l i m a b e l a s

1K 188 14
                                    

_ Gua ga nyerah, gua cuma capek sama keadaan _
|
|
|
|
[Happy Reading]

Setelah mengantarkan Aca untuk kembali ke rumahnya, Leo langsung pulang.

Seperti biasa, Leo yang datang dengan mengucap salam kecil, dan tak ada sapaan hangat yang keluar dari mulut Sintia.

"Temen lama kamu dateng kesini tadi, " celetuk Sintia yang sedang membaca majalah di kursi depan.

Sedangkan Leo yang tau siapa yang dimaksud oleh sang ibu hanya memperlihatkan tampang tak minat.

"Dwi? " tanya Leo yang dibalas anggukan samar oleh Sintia.

"Mamah mau ingetin sesuatu, "

Ucapan Sintia membuat Leo terdiam, dan juga diliputi rasa penasaran.

Tumben sekali sangat ibu perhatian dan memperhatikannya, biasanya Sintia hanya memperhatikan Deo.

"Duduk dulu, "

Karna tak ingin lama, Leo langsung saja duduk di pinggir Sintia, mengikuti intruksi sangat ibu. Karena jujur dia juga penasaran dengan apa yang akan diberitakan oleh Sintia.

"Kamu punya pacar? " tanya Sintia.

"Jujur! "

"Iya ada, anaknya baik! " balas Leo tegas yang membuat Sintia tersenyum samar.

"Dwi cewek uler, jangan ketipu sama dia. Jangan tinggalin pacar kamu! " ucap Sintia singkat lalu meninggalkan Leo.

Sedangkan Leo yang ditinggalkan begitu saja oleh Sintia, masih memikirkan apa maksud dari perkataan sang ibu.

Karna pusing, Leo langsung masuk kedalam kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Deo.

Sedangkan dari balkon Leo bisa dilihat bahwa sekarang Deo sang sodara sedang asik bergelut dengan dunia perbukuan.

Mba pacar🧚‍♀️
online

Syng?

Iya kak?

Lagi apa?

Laper, mau makan gaada makanan;(

Mau makan apa emang?

Nasi goreng sama jus alpukat sih, tapi mager!

Aca memberenggut kesal, karna chattannya yang terakhir hanya di read oleh Leo.

Sedangkan tanpa basa-basi, ketika mendapatkan balasan dari Aca, Leo langsung mengambil jaket dan kunci motornya, untuk pergi membelikan makananan untuk Aca.

Tak butuh waktu lama, karna Leo membeli pesanan Aca di resto cepat saji, Leo langsung tancap gas ke rumah Aca.

Mba pacar🧚‍♀️

Ak dlr!
Cepet ca!
Panas!
Ca
Syng
Woy?
Aca?
Sayang?

Dengan hati yang menggerutu Aca bangun dari tempat tidurnya, dan mengambil HP yang terletak di meja belajar.

Aca sebenarnya malas, hanya saja bunyi notifikasi yang cukup menganggu membuat Aca mau tak mau harus turun dan mengambil hpnya.

"Astagfirullah, "

Mata Aca langsung membelak kaget melihat pesan yang dikirimkan oleh Leo, dan tanpa fikir panjang, dengan baju dan kondisi acak-acakan, Aca langsung turun menemui Leo.

"Kakak? " panggil Aca setelah pintu itu terbuka menampakan wajah seorang lelaki.

"Ck, lama! " ucap Leo lalu langsung nyelonong masuk kedalam rumah Aca, dan membuka pintunya lebar-lebar.

"Duduk disitu! " suruh Leo pada Aca.

Bak anak anjing yang sudah jinak, Aca hanya diam melihat Leo dengan kedipan lucu.

Sedangkan Leo sibuk menyiapkan piring dan mengambil gelas untuk menyiapkan makanan buat putrinya.

"Makan! " suruh Leo pada Aca.

Aca hanya diam, tetap diam memandangi wajah Leo.

"Annastasha? " panggil Leo dingin.

Aca langsung tersadar dengan komuk yang hampir saja membuat tertawa Leo lepas saat itu juga.

"Makan, "

Aca memakan nasi goreng itu dengan lahap, dan sesekali mencuri-curi pandang pada Leo yang sedang main HP.

Seperti tau apa yang ada difikiran Aca saat ini, ucapan Leo mampu membuat Aca seperti diistimewakan.

"Gua main game, ga chat sama cewek kok, " ucap Leo sambil membersihkan sisa makanan di pinggir bibir Aca.

Halloooo! gimana nih ceritanya?

Plis cara biar rajin nulis gimana?

Ga semangatttt;!

Jangan lupa vote and komen ya

FAKE SMILE BAD BOY! [End]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum