d e l a p a n b e l a s

1K 185 42
                                    

_ Jika ingin tetap bersamaku, selesaikan masa lalumu terlebih dahulu_
|
|
|
|
[HAPPY READING]

Sedangkan di kelas Leo saat ini Dwi sedang menyusun rencana bagaimana caranya agar dia bisa pulang bersama  Leo.

"Aws, " ringis Dwi yang sengaja di keraskan agar didengar oleh Leo yang duduk di depannya.

"Nape lo?" tanya Ferdian dental senyuman miring.

Dia sudah menduga bahwa Dwi akan melakukan cara cara agara dekat kembali dengan Leo.

"Le-Leo? " cicit Dwi berpura-pura kesakitan.

Leo yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh belakang dan dengan reflek berdiri dan langsung mengecek keadaan Dwi.

"Are you ok? " tanya Leo yang merangkul pundak Dwi.

Sedangkan Farrel dan Ferdian hanya berdiam di tempat duduknya tanpa berniat membantu atau sekedar mendekat kearah Leo ataupun Dwi.

"Halah, drama! " celetuk Clara yang membuat perhatian semua terarah kepadanya.

Sedangkan Dwi langsung mendelik kecil, memberikan tatapan permusuhan pada Clara, yang hanya ditanggapi dengan kekehan kecil.

"Dia tuh ga sakit, dia tuh cuma pengen deket lo aja Le! " ucap Clara sarkas yang membuat Ferdian dan Farrel ternseyum baik.

"Inget Le, Aca jauh lebih baik, " ucap salah satu teman Clara.

"Gua ngerelain Lo sama Aca, karna gua tau, Aca lebih baik! Kalo lo sama dia, mending gua rebut balik aja, " ucap Clara disertai senyuman miring.

Sedangkan Leo yang mendengar ucapan Clara yang menyebut nama Aca, entah mengapa ada perasaan bersalah yang muncul dalam diri Leo.

Dengan perlahan Leo mengendurkan rangkulannya pada Dwi, dan Dwi yang merasakan itupun tentu tidak akan tinggal diam.

"A-aws kepala gua sakit, " ringis Dwi yang membuat Leo dengan sigap merangkulnya kembali.

"Halah dasar bitch! " ejek Clara dan langsung kembali ke tempat duduknya.

"Jangan gila Le, " timpal Ferdian yang melihat adegan tatap-tatapan antara Leo dan Dwi.

Lain halnya dengan Farrel yang berjalan santai dengan gaya coolnya kearah Leo. Bahkan yang lain mengira bahwa akan terjadi perkelahian antara kedua orang sahabat ini.

"Gua suka sama Aca, jangan sampe gua rebut Aca! " bisik Farrel pada Leo yang berhasil membuat Leo terdiam sejenak.

"Cabut, lima menit lagi pulang, " ajak Farrel dan menepuk pundak Ferdian.

Sedangkan Leo masih memandangi punggung Farrel dan Ferdian yang  sudah menjauh.

Kata-kata yang dibiskan Farrel seakan membuat Leo ingin menonjoknya saat itu juga.

Entah apa yang difikiran Leo, dia tidak ingin Aca dimiliki oleh orang lain, tapi dia juga sekarang lebih perhatian dan lebih sering menghabiskan waktu berasama Dwi.

"Boleh anterin gua? kalo gaboleh gua pesan gojek aja, " tanya Dwi.

Sedangkan Leo tidak langsung mengiyakan pertanyaan Dwi, dia memikirkan Aca sejenak sebelum lamunannya pudar karna celetukan Dwi.

"Cewe lo, udah pulang kok sama sahabatnya tadi, " ucap Dwi berbohong.

Dan dengan gampangnya, Leo langsung mengiyakan ajakan Dwi, dan tetap merangkul Dwi sampe ke depan gerbang.

Vivi yang tidak ingin anak baik seperti Aca disakiti oleh Leo, langsung mengambil HP nya dan memvidio Dwi dan Leo, dimana Leo sedang merangkul mesra Dwi, becanda tawa sampai ke parkiran, dan pulang bersama.

Bahkan setelah naik ke motor besar Leo, Dwi langsung memeluk pinggang Leo tampa takut, dan sepertinya tidak ada penolakan dari Leo.

Leo bahkan dengan tenang, hanya tersenyum manis, semua itu direkam vivi.

Jika kalian mengira vivi tipe cewe yang cepu, itu tidak, Vivi hanya ingin balas budi pada Aca karna berkali kali di tolong sama anak baik itu.

Sedangkan di kelas Aca.....

Haloo, eh makin kesini makin banyak siders😭

Yang koment pun gaada, jadi gasemangat nuliss, tapi makasih ya buat yang ttep kasih bintang.

>3

FAKE SMILE BAD BOY! [End]Where stories live. Discover now