dan menaruh di atas wajah tampan Alex dan membekukannya sekaligus membenamkannya. Akan merendam suara, sadis, dan tidak akan bisa tidur lagi.

What Is The Meaning Of LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang