d u a p u l u h t u j u h

1.1K 203 56
                                    

_ Kamu terlalu perhatian kepada dia yang ada di depan sana, sampai-sampai dia yang mati-matian berjuang di belakangmu tak kau lirik sama sekali _
|
|
|
|
[HAPPY READING]

Suara itu mengalihkan perhatian semuanya, disana Dwi berjalan mendekat kearah Aca dan Leo.

"Dwi plis, stop disitu, Acaa pengen nyelesaiin masalah dulu, habis itu Aca janji gabakal ganggu perjodohan kalian! " ucap Aca tegas yang membuat Dwi sontak berhenti.

Aca beralih menatap Leo, melihat wajah laki-laki yang sudah sangat dia percaya tapi ternyata masih bergelut dengan masa lalunya.

"Terimakasih, " ucap Aca dengan senyuman tulus.

Leo yang mendengar ucapan itu bingung, tapi ketika melihat senyuman Aca, Leo tau bahwa senyuman itu, senyuman penuh luka yang pernah ditampilkan oleh Aca.

"Terimakasih pernah singgah, ya walaupun tak sungguh hehe, " kekeh Aca.

"Ca---"

"Syuttt , Aca belum selesai ngomong loh Leo! "ucap Aca yang memanggil Leo tanpa menggunakan embel-embel " kak"

Leo terdiam,fikirannya mulai mencerna semua yang keluar dari mulut Aca.

"You know? kecewanya cewek yang selalu diam itu ketika dia memilih pergi dan menyudahi semua hal yang membuat hatinya rapuh, "

"When kak dikta said:Kita adalah kisah yang hampir, "

When Aca said:Kita adalah kisah yang sudah jadi, hanya saja salah satu masih stuck di masalalu, "ucap Aca yang berusaha sebisa mungkin untuk tersenyum.

" Kalo kata bang boy candra, :Lepaskan apa yang membuat hatimu sakit, jika dengan mengikhlaskan bisa membuatmu lebih bahagia, "

"Aca tau kak, Aca bakalan coba, tapi perlu kakak tau bahwa, iklas itu bohong, yang ada hanya terpaksa! "

Aca mengeluarkan semua apa yang ada di dalam fikirannya yang membuat Leo fakum, tanpa pembelaan.

Aca beralih kearah Dwi, dan Dwi mundur secara perlahan yang membuat Aca terkekeh.

"Eh, tenang aja, gua ga jahat, ga uler kek lu kok, " ucap Aca sarkas yang membuat Dwi mendelik tak Terima.

"Congrats and thank u, selamat Dwi bisa buat kak Leo balik sama Dwi, dan terimakasih karna Dwi, Aca jadi tau kalo secret admirer Aca selama ini adalah kak Farrel. "

Mendengar hal itu sontak Leo langsung mengepalkan tangannya.

"Penghianat, " tandas Leo.

Sedangkan dari tempat persembunyian mereka yang tidak Terima hal itu, langsung keluar.

"Salah, bahkan Farrel udah ngerelain Aca, cinta pertamanya buat lo, tapi dengan bodohnya lo malah milih masa lalu lo, " celetuk Ferdian yang berjalan mendekat dan langsung merangkul Farrel.

Jika kalian bertanya , apakah Farrel merasa bersalah? iya tapi ini murni bukan kesalahan Farrel.

"Ca, Farrel itu ga baik, dia udah khianatin gua, dia udah phpin Mayang, Ca plis jangan percaya, " ucap Leo memohon.

"Haha, pas jatuh? malah balik menjatuhkan orang lain? dasar doggi! " timpal Caca.

"Gua dari awal gaada perasaan sama Farrel, dan yang terpenting gua udah di jodohin, " ucap Mayang.

"Kak Farrel yang selalu ada saat Aca sedih, saat Aca butuh temen cerita, saat Aca sakit, saat Aca butuh semuanya. Sedangkan kakak? yang difikirkan hanya, Dwi, Dwi, dan Dwi! lalu, salah Aca dimana kalo Aca udah nyaman sama kak Farrel? " bentak Aca yang membuat Leo semakin tak Terima karna merasa di khianati.

"Oh jadi selama ini kalian saling suka? " ucap Leo meremehkan.

"Kalo iya kenapa, lalu untuk apa Aca bertahan sama orang yang masih stuck di masa lalunya? " tanya Aca dengan senyuman miring.

"Lo--------"






END










Eh becanda wkwk,!
See you there next part!
Aca sama siapa nih?

FAKE SMILE BAD BOY! [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora