FAKE SMILE BAD BOY! [End]

s a t u

_ Dipertemukan tanpa sengaja, dan jatuh cinta secara tiba-tiba_
|
|
|
|
[HAPPY READING]

"WOY BUKAIN GERBANGNYA PLIS! " teriak salah satu murid dengan tampang badboy, dengan seragam acak acakan terus berteriak di depan gerbang sekolah.

Tak lain dan tak bukan, dia adalah Leo.
LEONARDO FERLAND. Tipe cowok badboy, dingin, super ketus, tidak pernah ramah kepada siapapun kecuali kedua sahabatnya.

"Kakak jangan teriak-teriak, nanti guru bk dengerr, " ucap seorang cewek dari arah belakang

Perhatian Leo teralihkan pada seorang cewek kecil mungil, dengan pipi chubby, tak lupa lesung pipit yang menghiasinya.

ANNASTASHA QUEENN RAPUNZELLA.
Cewek cantik, yang digemari kaum cowok, cewek ceria yang menjadi primadona kelas sepuluh, cewek super humble bagi kedua sahabatnya.

"Siapa lo ngatur-ngatur gua? " tanya Leo dengan ketus dan tatapan tak bersahabat , sesuai dengan ciri khasnya.

Cewek yang di tanyai seperti itu, hanya tersenyum sangat manis, lalu mengulurkan tangannya yang membuat Leo menaikan alisnya sebelah.

Karena kesal uluran tangannya tak dibalas oleh lawannya, cewek itu tanpa takut menarik paksa tangan Leo dan menyatukannya dengan tangannya.

"Annastasha queen rapunzella, Aca! " ucap cewek itu memperkenalkan namanya.

Leo langsung melepaskan tangan keduanya, tapi tanpa sadar entah mengapa senyuman tipis terbit dari bibir Leo, bahkan bukan senyuman tipis tapi senyuman yang cukup menyihir siapapun yang melihatnya, terutama kaum cewek.

"Nah, gitu dong, senyum, senyum itu ibadah! " ucap Aca pada Leo.

Walau masih terkesan dingin dan tanpa basa-basi, Leo memberanikan diri untuk bertanya ulang nama anak itu.

"Ulang! " suruh Leo.

"Apa? " tanya Aca yang masih belum mengerti dengan apa yang baru saja dikatakan Leo.

"Ulang! "

"Apa kak? " tanya Aca lagi, kali ini dia menggunakan embel-embel kak hanya untuk menghormati Leo sebagai kakak kelasnya.

"Ck, ulangin nama lo! " balas Leo sedikit berdecih.

"Oh nama, bilang dong, dari tadi kakak ngomong, ulang, ulang, ulang mulu, kan Aca gapaham, hehe, " ucap Aca di sertai cengiran andalannya.

"Bawel! " ucap Leo yang membuat Aca memberenggut tak terima.

"Annastaha queen rapunzella! " ucap Aca sembari tersenyum.

"Kenapa? " tanya Leo.

Lagi, lagi dan lagi Aca tak mengerti dengan perkataan yang diucapkan oleh Leo.

"Apa kak? " tanya Aca ulang.

"Ck, gua panggil sayang boleh? "

Aca terdiam mendengar perkataan frontal yang keluar dari mulut manis Leo, tak lupa dengan senyuman manis yang telah jarang di tampilkan Leo pada siapapun.

"ACA, ASTAGFIRULLAH, KENAPA TELAT! "
Teriakan itu mampu membuat kedua orang yang berada di situ termasuk satpam menutup telinga untuk mencegah timbulnya penyakit telinga.

"Temen lo? " tanya Leo pada Aca, yang diangguki oleh orang itu.

"Berisik! " ucap Leo.

Aca malah terkekeh melihat tingkah Leo yang ketus, berbeda dengan perempuan lain yang takut Aca malah tekekeh melihat sikap dingin dan ketus orang yang di hadapannya itu.

"Lucu? " tanya Leo yang semakin heran dengan tingkah cewek mungil yang di depannya ini.

"Sikap dingin dan ketus kakak, hanya di gunakan untuk menutupi luka, dan kesedihan yang muncul! " ucap Aca lalu tersenyum manis pada Leo.

"Aca duluann, babayyyy," ucap Aca kemudian meninggalkan Leo dengan senyuman tipis dan sejuta keterdiaman.

"Harus jadi milik gua! " tekat Leo melihat kepergian cewek yang berhasil mencuri perhatiannya semenjak perkenalan pertama itu.

"Udah gua bilangin jangan telat, batu banget sih!" ucap seorang cowok yang berjalan mendekat kearah Leo.

Ferdian Ananta, tipe yang diidamkan para wanita karena sifatnya yang super care.

Farrel firmansyah, tipe cowok yang sifatnya sebelas duabelas belas dengan Leo, bedanya Farrel lebih mudah peka dan tidak terlalu dingin.

"Ck, bacot, bukain gerbangnya! "

Dengan cekatan kedua cowok itu langsung membuka gerbang, dan menyuruh Leo masuk sebelum ketauan satpam sekolah ataupun guru bk.

"Mintol, cari informasi anak kelas sepuluh, namanya  Annastasha queen! " ucap Leo berlalu meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Temen lo, " ucap Farrel pada Ferdian.

"Anj, ayo susul! "

Keduanya berlari menyusul langkah besar Leo.

"Maksud lo, Aca? " tanya Farrel santai.

Langkah Leo terhenti, begitu pula dengan langkah kedua orang ini.

"Lo tau? " tanya Leo.

"Apa sih yang gua----"

"Bacod, cepet Aca siapa!"

"Aca, termasuk primadona yang sekarang ramai di rebutin cowok kelas sepuluh, maupun kelas sebelas, gadis lucu, imut, dan super humble yang membuat siapa saja nyaman ketika berada di dekat anak itu, anak yang super ceria, yang memikat siapapun! " jelas Farell.

"Harus jadi milik gua! " tekat Leo berlalu pergi meninggalkan kedua temannya lagi.

|
|
|
Haiiii, ini termasuk cerita ketigaku!

Plis kasih saran, harus lanjut atau unpub?

gimana ceritanya?